Cantika dan Embun sedang berada dirumah Cantika, Embun yang sedang terlelap dikasur Cantika. Dan Cantika, yang sedang memainkan handphonenya.
"Can," sapa Embun khas orang bangun tidur.
"Hm,"
Tiba-tiba Embun kembali terlelap lagi dalam tidurnya, Cantika melirik Embun yang sedang terlelap itu.
"Gila!"
🦋🦋🦋
Baskara sedang berbaring santai diatas kasurnya, memejamkan matanya.
Drett.. dreet
Baskara membukan matanya dan meraih ponselnya, Clara menelepon?
"Angkat jangan ya?" tanya Baskara pada dirinya.
"Angkat aja deh, takutnya penting"
"Halo Bas,"
"Ada apa?"
"Aku mau kita ketemu dimall sekarang, aku janji ini terakhir kali kita ketemu,"
Baskara tidak langsung mengiyakan ajakan Clara, ia tampak sedang berpikir.
"Gimana?"
"Eum, iya tunggu disana aja"
Baskara segera mematikan teleponnya sepihak, dan segera melihat aplikasi WhatsApp.
Me
Sayang lagi apa? Aku mau izin keluar dulu ya.
My bobo❤️
Lagi duduk, sama siapa?
Me
Sama mamah, mamah soalnya mau belanja bulanan. Gimana bole?
My bobo❤️
Iya sayang, boleh
Hati-hatiMe
Iya sayang, mwhh❤️
√√ Read"Maafin aku Can, aku boong" monolog Baskara dan segera mengambil jaketnya.
🦋🦋🦋
"Ke mall yuk," ajak Embun.
"Ayo," ucap Cantika.
"Siap-siap dulu,"
Cantik dan Embun segera bersiap-siap untuk berangkat ke mall, untuk bersiap-siap.
Cantika dan Embun sudah berada didalam mall, mereka sedang berkeliling seperti tidak adak tujuan sama sekali.
"Can, itu Baskara?" tanya Embun, Cantika segera melirik kearah yang Embun tunjukan.
Baskara dengan Clara? Clara menggenggam tangan Baskara? Ada apa lagi ini?
Cantika segera menghampiri keduanya, yang diikuti oleh Embun dibelakangnya.
"Bas!" ucap Cantika, membuat Baskara terlonjak kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cantika
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA Yang udah baca cerita Embun, pasti tau. Gimana kisah cinta menyedihkan yang Cantika rasakan. bagaimana rasanya, jika pacar kalian lebih mementingkan wanita lain? sakit? hancur? itu yang selama ini dirasakan oleh Cantika Gabrie...