💔How If, I Love You Too💙✓

Part 36

Semuanya maafkan segala khilafan yang kami perbuat maupun di sengaja atau tidak di sengaja ya🙏🙏 semoga puasa kali ini menjadi berkah dan lancar ya, serta virus yang saat ini bergentayangan menghantui umat manusia di seluruh dunia ini semoga hilang dan sehilangnya agar tidak mengganggu keamanan kita semua ya🙏🤧🤗

Part ini mungkin terakhir untuk bulan ini dan sampai bulan depan karena belum tau mau di lanjut atau enggk di bulan suci ini. Kalaupun di lanjut kemungkinan belum aku up ya🙏 maafkan aku ya guys 🤧😭

Semoga kalian tetap suka dengan semua cerita yang kami buat ya. Terima kasih buat kalian semua yang sudah mau mampir ke akun wp kami berlima dan udah following kami ya🤗🤗🤗😚😚😘❤️❤️💙💙

💔💔💔

"Kak Newwie benaran mau memajang foto itu di sini?" Tanya Gulf dengan mata memicing, New hanya mengangguk dan tersenyum. "Apa tidak terlalu besar ya foto itu dan juga nanti kalau teman-teman ku datang ke sini dan yang pertama mereka lihat adalah foto dua pria yang sedang menikah. Aduh kepala ku sakit" keluh Gulf sedikit dramatis.

"Menurut ku itu tidak terlihat seperti dua pria karena aku terlihat sangat cantik dan seperti wanita pada umumnya" ucap New dengan percaya diri yang begitu besar.

"Terserah deh, Gupi mau istirahat setelah mengantar mereka ke bandara dan juga sedikit drama yang membuat ku sakit kepala" New tersipu malu karena mengingat bagaimana dia begitu drama pas mengantar seluruh keluarganya untuk kembali ke Thailand dan juga suaminya yang beberapa hari yang lalu.

*Flashback on*

"Apakah kamu mau kembali begitu? Kenapa cepat sekali sih Tee" ucap New sambil memeluk tubuh suaminya itu dengan erat.

"Hin, jangan terlalu keras memeluk ku kasihan baby Phem di dalam perut mu" ucap Tay dengan pelan.

"Tapi kamu jangan kembali ke Thailand ya temanin aku di sini aja" rengek New.

Gun, Kit, dan Gulf mendengus melihat drama yang begitu dramatis dari New.

"Kak Newwie ikut saja pulang ke thailand" celetuk Gulf yang sudah kesal dan dia juga sangat lelah dengan semua serangkaian acara yang di buat oleh dua wanita yang saat ini sudah menangis melihat kedua anak mereka harus berpisah.

"Itu tidak bisa Gupi sayang" Singto mengelus kepala Gulf dengan sayang.

"Kenapa tidak bisa sih kak Singto? Bukannya mereka sudah menikah dan juga uncle dan kakak sudah menerima pria jelek dan mesum itu ya buat jadi suami kak Newwie" aduh mulut pedas dari Gulf harus di bersihkan agar tidak membuat seseorang sudah menggeram kesal.

"Hin, dengar ya aku kembali buat menuntaskan semua permainan yang di buat oleh pria jalang itu. Kalau sudah selesai nanti aku jemput kamu dan baby Phem ya" ucap Tay sambil menyentuh wajah New dan mendekatkan wajahnya ke wajahnya dan ciuman itupun terjadi membuat semua orang berseru melihat tindakan spontan dari Tay Tawan Vihokratana pada isterinya itu.