-Happy reading readers-nim ❤-
.
.
.
"Beneran mau berangkat kerja ke kantor?" Tanya Nathan memastikan lagi. Entah ini sudah yang keberapa kalinya Nathan bertanya seperti itu.
"Padahal dirumah aku aja dulu nggapapa loh Ra, kan kerjaan nya tetep bisa dihandle disini, aku bos nya loh" Sambung Nathan.
Tiara menoleh menatap Nathan "Ya karena kamu bos nya makanya aku tetep berangkat kerja. Kalo aku bos nya mah bisa dirumah aja kayak yang kamu omongin"
Hari sudah berganti, malam telah dilewati. Pada akhirnya Tiara bermalam dikediaman orang tua Nathan. Entah apa yang dikatakan Nathan pada orang tua nya hingga orang tua nya mengizinkan Tiara untuk menginap disini.
Sebenarnya Tiara lebih memilih untuk tidur di kamar tamu yang ada dilantai bawah saja, tapi Celine bersikeras meminta Tiara untuk tidur dikamarnya.
Tiara jelas menuruti kemauan gadis cantik nan keras kepala seperti paman nya itu.
Saat ini Tiara tengah membantu Mama Nathan untuk menyiapkan sarapan. ia masih mengenakan daster milik Lunetta yang dipinjamkan oleh Nathan, Tiara juga heran kenapa Nathan meminjamkan daster padahal ia yakin Kak Lunetta memiliki berbagai macam pakaian mengingat sekarang ibu hamil itu tinggal disini hingga putra kedua nya lahir.
Nathan sendiri masih mengenakan pakaian tidur nya, celana boxer dengan kaos polos berwarna putih. Ini masih subuh, jadi siapa yang memilih mandi di subuh hari? Tidak ada. Termasuk orang-orang yang ada dirumah Nathan.
"Kamu ini kenapa sih ngerecokin di dapur? Biasanya juga habis subuhan lanjut tidur lagi" Tanya Mama Nathan yang sibuk mengulek bumbu untuk nasi goring.
Nathan memberengut, secara tidak langsung Mamanya menurunkan image nya di depan Tiara.
"Mama mana ngerti" Saut Nathan
Nathan menoleh menatap Tiara yang berdiri disamping Mamanya, ia tengah menggoreng telur.
"Disini aja dulu ya Ra~" Nathan merengek, ia tidak tau harus menggunakan cara apalagi agar Tiara menuruti perkataannya.
Tiara menoleh "Aku bakal tetep ke kantor" Jawab Tiara yakin tanpa memedulikan rengekan Nathan.
"Mamaaaa" Nathan yang semula nya duduk manis dimeja makan kini menghampiri Mama nya.
"Kenapa ngerengek gitu sama Mama?" Nathan yang mendapatkan lirikan tajam dari Mama nya pun langsung nyengir, seperti anak kecil.
Nathan mendekatkan wajahnya ketelinga Mama nya,
"Ma, bujuk Ara biar disini dulu gih hari ini, ngga usah keluar-keluar dulu." Bisik Nathan dengan sangat pelan, agar Tiara tidak dapat mendengar ucapan nya.
"Loh kenapa? Biarin dong, masa ngga boleh keluar rumah? Dia kan mau kerja" Ucap Mama Nathan tanpa berbisik, aish kalau gitu ya percuma saja tadi Nathan bisik-bisik.
"Mama ihh" Nathan berjalan meninggalkan dapur dengan menghentak-hentakkan kaki nya
Tiara dan Mama Nathan tertawa melihat tingkah laku Nathan,
.
.
.
"Mau ganti baju di apart kamu atau aku pinjemin baju Kak Lunetta aja? Dia dulu juga kerja nya dikantoran" Tanya Nathan disamping Tiara, mereka tengah duduk di kursi yang tersedia di teras rumah, Nathan tengah memakai sepatu nya sedangkan Tiara hanya duduk diam memerhatikan Nathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSS is MY EX-BOYFRIEND
Romance"Pak s-stop. Ini gak bener, Kita gak boleh kayak gini" Ucap tiara "Ara kamu tau kan kalo saya masih sayang sama kamu" Balas Jonathan disela ciuman nya di leher tiara 'Shit dia manggil dengan panggilan itu lagi' Batin tiara Siapa sangka jika Tiara...