"Kau akan pindah?" Tanya Teo saat Darian bersiap mengepak barang-barangnya setelah mengutarakan niatnya di depan ibu dan kakeknya.Pemuda bermata biru itu hanya menjawab, "Mm" tanpa menoleh, sibuk menata baju di dalam koper.
"Kenapa? Apa karena gadis itu sudah ditemukan dan kau akhirnya memutuskan untuk kembali ke ibu kota?"
Darian berhenti mengepak, menghela napas dia menatap Teo dan berkata, "Aku tidak keluar dari regu, aku hanya ingin fokus dengan latihan untuk tiga bulan kedepan sebelum tugas diturunkan."
Teo mengangguk. "Oh, apa itu karena kau selalu kalah dari Leo? Kau ingin mengejar ketertinggalan? Bagaimanapun kau benar-benar terlihat tertekan saat menghadapi Leo, aku heran denganmu, seharusnya menghadapi Leo bukanlah hal sulit untuk dilakukan, tubuhnya kecil dan kemampuannya ada di bawahku, dan kemampuanmu jelas-jelas berada di atasku, jadi kenapa itu selalu kamu yang dipukuli, ditendang, dibanting dan ditekan berkali-kali?"
Teo memiringkan kepalanya, menatap heran pada Darian hampir tidak percaya. "Apa kalian berdua diam-diam memiliki dendam lama, atau kau sebenarnya memiliki salah padanya yang membuatmu merasa bersalah dan menerima semua pukulan itu begitu saja?"
Mulut Darian berkedut banyak, pembuluh darah di dahinya bergejolak saat dia mendengar kalimat "Selalu kalah dari Leo, dipukuli, ditendang, dibanting dan ditekan berkali-kali."
Tidak ada dendam, hanya ada rasa penaran yang bersarang di dalam hatinya, tentang kenapa gadis itu sangat membencinya.
Awalnya, saat pertama kali bertemu gadis itu di upacara penyambutan anggota baru, Darian melihat sosok pemuda cantik dengan mata hitam cerah yang menatapnya dengan tatapan membunuh, seolah dia ingin memotong dan menusuknya berkali-kali dengan pandangannya.
Darian tidak mengenal pemuda itu, dan dia tidak ingat bahwa dia pernah bertemu dengan pemuda itu sebelumnya. Jadi, kenapa pemuda itu menatapnya dengan penuh kebencian?
Darian bertanya-tanya. Dia tidak suka membuat masalah dan senang menjaga hubungan baik dengan setiap orang, karena dalam ajaran keluarganya Darian diajari betapa pentingnya menghormati orang lain, tidak peduli siapa itu pelayan, gelandangan ataupun orang berpangkat tinggi, Darian selalu diajarkan untuk menghormati mereka semua.
Ibunya selalu berkata, "Kita tidak bisa hidup sendiri, dan akan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Darian, anakku sayang, tidak ada orang yang terlahir di dunia ini yang ingin dibenci dan dilukai perasaannya, jika kau tidak ingin dibenci maka jangan membenci, jika kau tidak ingin direndahkan maka jangan merendahkan, jika kau tidak ingin dilukai maka jangan lukai orang lain. Darian, ingat ini ...." Darian ingat itu saat ibunya menyentuh dadanya, menunjuk tempat dimana benda berdetak itu ada di tubuhnya.
"Ingat selalu bahwa tidak peduli siapapun kamu, kamu harus rendah hati, jangan sekalipun kamu merendahkan yang lain dan jangan mencari masalah dengan orang lain. Namun, jika ada orang yang mencari masalah denganmu, tanya dan cari tahu kenapa mereka mencari masalah denganmu, kenapa mereka membencimu, jika kau tidak bisa tahu alasannya maka abaikan, jauhi mereka, tapi jika kau sudah mengabaikannya dan mereka masih mencari masalah dengamu, balas mereka sepuluh kali lipat dan buat mereka menderita! Orang-orang seperti itu pantas dipukuli sampai mati, beraninya mencari masalah dengan singa yang sedang tidur. Dikasih hati minta jantung, tidak memiliki adab bahkan lebih rendah dari orang bodoh, sampah!"
Wajah Darian dipenuhi garis-garis hitam, ajaran ibunya sedikit menyeramkan, tapi beruntung Darian tidak bertemu dengan orang yang mencari masalah dengannya, hanya Adelia seorang yang mencari masalah dengannya.
Pemuda cantik yang diketahui bernama Leo dengan sangat jelas menunjukan padanya bahwa dia tidak menyukai Darian, bahkan saat mereka bertemu di kamar mandi yang sepi untuk mencuci wajah dan menyikat gigi, Darian bisa merasakan pandangan pemuda itu mengatakan dengan jelas bahwa pemuda itu sangat tidak ingin melihatnya dan dekat dengannya jadi pemuda itu menjaga jarak dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ TAMAT ] Pria Cantik Itu Istriku. [Novel Life]
RomanceKisah Adelia bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis yang memiliki masa depan mengerikan karena harus dijodohkan dengan orang yang sangat dia cintai, tapi pihak lain tidak mencintainya dan membiarkannya mati di dalam kebaran. Adelia tidak ingin hal i...