[COMPLETED]
WAIT, aku mau ngeWARNING!
Dalam cerita ini mengandung kekerasan fisik dan seksual, jadi mohon untuk para pembaca cermatlah dalam memilih cerita.
Terimakasih!
By : Cierra_An
💔💙
Desc:
Ku tahan semua rasa sakit ini demi bisa mendapatkan...
Sudah satu bulan New berada di Jepang di temani oleh Gulf sepupu secantik dia dan seimut dia. New mencoba melupakan semua yang terjadi sebulan terakhir ini dan fokus dengan calon anaknya yang kini sudah terlihat menonjol.
"Phagi khak nhewwie" sapa Gulf dengan menguap, New hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Cuci muka dulu saya Gupi sayang. Oh ya kamu tidak kuliah hari ini" Gulf menggeleng dan mengambil satu cookies di atas pangkuan New.
"Kakak hari ini ke mana lagi?" Tanya Gulf sambil duduk dan memeluk New.
"Hari ini istirahat dulu Gupi. Aku lelah sekali" Gulf terkekeh mendengar nada menggemaskan yang di keluarkan oleh New.
"Bai..." Ucapan Gulf terhenti ketika salah satu pelayan mengatakan ada tamu dari Thailand. Membuat jantung New berdegup sangat cepat. Apa Tay yang datang dari Thailand dan ingin menjemputnya untuk pulang? Tanya New di dalam hatinya, Gulf menyadari tubuh tegang New. "Kak, jangan takut Gupi akan memukul pria sialan itu" New mencoba tenang dan tersenyum. "Di mana dia bibi Yul?" Tanya Gulf.
"Masih di luar Tuan muda" Gulf langsung berjalan ke arah pintu masuk di ikuti oleh New, dia takut Gulf benar-benar akan memukul Tay dan membuat pria yang ia cintai itu babak-belur lagi seperti waktu itu.
"Gupi, jangan memukulnya terlalu keras ya!" Seru New, Gulf menoleh dan menatap New dengan mata memicing.
"Bagaimana bisa membalas rasa sakit kak Newwie" ujar Gulf dengan sedikit gemas dengan sifat malaikat kakak sepupunya itu kepada orang-orang yang sudah menyakitinya.
"Kamu tahukan bayi di dalam perut ku ini" Gulf mengangguk dan membuka pintu rumah itu lebih lebar lagi.
"Untuk apa kamu datang ke sini pria si..." Ucapan Gulf terhenti ketika dia melihat seorang pria yang lebih pendek darinya 1 centi saja, Gulf menyerjap karena terpesona dengan wajah tampan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gupi, bisa geser sedikit kamu menghalangi ku dengan tubuh besar mu itu!" Seru New sambil menggeser Gulf yang masih mematung. "Kenapa dengan tubuh mematung mu itu sih Gupi!" Seru New, ketika dia bisa melihat siapa tamu dari Thailand itu dia cukup terkejut bagaimana bisa pria itu tahu dia ada di sini.
"My sweet" seru pria itu sambil tersenyum dan memeluk tubuh berisi New.
Gulf yang baru saja tersadar dari terpesonanya langsung menarik New pelan karena melihat pria itu memeluk New begitu erat.
"Anda akan membuat mereka berdua meninggal dengan cepat" ujar Gulf dengan sedikit emosi.
"Ah maaf, apa kamu... Eh apa maksud mu tadi mereka berdua?" Tanya Mew yang baru tersadar dari ucapan Gulf.
"Tentu saja anak yang ada di perut pria yang kamu peluk tadi" ucap Gulf sambil menatap Mew dengan sinis.
