MY BOSS is MY EX-BOYFRIEND

38

-Happy Reading Readers-nim ❤-
.
.
.

Ceklek

Ayden terdiam mematung melihat siapa yang kini berdiri didepan nya...

Sial!!!

Tanpa sadar tangan nya turun, tidak lagi membekap mulut Tiara.

Tiara jadi heran, ada apa dengan Ayden? Siapa orang di balik pintu ini yang bisa membuat Ayden diam tak berkutik?
Tiara secara perlahan melangkah mendekati Ayden untuk melihat sosok didepan lelaki itu...

"NATHAN?!!" Tiara berteriak tanpa sadar saking terkejut dan bahagia nya.

Akhirnya keberuntungan benar-benar bersama nya hari ini...

💫 Flashback on Nathan POV 💫

"Peach grey cafe?" Gumam Nathan pelan memandang Tiara yang perlahan keluar dari ruangan nya, entah mengapa firasatnya mengatakan kalau ada hal buruk yang terjadi.
Semoga Tiara bisa menjaga diri baik-baik dan juga tadi ia sudah berpesan untuk mengabari nya jika terjadi sesuatu pada gadis itu.

Lamunan Nathan buyar saat ponsel nya berdering, ah ternyata panggilan dari Mama nya...

"Halo Ma?"

"....."

"Iya, ini Nathan udah mau pulang kok"

"....."

"Pulang ke apart Nathan sendiri lah"

"....."

"Kerumah?"

"....."

"Iya-iya Nathan pulang kerumah, yaudah Nathan tutup dulu ya Ma"

"....."

Nathan meraih tas kerja dan juga kunci mobil nya, ia bergegas untuk pulang ke rumah sebelum Mama nya yang cantik itu akan mengomel habis-habis an.

Ini bukanlah hal yang baru, Mama nya memang sering kali menyuruh nya untuk pulang ke rumah dari pada ke apartment.
Tapi biasanya Nathan akan menolak dengan berbagai macam alasan, bukan karena ia tidak betah atau suasana rumah yang buruk tapi ia lebih menyukai kesendirian dan juga kebebasan, itulah alasan kenapa Nathan memilih tinggal sendiri di apartment.

Untuk sejenak, kekhawatiran nya pada Tiara meluap...

Pagi hari nya.

Nathan terbangun dengan rasa malas yang luar biasa, rasa nya ia ingin kembali memejamkan mata saja.

Masih dengan mata terpejam ia mencoba mendudukan tubuh nya agar nyawa nya mengumpul dengan sempurna, tapi gerakan nya terhenti saat merasakan tubuh nya ditimpa sesuatu yang lumayan berat.

Dengan berat hati ia membuka matanya secara perlahan.

Dan ternyata keponakan nya Celine tidur diatas tubuh nya dalam posisi tengkurap, ia baru ingat jika semalam keluarga nya mengadakan acaran barbeque an di halaman rumah dan Celine terus menempeli nya hanya untuk bertanya dimana Tiara kenapa tidak ikut bersama nya, bahkan anak mungil itu tidak lelah mengekori nya sampai ia tertidur padahal niat awalnya hanya pura-pura tidur, dan ternyata Celine ikut tertidur di kamar nya.

Nathan mengusap pelan rambut Celine lalu dengan perlahan ia memindahkan nya di tengah ranjang. ia harus bergegas pergi sebelum Celine terbangun, jika tidak maka ia akan kembali diteror pertanyaan tentang Tiara.

Ngomong-ngomong tentang Tiara, kenapa gadis itu tidak mengabari nya sama sekali? Apa semua nya berjalan dengan lancar sehingga tidak perlu menghubungi nya?