~ Happy Reading ~
25. AYI.
"WOI, OM ARJUNA SAMA TANTE KILA DATENG BAWA ADEK BAYI." teriak Vay yang menggelegar sampai kamar keluarga yang biasa dipakai kumpul-kumpul Zeev dkk.
Zeev dkk yang mendengar itu langsung turun kebawah untuk melihat anak dari pasangan Arjuna dan Kila.
Zeev dkk mendekati Kila yang duduk disebelah Luna yang sudah mengusap pipi bayi yang ada di pangkuannya Kila.
Zeev duduk disebelah Luna sedangkan Marvel dkk berdiri didepan Kila mengelilingi Kila dengan pandangan mereka menatap bayi yang masih mungil.
"Om Juna hebat juga, ya. Sean baru umur satu tahun sekarang udah punya bayi lagi." celetuk Freeza membuat Kila langsung mencubit paha Freeza dengan keras. Freeza langsung mengaduh kesakitan saat cubitan maut milik Kila terasa di paha miliknya.
Arjuna yang dibicarakan hanya nyengir tidak bersalah sambil memangku anak pertamanya, Sean.
"Freeza! Jaga omongan kamu!"
Freeza langsung membalikkan badannya saat mendengar suara sang maminya dari belakang. Freeza yang melihat maminya mendekat pun langsung tersenyum polos.
"Kapan mami dateng?" tanya Edgar saat Azka berdiri disebelah Freeza.
"Memangnya mami gak boleh kesini?" sewot Azka.
"Mami lagi PMS, ya? Marah-marah terus." celetuk Freeza.
Azka yang mendengar celetukan sang anak langsung menggerakkan tangannya kesamping untuk mencubit lengan sang anak.
"A-aduh-aduh! Ma, lepasin!" ringis Freeza.
Azka menghiraukan ringisan yang dikeluarkan Freeza dan Azka semakin mencubit lengan Freeza.
Mereka yang ada disana menghiraukan pertengkaran antara ibu dan anak itu, dan mereka memperhatikan bayi yang sedang menatap sekitar dari pangkuan sang mama.
"Tante. Luna boleh gendong?" tanya Luna sambil mengusap tangan kecil bayi itu.
"Boleh dong."
Kila pun memindahkan bayi yang tadinya ada di pangkuannya kini menjadi di gendongannya Luna.
Saat bayi itu berada di gendongannya Luna, Luna pun tersenyum senang sambil menimang-nimangkan bayi itu, dan bayi itu juga terlihat senang berada didekat Luna.
Zeev yang melihat Luna tersenyum ikutan tersenyum sambil menatap Luna dan bayi yang ada di gendongannya Luna. Zeev seketika membayangkan bayi itu adalah bayinya dengan Luna. Membayangkan saja sudah membuat Zeev bahagia, apalagi anaknya lahir.
"Ngapain lo senyum-senyum sendiri? Gila lo?" celetuk Geo kepada Zeev.
Zeev yang mendengar itu langsung mendatarkan wajahnya lagi sambil menatap tajam Geo, tatapannya rasanya ingin memakan Geo habis-habis.
Luna menghiraukan keberadaan Zeev yang ada disebelahnya saat anak dari Arjuna dan Kila berada di gendongannya. Luna tersenyum lembut saat bayi itu juga tersenyum kearahnya. Dengan lembut Luna mengusap pipi gembul dari bayi itu, sedangkan Zeev terus berantem dengan Geo.
"Kalian ini kayak anak kecil aja!" celetuk Irene datang dengan serenteng buah yang dia bawa.
"Zeev juga! Udah punya istri masih aja berantem sama Geo." omel Laras kepada Zeev.
Zeev yang diomeli langsung membenarkan duduknya sambil memusatkan pandangannya ke Luna yang masih mengajak main bayi yang ada digendongannya.
"Ayi." panggil Luna saat pandangan bayi itu menatap Zeev, seakan-akan Luna tidak ingin pandangan bayi itu ke yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zeev
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] [ON GOING] [SQUEL DAFFA'S! Bisa di baca secara terpisah!] Leander Zeev Gavriel, biasa dipanggil Zeev. Memiliki sifat yang sangat dingin, kejam, dan angkuh itu membuat orang-orang pada takut dengannya, tidak jauh...