2

65.6K 2.2K 15
                                    

-Happy Reading readers-nim -
.

.
.

Tentu saja Nathan tidak hanya diam saat melihat Ara pergi.
Nathan mengejar Ara, namun sayangnya pintu lift tertutup saat Nathan tepat berada didepan pintu.


Ara kebingungan harus bagaimana, apalagi ponselnya sudah hancur dan tidak bisa menghubungi siapapun.

Lamunan Ara buyar saat lift sudah berhenti dilantai tempat Ara memarkirkan mobilnya.

Ara segera berlari menuju mobil. setelah masuk ke dalam mobil, Ara langsung menancap gas dan buru-buru keluar dari gedung itu.

Ara sangat bingung harus bagimana dan kemana. "Apa aku balik ke apartment ku aja? Ahh nggak-nggak itu bukan ide bagus!! Pasti Nathan bakal kesana buat nyari aku" Ucap Ara pada dirinya sendiri

"Apa Aku pulang ke rumah Ayah Bunda aja? Pasti disana aman dan Nathan juga ngga mungkin kan nyari Aku ke rumah?" Ara berfikir sejenak

"Bodoh banget, masa iya Aku pulang kerumah dengan keadaan yang berantakan kayak abis lari marathon gini, Mana ini darah nggak berhenti ngalir dari tadi" Liriknya ke lengannya

"Hmmm kemana ya?" Tanya Ara lagi pada dirinya sendiri

"Ke apart Jayden?.... Aduhh yang ada dia lebih bawel dari bunda, pasti di introgasi kalo ke sana dengan keadaan yang kayak gini" Ara kembali berpikir dan merasakan sakit yang makin terasa di lengannya.

"Ke rumah sakit aja dulu kali ya? Ngobatin luka ini dulu, Daripada Aku mati kehabisan darah" Ucap Ara sambil meringis.

Ara pun melajukan mobil ke rumah sakit terdekat, Setelah dari rumah sakit Ara berbenti disebuah mini market membeli eskrim dan sebatang coklat. Disaat suasana hati nya sedang hancur seperti ini, Eskrim dan coklat adalah obat yang paling ampuh baginya.

Setelah itu Ara akhirnya memutuskan untuk pulang kerumah ayah bunda. "Aku pulang ke rumah aja, terus tinggal untuk sementara waktu. disana aku udah pasti aman" Ucapnya dan langsung tancap gass menuju rumah.

🍁 Flashback Off 🍁

Tanpa Ara sadari, air matanya menetes mengingat betapa sakit nya luka yang diberikan Nathan.

Ayah, Bunda, dan juga jayden tahu tentang insiden ini. Ara menceritakan semua nya kepada mereka.

Haha lucu sekali jika kenangan itu teringat kembali, betapa bodoh nya Ara yang sampai sekarang masih memikirkan orang yang telah melukainya. Bahkan karena lelaki itu, sekarang Ara punya trauma jika disentuh oleh sembarang orang.

Yupp, Status Ara dengan Jayden sekarang bukan lah sahabat lagi, Tapi sudah berubah menjadi Pacar.

Status mereka berubah menjadi pacaran sejak 1 tahun insiden itu.

Jayden menggandeng tangan Ara untuk bangkit dan melihat betapa indah nya alam semesta, meyakinkan Ara kalau tidak semua cowok jahat seperti Nathan,

Jadi sekarang Ara tidak perlu merasa takut lagi, Tapi tetap saja ketakutan nya masih sama, Namun tidak separah dulu.

Jayden sangat memperhatikan Ara, bersikap sangat lembut, tidak pernah kasar sekalipun padanya.

Hari ini Ara akan pergi ke ibukota.
Setelah wisuda kelulusan nya sebulan yang lalu, Akhirnya Ara dapat panggilan dari perusahaan yang ia lamar beberapa minggu yang lalu.

Jayden atau yang biasa di panggil Ayden juga sudah mendapatkan pekerjaan setahun yang lalu, tepat setelah dia lulus kuliah, dia langsung di rekrut di perusahaan ternama dikota ini.

Ara saat ini sedang packing barang-barang nya kedalam koper  yang ia butuhkan disana nanti. Setelah Ara selesai packing ada notif dari HP nya, ternyata itu pesan dari Ayden Sang Kekasih

-Whatsapp-

From : Ayden
° Babe
° Kamu uda selesai packing nya?
° Aku jemput ke apart ya
° Tunggu aku
° ily

__________


Setelah Ara berpamitan dengan ayah, bunda, dan juga Devan. Tiara adalah anak pertama dari dua saudara, ia memiliki adik lelaki yang masih balita bernama Devan.

Ara langsung diantarakan Ayden ke airport.

"Yang, peluk lagi" Rengek ayden sambil rentangin tangan nya.

Ara terkekeh lalu memeluk Ayden lagi, ini sudah pelukan mereka yang ketujuh.

"Yang, inget ya apa kataku" Ucap Ayden yang masih setia peluk Ara.

"Emangnya apa?" Bales Ara menggoda Ayden,

Ayden langsung lepas pelukannya "Sesering mungkin kasih kabar ke aku, jangan lupa makan makanan yang sehat dan jangan sampai telat makan. Jangan pake baju yang sexy, Pake baju sexy kalau pas sama aku aja. Dan juga kamu disana jangan mikirin cowok selain aku apalagi kamu mikirin mantan kamu si Nathan itu, lupain dia!!"

Tiara tersenyum mendengar omelan dari Ayden yang sangat perhatian itu "Iya bawel" Jawab Ara lalu mengecup sekilas bibir Ayden.







❤ See you next chapter
❤ Please Vote and Comment

❤ See you next chapter ❤ Please Vote and Comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Devan-

MY BOSS is MY EX-BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang