Vista Lisha : Cocok?

40 5 0
                                    


Vista Lisha

****************

Beberapa minggu berlalu...

Sekarang adalah hari paling menyebalkan untukku, ya, hari jumat, hari dimana dosen dosenku dengan sungguh baiknya menyampaikan materi dari jam 9 pagi, sampai jam 4 sore.

Aku menyenderkan kepalaku tepat di atas tanganku di meja kantin, dan menoleh ke arah layar handphoneku yang sudah menumpuk beberapa pesan di dalamnya, tapi seperti biasanya, aku akan selalu mendahulukan kesayangan, kecintaan dan kepunyaanku dulu, begitulah kusebut akhir akhir ini, karena kami yang semakin lama semakin dekat.

Leo: Hari ini kujemput?

Ini adalah kebiasaan kami sekarang setiap hari dari beberapa bulan terakhir, Leo akan menjemputku setelah jadwal terakhirku beres, dan akan mengantarku jika memang dia sedang tidak ada kelas.

Aku: Iya el.

Leo: Baik, tunggu di kantin saja ya.

Aku: Ya.

"Astaga, emang gak tahu diri nih roster semester ini, padetinnya di hari jumat, kan otak gue bisa meledak kalau setiap jumat gini terus," keluh Niken sambil terus menyeruput minuman coklatnya yang biasanya langsung habis jika dia sedang stress dan pusing.

"Udah sih ken, masih mending kita senin sampe kamis lowong lowong, gak kaya kelas sebelah yang full," ucap Niken sambil menyeruput Thai Tea nya juga.

"Aaa!!" Teriakku, "Gw pingin cepet cepet wisuda, kapan sih kita wisuda?" sewotku.

"Masih satu tahun setengah bulan lagi Lish, sabar aja nunggunya yah," jawab Yumna yang langsung membuatku semakin lemas karena angka yang ia sebutkan.

Aku mengangkat pipiku ke kepalan tangan kananku di meja, "Enak banget Leo bentar lagi dia wisuda tau gak? Dia tinggal sidang, terus wisuda deh," ucapku yang secara tak sengaja membuat wajah Niken dan Yumna kusam.

"Mulai deh dia bahas Leo," ucap mereka berdua bersamaan.

Aku langsung duduk tegak dan nyengir, "Hehe, ya maap," ucapku sambil menunjukkan pose 2 jariku. "eh eh eh eh tapi, gw ada pertanyaan buat kalian."

"Hn," Gumam mereka berdua.

"Besok gw mensive sama Leo yang ke 6 bulan loh," ucapku.

"Lalu?" tanya Yumna.

Aku mencondongkan badanku, "Menurut kalian gw sama Leo cocok gak?" tanyaku.

Mereka berpikir sejenak, "Hm, cocok! Cocok!" ucap mereka berdua.

"Ah, kalian gak lagi bohong kan? Supaya gw gak marah, gapapa jujur ajaa," ucapku sambil menaik turunkan alisku.

"Menurut gw cocok sih, keliatan dari banyak perubahan baik lu semenjak sama dia," jawab Yumna.

Niken menambali dengan anggukan cepat nya, "Ya ya ya, kalian cocok banget, Lu jadi makin happy gw liat liat sekarang," ucapnya.

Aku langsung mengusung senyum 5 jari ku atas pernyataan yang sudah mereka ucapkan, tapi sesaat kemudian mood ku langsung turun lagi.

"Tapi, gw kok takut yah kalau Leo bakal ninggalin gw suatu saat," ucapku dengan lemas sambil memutar mutar minuman Red Velvet ku.

"Lu mah emang biasa kaya gitu kali Lish, padahal mah gak gitu sebenarnya," ucap Yumna.

"Iya Lish, keliatan banget kok Leo tulus sama lu," tembal Niken mendukung.

Aku menoleh, "Kalian yakin?" Dan merekapun mengangguk bersamaan.

Vista [Selesai!!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang