-Happy Reading Readers-nim ❤-
.
.
."Nathan" Ucap Tiara lirih.
Matanya berkaca-kaca melihat Nathan kini berdiri didepan nya.
Kakinya tanpa sadar melangkah mendekati Nathan. Tiara mendongak menatap Nathan begitu ia sudah berdiri didepan Nathan. Kedua tangan nya langsung melingkar dengan lemah di pinggang Nathan, kepala nya ia sandarkan di dada Nathan.
Air mata nya perlahan luruh, Tuhan mengirim Nathan untuk dirinya. Sejak dulu bahkan hingga saat ini harusnya ia sadar jika Nathan lah pelindung nya,
Orang yang selalu datang disaat ia butuh pertolongan,
Orang yang tetap ada disisinya apapun keadaan nya,
Lelaki yang lebih dulu menopang tangan nya sebelum ia terjatuh.
Harusnya ia lebih dulu menyadari hal itu sebelum dulu Nathan menatapnya dengan tatapan kecewa, ia telah menyakiti hati Nathan.
Nathan merasakan dadanya basah, Tiara menangis? Apa yang bajingan itu lakukan pada Tiara? Yang ia yakini pasti Tiara sangat takut dengan perlakuan Ayden.
Ayden yang mendengar isakan pelan langsung tersadar dari keterkejutan nya, mata nya membulat sempurna melihat posisi Tiara yang memeluk Nathan. Tangan nya terkepal kuat, emosi kembali menyulut dirinya.
Ayden langsung menarik tangan Tiara dengan sangat kasar, tanpa peduli ringisan Tiara ia langsung menyeret gadis itu kedalam dan mendudukan nya kembali ditempat tadi mereka berdua sarapan.
Ayden langsung berdiri tegak didepan Tiara, ia menatap tajam Nathan yang tanpa sopan santun ikut masuk kedalam.
Nathan yang sedari tadi menahan emosi kini emosi nya langsung meluap begitu dengan jelas ia melihat penampilan Tiara yang jauh dari kata baik-baik saja, gadis nya sangat berantakan dengan air mata yang terus mengalir dipipi nya yang memerah.
"Bajingan!!" Nathan menggeram. Nathan meraih kerah Ayden dan menjauhkan nya dari posisi Tiara.
Bugh!
Ayden tersungkur dilantai saat Nathan menendang perut nya dengan begitu kuat.
Uhuk! Uhuk!
Sial! Mulut nya mengeluarkan darah gara-gara lelaki sok pahlawan didepan nya ini!
Belum sempat Ayden berdiri untuk membalas perlakuan Nathan namun Nathan lebih dulu menekan dada nya dengan kaki kanan, ia bersumpah jika saat ini dadanya terasa kehilangan pasokan udara,
ia semakin kesulitan untk bernafas.
Sial, kenapa ia menjadi lemah?!Ayden berusaha menyingkirkan kaki bajingan itu dari dadanya namun tenaga nya hilang entah kemana, ia benar-benar tidak mempunyai kekuatan untuk menyingkirkan kaki Nathan yang semakin kuat menekan dadanya.
Bugh! Bugh! Bugh! Bugh! Bugh! Bugh!
Nathan memukul rahang Ayden tanpa henti, ia tidak peduli dengan darah yang sudah menghiasi wajah bajingan di bawahnya ini, mulutnya bahkan tiada henti mengeluarkan darah.
ia tidak peduli!! Lelaki ini sudah sangat menyulut emosi nya!! Bagaimana bisa ia menyakiti wanita yang katanya sangat ia cintai? Cih!! Omong kosong!!
Bugh! Bugh! Bugh! Bugh!
ia terus melayangkan pukulan tanpa henti hingga kepalan tangan nya tergantung diudara saat ada tangan yang begitu dingin menahan lengan nya.
Tiara menahan nya. ia mendongak menatap Tiara yang berdiri disampingnya.
"Nathan" panggil nya begitu lirih, Nathan diam menunggu Tiara melanjutkan ucapan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSS is MY EX-BOYFRIEND
Romance"Pak s-stop. Ini gak bener, Kita gak boleh kayak gini" Ucap tiara "Ara kamu tau kan kalo saya masih sayang sama kamu" Balas Jonathan disela ciuman nya di leher tiara 'Shit dia manggil dengan panggilan itu lagi' Batin tiara Siapa sangka jika Tiara...