"Pak s-stop. Ini gak bener, Kita gak boleh kayak gini" Ucap tiara
"Ara kamu tau kan kalo saya masih sayang sama kamu" Balas Jonathan disela ciuman nya di leher tiara
'Shit dia manggil dengan panggilan itu lagi' Batin tiara
Siapa sangka jika Tiara...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Tiara Angelica- . .
-Happy Reading Readers-nim ❤- . . .
"Ngapain sih Ra kerjaan kantor di bawa pulang?" Suara berasal dari panggilan video di sebrang sana. Aku dan Ayden sedang melakukan panggilan video sedari tiga puluh menit yang lalu, Ayden yang menelfonku terlebih dahulu.
Akhir-akhir ini hubungan ku dan Ayden membaik, Dia juga sudah menjelaskan kenapa dia jarang memberi kabar. Aku dapat menerima itu dengan hati terbuka, hubungan nya membaik seperti ini saja aku sudah bersyukur
"Akhir-akhir ini tuh kerjaan lagi banyak banget tauk" Ucapku yang masih fokus mengetik sedangkan handphoneku aku sandarkan di mug gelas coklat panas
Huh, Disaat aku sedang pusing berkutik dengan pekerjaan ku saat ini, Ayden malah leha-leha di atas kasur mengamati setiap ekspresi wajahku sedari tadi.
Seandainya aku lagi bersama Ayden pasti saat ini dia yang sedang pusing dan aku yang leha-leha di kasur hehe
"Kamu sering kayak gini?" Tanya Ayden
"Bawa pulang kerjaan? Engga sering kok, cuma setiap ada berkas yang harus cepet di selesai in aja. Daripada aku lembur sendiri an di kantor hii serem tau" Jawab ku dengan mimik muka takut seolah melihat hantu tapi menurut Ayden malah menggemaskan
"Kamu kok masih goleran di kasur? Katanya mau flight ke sini" Tanya ku sambil menutup laptop didepanku, akhirnya pekerjaan nya cepat selesai. Ditemani Ayden walaupun hanya lewat videocall seperti ini ternyata cukup memberi energi untuk ku
Kalian masih ingat perkataan Ayden yang akan mengunjungi ku? Ah sebenarnya tidak mengunjungi ku, dia ada pekerjaan disini. Tapi dia akan menyempatkan bertemu dan menginap di unit ku.
"Ini bentar lagi ke bandara, Nanti aku hubungi pas kerjaan ku disana udah selesai ya soalnya aku harus selesai in kerjaan ku dulu baru bisa ketemu kamu" Ucap Ayden sambil menopang dagu
Aku mengangguk sebagai jawaban, setidak nya rindu kami akan segera tersalurkan "Yasudah videocall nya aku matiin ya, udah malem juga aku udah harus tidur dan kamu musti siap-siap ke bandara nya jangan sampe buru-buru apalagi mepet, Byebye Ayden. See you"
🌟🌟🌟
Semenjak hubungan ku dengan Ayden membaik, Mood ku juga ikut membaik. Tidak ada lagi melamun kebanyakan pikiran dan senyum ku sudah kembali menjadi senyum manis. Aku ini terlalu percaya diri sekali
Pagi ini aku sudah berdiri di depan lobby menunggu taksi online pesanan ku, tuh kan mood ku kelewat baik sampai berangkat ke kantor saja pakai taksi, biasa nya naik bus atau paling mentok ojek online
