#1 // Bersiap untuk Lembaran Baru

1.9K 111 41
                                    

X Ambassador - unsteady

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

X Ambassador - unsteady

Hold, hold on, hold onto me
'Cause I'm a little unsteady

Aku baru saja pindah dari negara asalku Indonesia ke negara tetangga yang rasanya seperti tidak pindah sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku baru saja pindah dari negara asalku Indonesia ke negara tetangga yang rasanya seperti tidak pindah sama sekali.

Malaysia, menjadi tempatku melanjutkan pendidikan di tingkat sarjana. Awalnya karena keisenganku dan Kakak keduaku, Kalisha untuk mendaftar beasiswa.

Sebenarnya ia yang menginginkan untuk kuliah keluar negeri tapi aku ikut diseret agar ia tidak deg degan sendirian. Aneh memang aku juga suka tidak habis pikir dengan ke gesrekannya.

Sepertinya ini juga rencananya untuk menyingkir dari Kakak ipar kami mbak Nindy yang suka semena - mena dan mengatur kami. Kebetulan, Papa dan Mama tidak di Indonesia dan kami mau tidak mau harus tinggal seatap dengan Mas Albar dan istrinya.

Ia memilihkan Malaysia katanya karena aku anak terakhir dan harus terjangkau oleh Mas Albar. Ini sama saja seperti aku pindah ke kandang sebelah, bukannya benar benar pindah. Sedangkan dia, dengan santainya memilih Amerika sebagai tujuannya. Katanya aku lebih bisa diandalkan untuk meladeni mbak Nindy.

Dasar kau kalisha. Huft.

"Kau akan bersenang senang bukan disana? Mereka bisa saja datang dan menjemputku kapan saja. Peluangku sebagai babunya masih besar. Sialan" ucapku melewati saluran telepon yang terhubung dengan Kalisha

"Tidak, tenang saja. Bukannya Mas Albar bilang bahwa dia akan dipindah tugaskan ke Singapura? Pasti Nindy ikut. Apalagi dia tidak bekerja. Pasti ia akan ikut" ucap Kalisha yang santai tanpa mengingat bahwa kakak iparnya memiliki rentang usia lima tahun diatasnya.

Jadi Mas Albar lebih tua lima tahun dari Kalisha dan Enam tahun dariku. Sebenarnya jarak antara Aku dan Kalisha tidak terlalu jauh karena setahun setelah Mama melahirnyanya, Mama mengandungku. Makanya tidak jarang banyak yang mengira kalau kami ini kembar.

Dan, Kalisha tidak ingin dipanggil kakak. Sama aku pun juga tidak ingin memanggilnya dengan sebutan kakak. Hehe.

"Kalau mereka akan pindah. Lalu, kenapa kita harus pindah duluan Stupid?" Tanyaku

[END] ROYAL (BAD) BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang