Part 1

2.2K 133 15
                                    

Hai... Hai... Hai... Aku kembali dengan cerita baru aku hehehe semoga kalian suka sama cerita ku ini.


Selamat membaca semuanya.....😘🤗😚



























💔💔💔



"Sampai kapan kamu akan mengikuti ku terus Thitipoom!" Seru pria Tan itu pada pria berkulit putih yang di panggil Thitipoom atau bernama lengkap Newwie Thitipoom Techapaikhun.

"Sampai kamu menerima pertunangan kita berdua dan menerima cinta ku" ucap New sambil tersenyum sangat manis.

"Di dalam mimpi mu saja" ucap pria Tan itu, dan dia meninggal New dengan
wajah cemberutnya.

"Mau sampai kapan sih kamu mencari pria itu dan rasa dendam itu sih, Tee" teriak New sambil mengikuti Tay berjalan keluar dari perusahaan VIHOK GRUP COMPANY.

"Kamu tidak perlu tahu Thitipoom" ucap pria Tan itu dengan dingin dan masuk ke dalam mobil, New yang ingin masuk juga di hadang oleh beberapa bodyguard pria Tan itu.

"Huh, kenapa kalian menghadang ku sih" kesal New karena dia tidak bisa masuk ke dalam mobil yang sama dengan pria Tan itu.

"Maaf Tuan muda Techapaikhun, tapi ini atas perintah Tuan muda Vihokratana sendiri agar Tuan muda Techapaikhun tidak mengikuti beliau lagi" New mendengus mendengar ucapan bodyguard pria Tan itu.

"Menyebalkan" gerutu New dan meninggalkan para bodyguard itu menuju parkiran. "Apa dia akan terus mencari pria yang sudah menyakitinya itu, aduh Tay Tawan Vihokratana yang terhormat kamu itu bodoh" ucap New kesal.  "Seharusnya kamu itu menerima pertunangan kita dan menerima ku sebagai Nyonya Vihokratana ,,, eh koq Nyonya sih seharunya Tuan tapi tidak apa-apa aku suka" ucap New terkekeh sambil memasuki mobil miliknya dan melajukan mobil itu keluar dari parkiran perusahaan milik calon suaminya itu.

"Kamu masih mencari pria itu, Tay?" Tanya Off salah satu sahabat nya pria Tan itu.

"..." Tidak ada jawaban dari pria Tan.  Yang bisa kalian panggil dengan nama lengkapnya yaitu Tay Tawan Vihokratana.

"Tay, Newwie selalu ada untuk mu dan dia menerima kamu apa adanya tapi kenapa kamu mengabaikannya" ujar Off pada sahabatnya itu. "Ah, selalu saja berpura-pura tidak mendengar" kesal Off pada sahabatnya itu. "Kalau Singto tahu adiknya terus kamu abaikan, aduh aku tidak mau ikut campur ya" tetap tidak ada jawaban, dan itu membuat Off Jumpol Adulkityporn itu mendengus kesal.

Karena pria yang ia ajak bicara sedang menatap seorang pria berkulit putih yang sedang duduk di salah satu ruangan khusus untuk pria-pria beristeri yang haus akan belaian.

"Gotch" batin Tay dengan smirk dan itu membuat Off bergedik ngeri.

"Benar-benar aneh" ucap Off.

.
.
.

"Oh ya ampun, Newwie sayang!" Seru seorang wanita paruh baya yang masih terlihat masih muda itu merasa lega melihat putra cantiknya sudah pulang. "Kamu dari mana saja ehm, bagaimana kalau Daddy atau kakak kamu sudah pulang dan tidak melihat anak dan adik kesayangannya belum pulang" New hanya bisa mendengus mendengar suara khawatir ibunya itu.

"Mommy, Newwie itu sudah besar dan juga seorang pria, jadi Newwie bisa menjaga diri sendiri oke" ucapnya sambil mengedipkan satu matanya pada ibunya itu tidak lupa memberikan senyuman yang manisnya.

"Mommy tahu kamu seorang pria tapi kamu tahukan kedua orang itu, pasti mereka akan panik dan merasa bersalah kalau kamu kenapa-kenapa sayang" New hanya bisa mengelah napas mengingat bagaimana paniknya ayah dan kakaknya itu ketika dia hilang dan terluka, dan itu membuat New merasa kesal serta bersalah dengan kedua pria itu.

💔How If, I Love You Too💙✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang