[ TAMAT ] Pria Cantik Itu Istriku. [Novel Life]

Tidur.

48.

Keadaannya kacau.

"Adeeeeel!" Darian berteriak memanggil namanya berkali-kali dengan putus asa, dia bahkan akan melompat turun jika bukan karena Kai yang menahannya.

"Lepaskan aku!" Darian mencoba melepaskan diri dari belenggu Kai yang menghalangi dirinya untuk turun menyusul Adelia.

Kai memegang Darian erat-erat, "Apa kau gila! Aku tidak akan melepaskanmu, kita akan mencari jalan lain untuk turun ke bawah. Terlalu bahaya!"

Darian mendorong Kai, tapi Kai kembali menahannya. "Tidak ada waktu dengan itu, nyawa Adelia mungkin dalam bahaya, aku harus segera menyelamatkannya!"

Kai tidak mengerti kenapa Darian menyebut Leo sebagai Adelia, dia sadar ada sesuatu yang tidak beres, tapi dia juga mengkhawatirkan keselamatan Leo dan ingin segera menyelamatkannya.

"Kau tidak bisa impulsif! Jika kau ingin menyelamatkannya kau juga harus selamat, pikirkan itu baik-baik!"

Kai mengguncang pemuda berambut pirang yang kini wajahnya sangat menyedihkan penuh dengan air mata putus asa, kapan ia pernah melihat seorang pria menangis seperti untuk orang lain yang bukan keluarganya. Darian adalah yang pertama.

Darian sama sekali tidak bisa tenang, tapi perkataan Kai juga membuatnya sadar bahwa dia harus selamat untuk bisa menyelamatkan Adelia.

Hanna cukup panik saat melihat Isefel tiba-tiba kehilangan kesadarannya, dia segera menyuruh beberapa orang untuk membawanya dan memeriksa keadaannya, sebelum menyuruh sisanya untuk segera melakukan operasi penyelamatan untuk Adelia.

-----

Teo akhirnya berangkat kembali ke base di perbatasan dengan hati yang cemas, ia benar-benar kehilangan kontak dengan saudara laki-lakinya dan membuatnya cemas setengah mati akan apa yang sebenarnya terjadi pada tiga orang itu.

Hilangnya Darian juga membuat ibu Darian dan kakeknya cemas, mereka sudah melaporkan kejadian ini pada ayah Darian dan polisi. Namun, belum ada tindakan lebih lanjut karena hilangnya Darian masih belum sampai satu kali dua puluh empat jam.

Teo curiga hilangnya Darian memiliki sangkut pautnya dengan Adelia karena anak itu dan Garry juga tidak datang ke acara makan malam dan juga hilang kontak, dia ingin memeriksanya. Namun, kewajibannya tidak bisa ditinggalkan, dia harus kembali ke base untuk bertugas. Dia cukup kecewa, tapi ibu Darian menyuruhnya untuk tetap pergi dan akan segera memberinya kabar begitu mereka menemukan Darian.

Dengan itu, Teo pergi ke base bersama teman-temannya.

----

Arthur tidak bisa berhenti cemas, sepanjang malam dia berkeliaran di jalanan bersama orang-orangnya untuk mencari putrinya. Namun, hingga pagi bahkan hingga menjelang siang dia masih belum menemukan Adelia dan Isefel.

Dia mulai curiga bahwa Isefel telah menculik Adelia, bagaimanapun juga sikap Isefel memang aneh, pria itu hanya mendengarkan kata-kata putrinya dan bersikap baik pada putrinya, sementara pada dirinya pria itu mengabaikannya.

Tidak hanya itu, Isefel bahkan pernah mengajukan surat pengunduran diri, tapi tiba-tiba Isefel kembali saat Adelia kabur dari rumah dan setelah itu hubungan Isefel dengan putrinya terlihat dekat.

Sial! Arthur meninju tiang lampu di pinggir jalan. Jika Isefel adalah orang yang berada di balik menghilangnya Adelia, dia benar-benar akan membuat orang itu menderita seribu kali lipat.

Namun, asisitennya tiba-tiba berlari padanya dengan buru-buru menyerahkan ponsel untuknya.

"Batalkan semua perjanjiannya jika orang-orang itu tidak ingin menunggu!" Arthur membentak. "Putriku lebih penting dari apapun!"