Kehilangan

2.1K 173 16
                                    

Sebelum lo kehilangan gue, gue lebih dulu ngerasa kehilangan diri Lo.

-Cantika Grabliela

Materi demi materi, pembelajaran demi pembelajara telah selesai dilaksakan kelas 12 IPA 2, bel pulang telah berdering.

Seisi kelas bubar dengan berdesak-desakan, persis anak SD.

"Can,"

Cantika tidak menoleh, karna yang memanggilnya Baskara. Mantan pacarnya kemarin.

"Gue minta maaf" ucap Baskara lirih.

"Untuk?" tanya Cantika dengan muka datarnya.

"Gue pengen kita kayak dulu Can"

"Setelah apa yang lo lakuin ke gue?" tanya Cantika.

"Gue tau gue salah Can, ini bisa kita bicarakan baik-baik" ujar Baskara penuh harap.

"Setelah kejadian kemarin, gak satu kali dua kali Bas lo giniin gue. Gue capek, beri gue luang buat sendiri Bas, tolong" ujar Cantika.

"Gue butuh waktu, gue butuh waktu buat nenangin pikiran gue. Gue capek Bas capek" ujar Cantika gemetar.

"Gue yakin bisa nyembuhin luka lo Can" ucap Baskara.

"Luka ini udah terlalu dalam Bas" ujar Cantika, menatap Baskara.

"Maaf,"

"Lisan gue bisa aja maafin lo Bas, tapi hati gak bisa dibohongin" ucap Cantika.

"Gue capek hikss.. setiap kali gue coba buat percaya sama lo, gue maafin lo. Kenapa lo hancurin itu semua kenapa!" tanya Cantika dengan isakannya.

"Gue bilang jangan nangis Cantika" ujar Embun sinis, Embun masih ada dikelas dan Elang.

"Ini semua udah gak bisa diperbaiki Bas, gue harap lo gak perlu ganggu gue lagi, dan semoga lo ngerti kita udah gak ada apa-apa lagi" ucap Cantika berlalu, namun ditahan oleh Baskara.

"Gue bener-bener kehilangan lo Can?" tanya Baskara yang masih menggenggam tangan Cantika.

"Sebelum lo kehilangan gue, gue udah kehilangan lo duluan Bas" ucap Cantika, melepaskan tangannya dari Baskara dan segera berlalu diikuti oleh Embun.

"Gue bener-bener kehilangan Cantika" ujar Baskara dengan air mata yang sudah keluar dari pelepuk matanya.

"gue bener-bener kehilangan Cantika!"

"GUE KEHILANGAN DIA! GUE SAYANG SAMA DIA TUHAN! KENAPA! KENAPA" teriak prustasi dari Baskara.

"Kehilangan seseorang jangan bikin lo gila Bas" ucap Elang, yang masih setia disana.

"Lo bilang gitu karna lo gak pernah rasain kehilangan seseorang yang lo sayang!" bentak Baskara.

"Siapa yang bilang gue gak pernah kehilangan orang yang gue sayang?" tanya Elang dengan muka datarnya.

"Gue kehilangan Bunda gue sejak kecil! Gue kehilangan separuh jiwa gue! Dan setelah itu gue juga kehilangan ayah! Dan sekarang belahan jiwa gue pergi semua!" bentak Elang, membuat Baskara terdiam dengan isakannya.

"Dan lo? Cuma kehilangan Cantika Bas, dan soal kehilangan itu karna kesalahan lo sendiri! Lo yang buat diri Lo kehilangan dia" ucap Elang menaikan nada bicaranya.

"Lo yang bakal tersiksa dengan ini, sedangkan dia? Terbebas dari rasa yang setiap hari hampir bikin dia mati" ucap Elang lagi.

"Dia gak bakal kehilangan lo! Karna dia beruntung kehilangan seseorang yang salah, sedangkan lo? Merasa terpukul dengan kehilangan ini, karna lo kehilangn orang yang bener-bener tulus sama lo" ucap Elang, membuat Baskara kembali tersiksa.

"Cepet pulang, nyokap lo pasti nungguin" ucap Elang, lalu pergi meninggalkan Baskara sendiri.

"Gu-e bego!"

TBC
.
.
.
.
Jangan lupa tinggalkan jejak teman🧡

Sebenarnya aku gak bakal up hati ini, dikarenakan udah banyak yang dm buat upp! Aku up deh hihi.

Vote dan komen

Luka_10

CantikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang