Part 52

1.1K 87 18
                                    


💔💔💔

Pleum dan Tay sedang bermain di halaman belakang rumah keluarga Vihokratana.

"Ayo Phem tendang bolanya ke gawang" seru Tay kepada putranya itu.

Pleum menendang bola itu ke arah gawang dan bola itu menggelinding dan masuk ke dalam gawang. Membuatnya senang karena sang ayah kalah dengan permainan sepak bola yang mereka mainkan itu.

"Ye ye ye Phem menang dan Daddy kalah. Jadi janji halus di tepati ya" Tay hanya mengangguk dan menggendong Pleum kepundaknya.

New yang baru sampai  kerumah milik mertuanya itu. New masuk ke dalam dan bertanya dengan beberapa pelayan yang sedang bekerja keberadaan anak dan kedua mertuanya itu.

Ketika dia tahu New melangkah lebih masuk lagi ke arah belakang rumah milik mertuanya itu. New terdiam melihat pemandangan di sana, di mana sang anak sedang tertawa di dalam gendongan seseorang yang selama ini menghilang entah kemana.

New mencoba melangkah mendekati keduanya itu. New telah sampai di tempat keduanya berada, tangan New menyentuh punggung itu dan membuat orang itu membalikkan tubuhnya.

Tay merasakan tangan menyentuh punggungnya langsung membalikkan tubuhnya, tawa dia yang tadi ia tunjukkan luntur dan mencoba menurunkan Pleum dalam gendongannya.

Tanpa aba-aba New memeluk tubuh yang ia rindukan selama 4 tahun ini.

Tanpa aba-aba New memeluk tubuh yang ia rindukan selama 4 tahun ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja ya ini  New memeluk Tay 🤗😂)

"Tee" panggil New dengan air mata yang sudah mengalir.

Namtarn yang baru saja keluar dari kamar miliknya dan sang suami langsung berlari ke arah belakang rumahnya karena salah satu pelayannya mengatakan menantunya sudah datang untuk menjemput Pleum dan sedang menuju ke arah belakang rumahnya.

Ketika dia sampai di belakang rumahnya itu di sana  dia melihat anak dan menantunya sedang berpelukan untuk melepas rindu selama 4 tahun tidak bertemu.

"Hin" panggil Tay sambil berusaha melepaskan pelukan isterinya itu yang begitu erat.

"Biarkan sebentar lagi" ucap New dengan sesegukkan karena menangis.

Tay hanya pasrah saja atas keinginan isterinya itu. Tay mengelus punggung New dengan lembut dan Tay meresapi wangi di tubuh New yang selama ini ia rindukan dan tidak pernah ia cium selama 4 tahun karena keegoisan seorang Lee pada dirinya. Sudah tahu dia hanya mendekati dirinya untuk balas dendam tapi tetap saja berpikir untuk mendapatkan dia dengan acara apapun seperti membuatnya melupakan semuanya.

"Mommy... Daddy... Phem lapar" sepasang suami-isteri itu melepaskan pelukannya dan tersenyum kepada Pleum yang menunjukkan wajah menggemaskan.

"Oh ya ampun, anak Mommy ini sudah kelaparan ya" ucap New sambil menggendong Pleum.

💔How If, I Love You Too💙✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang