12

2.7K 137 8
                                    

Seminggu berlalu Seulgi, Yoongi dan Jimin berada di Paris, menikmati liburan yang Seulgi pikir begitu menyenangkan karena ada Jimin di sampingnya.
Jimin sungguh ingin cepat-cepat pulang ke Korea, namun ia tak bisa mengatakannya pada Seulgi yang secara kebetulan memiliki pekerjaan di negara ini untuk satu minggu ke depan.
Jimin tak pernah tenang berada didalam rumah ditinggalkan berdua bersama Moonbyul.
Entah berapa kali Moonbyul melecehkannya setiap kali tak ada Seulgi disisi Jimin.

"Ugh Moonbyulhh."

Moonbyul kemudian melepaskan Jimin dari kungkungannya, lalu tersenyum puas melihat bibir Jimin yang bengkak dengan rambut berantakan.
Moonbyul lalu beranjak dari atas tubuh Jimin yang tengah terbaring di sofa ruang tengah, meninggalkan Jimin begitu saja setelah ia mendapatkan apa yang diinginkan, ciuman panas.
Seulgi tengah pergi bersama Yoongi untuk urusan pekerjaan, dan Jimin yang tengah tertidur diruang tengah ditinggalkan Seulgi dan menitipkannya pada Moonbyul.

Jimin tadinya tidur di atas paha Seulgi, dan ia terkejut saat terbangun oleh Moonbyul yang menarik kaosnya ke atas dada kemudian menyerang bibirnya dengan cepat.
Jimin kemudian bangkit dari tidurannya kemudian menoleh pada Moonbyul yang tengah meminum sesuatu didapur.

"Aku hanya membangunkanmu untuk makan siang," ucap Moonbyul, dapur yang terhubung langsung ke ruang tengah membuat Moonbyul masih bisa melihat Jimin yang berantakan.

"Hei, Seulgi menyuruhku untuk memastikan kau makan siang." Sekali lagi Moonbyul berteriak, memanggil Jimin yang justru bergegas masuk ke dalam kamar daripada menghampirinya yang sudah susah payah membuatkannya makan siang.

Moonbyul lalu keluar dari area dapur kemudian berjalan menuju kamar Jimin, dengan sebelumnya ia mengeluarkan sesuatu dari saku celananya.
Itu hanya kunci cadangan, siapa tau Jimin mengunci dirinya sendiri di kamar.

"Jimin?" Panggil Moonbyul, dan wanita itu hanya tertawa kecil menyadari bahwa Jimin benar-benar mengunci kamarnya dari dalam.

"Aku akan makan dengan Seulgi saja!"

Moonbyul hanya tertawa kemudian bertanya kenapa Jimin mengunci kamar.

"Agar aku tidak masuk kemudian menelanjangimu, hah?"

Moonbyul lalu memasukan kunci cadangan yang ia bawa, dan Jimin terlihat begitu terkejut melihat Moonbyul bisa masuk ke dalam kamarnya.
Wanita itu lalu menunjukkan kunci cadangan yang ia miliki, mencoba memberitahu Jimin bahwa ia tak bisa lari darinya di rumah ini sebanyak apapun usahanya.
.
.
.

"Siapa dia?"

"Mantan kekasihku dan mantan kekasih Moonbyul."

Seulgi tertawa, ia kemudian bercanda bahwa Yoongi selalu memiliki hubungan baik dengan mantan kekasihnya, Yoongi bahkan menikahinya, lucu.

"Aku baru tahu jika Moonbyul penyuka sesama jenis."

"Kita pulang saja, oke?"

Keduanya baru saja selesai dengan urusan pekerjaan, rencana lainnya adalah mereka akan pergi ke pekerjaan lain.
Namun, Yoongi mendadak membawa Seulgi ke sebuah rumah seorang wanita kemudian sekarang dia menyuruhnya untuk pulang.

"Pekerjaan kita masih banyak, ada dua klien  lagi yang perlu aku temui hari ini," ucap Seulgi menolak ajakan Yoongi untuk pulang.

"Tapi kita harus pulang, ini tentang Jimin."

Mendengar nama sang kekasih di sebut, jelas Seulgi merasa heran.
Kenapa? Kenapa ada Jimin di urusan kepulangan Yoongi yang mendadak?

"Awalnya aku berpikir akan membereskan masalah ini sendirian karena aku tak mau Moonbyul menjadi kesulitan karenamu."

Babyboy ||Seulmin X YoonminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang