Vista Leo: Bandung Sebagai Pusat Kenangan

35 3 0
                                    


Vista Leo

******************

5 Bulan Kemudian...

"Ya halo? Saya mau daftar untuk wisuda giliran semester ini," ucapku kepada seseorang di seberang telepon.

"Oh baik, segera Bapa akan kirimkan form pendaftaran untuk wisuda nya yah," jawab orang yang bertanggung jawab dalam per wisudaan di kemahasiswaan kampusku, "Bapa boleh minta email nya? Hm. ini dengan siapa?" tanya nya.

"Leo pak" jawabku.

"Oh Leo, boleh Bapa minta email kamu Leo?" pintanya.

"Boleh pak," jawabku lalu akupun memberikan alamat emailku.

"Kalau begitu, silahkan diisi dulu saja form pendaftarannya, untuk tahap selanjutnya akan di emailkan lagi ke alamat email yang nanti Leo isi di formulir."

"Oke, baik terimakasih pa."

"Ya sama sama."

Tutttt...

Telepon pun berakhir

Aku kembali masuk ke kamar setelah menyelesaikan telepon ku di balkon apartemenku, lalu menutup laptop ku dan memasukkannya pada tas nya, juga aku menutup koper ku yang sudah berisi pakaian pakaian ku yang sudah tertata rapih, lalu setelah itu aku menarik koperku dan tas laptop ku ke dekat pintu keluar.

"Gak kerasa, udah mau pulang aja ke bandung," ucapku sendiri sambil memandang koper dan tas ku.

5 bulan sudah aku di singapore ini, tinggal di lingkungan yang bekerja keras macam masyarakat singapore, membuatku ikut juga tertarik dalam kebiasaan kerja keras mereka, untuk sejenak aku tidak memikirkan apapun kecuali kerja kerja dan kerja, memberikan hasil yang maksimal adalah sebuah keharusan di perusahaan perusahaan Singapore.

Karena kebiasaan itu, aku sampai tak sadar jika kontrak magang ku sudah akan berakhir, waktu ku untuk kembali ke indonesia telah tiba, tapi aku akan tetap rindu dengan suasana bekerja di perusahaan Singapore, tapi tak apa, aku hanya tinggal menunggu panggilan dari perusahaan tempat ku magang tersebut, aku cukup pede jika perusahaan itu tertarik dengan kemampuanku dan effort ku.

Bekerja di sini pun memberikan suasana yang baru untukku, kenangan kenangan lama di bandung tak mengganggu ku dalam beraktifitas dan bekerja, aku merasa membuka lembaran kehidupan baru disini, dan membuang segala lembaran lama berisi kenangan.

Semangatku yang menggebu gebu dalam mengerjakan semua perkerjaan, menutup ruang kenangan masa lalu masuk ke dalam pikiranku, terkadang memang suka terlintas, tapi itu selalu kalah dengan niatku bekerja secara maksimal.

Tutt..

Suara Water Boiler menyadarkanku dari lamunan, aku pun menghampirinya dan menuangkan air yang sudah panas itu ke dalam gelas yang sebelumnya sudah kumasukkan susu kental dan bubuk susu, pertemuan 2 benda itu kuharap bisa menemani malamku hari ini.

Menyeruput susu putih di malam hari dengan suasana santai di balkon dan view pemandangan segala aktifitas di negara singapura ini adalah kegiatan yang cukup sering kulakukan setiap harinya, suasana nya yang membuat rileks, membuatku bisa merefresh kembali otakku untuk besok kembali dalam dunia pekerjaan, sayangnya malam ini adalah hari terakhirku untuk menikmatinya.

Aku membuka HP ku dan mencari satu kontak untuk dihubungi, dan setelah menemukannya akupun mengetuk tombol telepon di sebelahnya.

Setelah panggilan tersambung akupun langsung menempelkan HP ku ke dekat telinga.

Vista [Selesai!!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang