Pasto - Aku Pasti Kembali
Waktu telah tiba
Aku 'kan meninggalkan
Tinggalkan kamu 'tuk sementara
Sebuah pesan singkat kukirimkan untuk Alina. Aku pulang ke Pahang untuk menghadap ke Ayah dan Bonda.
Kini aku berada di kamarku dengan pakaian rapi. Selain untuk menjelaskan semua yang terjadi hari ini adalah hari penobatan Abang tertua ku Tengku Hassanal Ibrahim Shah menjadi pemangku raja pahang atau yang biasa disebut sebagai pewaris tahta.
Media mengerubungiku semalam setelah pesawatku mendarat dengan cepat kami melesat menuju pulang ke istana. Bukan perihal malu tapi aku malah menjadi khawatir dengan Alina. Bagaimana jika dia juga disorot media karena Laura kini juga disorot media. Namun naas dia malah membanggakan dirinya sendiri dengan fitnah yang dia buat.
"Tak perlu risau. Aku pasti bantu" ucap pria berbadan jangkung yang berdiri masuk ke kamarku tiba - tiba. Ia adalah Abang Hassanal
"Apa kabar adik Abang. Dah dewasa sekarang. Kenapa murung sangat. Ahmad yang Abang kenal tidak begini la" ucapannya barusan membuatku tertawa kecil.
Mungkin aneh baginya atau orang disekitarku yang melihatku murung begini. Aku dikenal sebagai pribadi yang ceria dan tidak pernah takut. Tapi kali ini berbeda orang yang aku cinta terkena imbasnya. Aku tidak bisa ketawa - ketiwi seperti biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] ROYAL (BAD) BOY
Fanfiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA YAA] Kehidupan yang tidak ada tantangannya adalah hal paling membosankan. apalagi jiwa yang sepi ini karena hidup sendirian. memang benar materi tidak sepenuhnya membantu mengisi ruang bahagia. Bisakah dua orang asing yang b...