Part 57

1.1K 79 19
                                    


💔💔💔

Dua minggu kemudian di mana acara ulang tahun Pleum di adakan di Chiang Mai. Pesta itu tidaklah mewah dan besar hanya undangan untuk keluarga besar dari Techapaikhun dan Vihokratana saja.

"Apa kak Tay akan datang Newwie?" Tanya Gun kepada New yang sedang merapikan rambut anaknya itu.

"Iya Gun, dia bilang sebentar lagi dia akan sampai koq" ucap New yang baru saja selesai merapikan rambut dan pakaian yang di pakai oleh putranya. "Anak Mommy dan Daddy tampan sekali" puji New kepada putranya itu.

"Tentu saja" ucap Pleum dengan sombongnya membuat Gun dan New tertawa.

"Oh ya, Newwie aku dan Papii akan mengadopsi seorang anak juga di salah satu panti asuhan di tempat kak Singto dan Kit" ucap Gun kepada New.

"Benarkah, kapan itu?" Tanya New bahagia mendengar kabar dari sahabatnya itu yang ingin mengadopsi anak juga setelah 3 tahun pernikahan mereka.

"Kami tinggal menjemputnya setelah acara pesta ulang tahun Phem"

"Uncle Gun bolehkah Phem ikut"

"Tentu saja sayang" Pleum senang mendengar ucapan Gun yang mengizinkannya untuk menjemput anak dari OffGun yang mereka adopsi.

Tiba-tiba pintu kamar Pleum terbuka dan di sana ada Mild tersenyum melihat kebersamaan Gun, New dan Pleum.

"Kalian sedang membicarakan apa? Sepertinya seru sehingga bisa membuat Phem senang begitu" ucap Mild sambil mendekat kearah mereka bertiga.

"Ini Mom, Gun dan kak Off sudah mengadopsi anak juga seperti kak Singto dan Kit" ucap New kepada Mild.

"Benarkah Gun, aunty ikut juga senang dengan kabar baik ini. Semoga dia menjadi anak yang berbakti kepada kalian berdua dan baik ya" ucap Mild.

"Iya aunty, terimakasih. Oh ya Gun keluar dulu ya" ibu dan anak itu mengangguk. Pleum yang ingin ikut pun diizinkan oleh New, kini tinggallah New dan Mild saja di dalam kamar itu.

"Newwie, apa kamu sudah menghubungi Tay?" Tanya Mild kepada putranya itu.

"Sudah Mom, sebentar lagi Tee sampai koq" Mild mengangguk dan mengajak New untuk keluar menuju ke halaman belakang rumah nenek Tay yang di adakan pesta kecil-kecilan itu.

.
.
.

"Apa yang kalian lakukan!!" Seru Lee ketika beberapa orang melakukan sesuatu di rumahnya itu.

"Melakukan apa yang telah di perintahkan oleh boss kami" ucap salah satu orang itu kepada Lee.

"Boss? Siapa boss kalian itu?" Tanya Lee lagi.

"Pa" panggil Non yang baru keluar dari kamarnya dengan wajah khas baru bangun dari tidurnya.

"Non" Lee yang ingin menghampiri Non terhenti ketika salah satu dari mereka mencekal tangannya. "Lepaskan tangan mu di lengan ku!" Seru Lee tidak terima dengan apa yang di lakukan oleh salah satu dari mereka.

Tidak ada jawaban apapun dari pria itu.

Yuyui yang juga baru keluar dari kamarnya begitu terkejut melihat beberapa orang mengeluarkan seluruh barang-barang miliknya dan karena dia tidak terima dengan perlakuan orang-orang itu langsung menghentikan dan berteriak.

"Apa yang kalian lakukan di rumah saya!! Dan juga kenapa kalian mengeluarkan semua ini" seru Yuyui dengan mencekal tangan orang itu yang sedang mengangkat televisi yang susah payah ia dapatkan.

"Lepaskan tangan anda" pria itu menjerit dan menghentakkan tangan Yuyui membuat wanita itu terjatuh.

"Mommy!!" Seru Lee ketika dia melihat ibunya terjatuh karena pria yang di pegang ibunya menyentak tangan ibunya, Lee yang ingin menghampiri ibunya tidak bisa karena cekalan pria yang saat ini mencekalnya terlalu kuat. "Lepaskan aku!!" Teriak Lee sambil memberontak.

💔How If, I Love You Too💙✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang