[ TAMAT ] Pria Cantik Itu Istriku. [Novel Life]

18. Kakak ini harus pulang.

Setelah menjalani tiga bulan latihan dan ujian bertahan hidup di hutan serta menjalani hukuman karena kegagalan, para murid Akmil akhirnya mendapatkan waktu libur sebanyak tiga hari dan diperbolehkan pulang ke rumah.

Tiga hari tentu waktu yang sangat sebentar, tapi semua orang bersuka cita saat pengumuman itu disampaikan dan mulai bersiap-siap mengemas barang-barang yang perlu dibawa, sudah tidak sabar untuk cepat-cepat pulang dan bertemu dengan orang-orang yang dirindukan. Bagaimanapun juga hidup di Akmil yang sangat keras tanpa bisa berhubungan dengan orang luar benar-benar menyiksa mereka dengan kerinduan.

Sementara yang lain bersuka cita, Adelia justru dalam keadaan bingung, dia tidak tahu apakah dia harus pulang ke rumah Arthur atau tidak. Dia paham betul bahwa Arthur pasti merindukuan putri kecilnya sampai mati, tapi Adelia masih tidak bisa menjamin apakah pikiran laki-laki itu sudah diguncang dan mengalami perubahan atau belum. Jika laki-laki itu tetap memaksanya untuk melakukan perjodohan, apa yang harus dia lakukan. Bagaimanapun juga pikiran orang-orang kaya susah dimengerti oleh orang biasa seperti Adelia. Bagaimana jika Arthur menguncinya di dalam kamar dan mengirim ratusan orang untuk mengawasinya. Adelia tidak ingin itu terjadi, dia tidak ingin dijodohkan.

"Kau akan kemana setelah ini?" Darian yang sejak pagi diam tiba-tiba bertanya saat Adelia akan menaiki bus.

Adelia menoleh dan menatap wajah menyebalkan itu, kulitnya yang putih karena terlalu sering di siram sinar matahari mulai menjadi kecokelatan, rambut pirangnya mulai tumbuh lebih banyak dari sebelumnya, mata birunya sebiru langit yang cerah, alisnya tajam seperti pedang, hidungnya tinggi dan kokoh, lalu bibirnya ....

Ah, Adelia mendesah pelan, semakin dia memperhatikan pemuda ini semakin dia sadar bahwa pemuda ini memang diciptakan dengan sangat baik, jenis manusia tampan yang akan menggetarkan hati kecil para wanita yang ada di dunia, pastas saja pemilik asli jatuh cinta sampai mati pada pemuda ini, tapi sifat pemuda ini benar-benar berbanding terbalik dengan keindahan wajahnya, sifatnya benar-benar buruk dan bahkan membawa keburukan pada kehidupan Adelia.

Jika bukan karena Darian, Adelia tidak akan sampai melakukan hal-hal seperti menyamar sebagai laki-laki dan terjun ke dunia ketentaraan. Jika bukan karena Darian, pemilik asli juga tidak perlu menderita dan Arthur yang sangat menyayangi putrinya tidak perlu berpisah dengan putrinya.

Ya, semuanya karena Darian ada di dunia ini dan hal-hal di sekitar Adelia berjalan dengan sangat buruk. Bagaimana Adelia bisa untuk tidak membencinya dan tahan untuk tidak membullynya setiap hari?

Adelia jelas tidak akan melepaskan kesempatan untuk melakukan penyiksaan pada Darian di setiap latihan, membanting tubuhnya yang bagus dan memukul wajahnya yang tampan, atau membuat wajah tampannya tertekuk setiap kali dibuat kesal adalah satu-satunya penghiburan untuk semua kebencian yang dia rasakan. Sekarang memikirkan bahwa mereka mendapatkan waktu libur selama tiga hari, entah kenapa hatinya menyesal.

Dia tidak bisa memukuli Darian lagi. Jadi Adelia dengan kesal menjawab, "Kemana kakak ini pergi itu tidak ada hubungannya denganmu." Adelia hanya menjawab sebatas itu dan masuk ke dalam bus, tidak mengatakan apa-apa lagi.

Sementara Darian hanya menatap punggung Adelia yang masuk ke dalam bus dan melihat bus itu perlahan-lahan berjalan meninggalkan Akmil tanpa bisa menghentikan gadis keras kepala itu.

☀

Di dalam bus, Adelia duduk bersama Tom yang mengusulkan untuk memberi tempat tinggal selama dua malam, tidak hanya itu Tom juga mengajak Garry yang memilih untuk tidak pulang ke rumahnya karena jaraknya yang cukup jauh dan memilih melakukan panggilan telepon dengan keluarganya sebagai gantinya.

Tom tidak bermasalah dengan mengajak dua teman barunya itu, karena di rumah Tom juga tidak memiliki banyak anggota keluarga, hanya ada ayah, nenek dan adik laki-lakinya yang masih berumur tujuh tahun. Tidak ada wanita yang akan keberatan jika dia membawa dua pemuda pulang ke rumahnya, lagi pula Tom juga ingin meminta bantuan pada Adelia dan Garry tentang pacar kecilnya.