-Jonathan Alvaro-
.
.-Happy Reading Readers-nim ❤-
.
.
.
Salah apa aku sampai Nathan melontarkan kalimat yang sangat kasar kepadaku?Disini akulah yang seharusnya memaki Nathan, seharusnya akulah yang marah padanya.
Tapi apalah dayaku yang sebatas menatap matanya saja tidak berani, jiwa raga ku menolak semua tentang Nathan.
Tapi kenapa disini Nathan seolah menjadi korban? Padahal aku lah yang banyak menderita.
Kenapa Nathan berubah menjadi semakin kasar?
Atau mungkin dia tidak berubah, tapi aku yang telat menyadari dia yang sebenarnya.Semua belum terjawab, Ah mungkin memang tidak ada jawaban nya. Dan untuk apa juga aku menunggu jawaban dari semua ini?
🌱🌱🌱
Tiara melamun menatap padat nya jalanan, ia tidak sadar jika sedari tadi Nathan lebih sering menatapnya daripada menatap jalanan.
Suasana mobil sangat hening, tidak ada yang membuka suara, mereka berdua sama-sama hanyut dalam pikiran masing-masing.
Lamunan Tiara buyar saat pintu mobil sudah dibuka oleh Nathan dari luar.
"Turun!!!" Kenapa sifat kasar nya itu belum hilang dari dirinya?
Tiara yang tidak ingin mendengar ucapan atau bisa dibilang makian dari Nathan lagi, jadi dia langsung menuruti perintah boss nya yang temperamental itu.
Ternyata Nathan membawanya ke restoran yang cukup mewah, Nathan memilih duduk dimeja pojok ruangan, mereka duduk berhadapan.
Nathan menyamakan pesanan mereka berdua, Tiara sungguh enggan untuk makan siang bersama Nathan, apalagi setelah Nathan membentaknya tadi.
Nathan sudah hampir menghabiskan makan nya namun Tiara bahkan belum menyentuh sendok garpu yang ada di depan nya.
"Makanlah ra!!!" Ucap nathan sedikit membentak, Nathan sudah berbaik hati mau mentraktir makan siang di restoran yang cukup mahal ini tapi tidak dihargai oleh Tiara seperti itu.
Hening, tidak ada jawaban dari Tiara
"Apa saya harus seperti tadi agar kamu nurut dengan ucapan saya?!" Kali ini suara Nathan lebih rendah dan entah kenapa suara itu mengeluarkan aura yang berbeda. Eum sedikit menyeramkan?
Tiara langsung memakan hidangan di depan nya dengan malas. Padahal rasa makanan ini enak, sangat enak
Makan siang mereka hanya sebatas makan tanpa pembicaraan apapun, Mereka sama-sama memilih untuk diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSS is MY EX-BOYFRIEND
Romance"Pak s-stop. Ini gak bener, Kita gak boleh kayak gini" Ucap tiara "Ara kamu tau kan kalo saya masih sayang sama kamu" Balas Jonathan disela ciuman nya di leher tiara 'Shit dia manggil dengan panggilan itu lagi' Batin tiara Siapa sangka jika Tiara...