Pesta Musim Gugur 2

1.7K 283 7
                                    

39.

Pesta Musim Gugur, acara itu diadakan untuk orang-orang seperti Arthur yang hidup dalam lingkaran bisnis berkumpul.

Bahkan acara itu sudah seperti acara penghargaan mega bintang. Tidak hanya pelaku bisnis yang menghadiri pesta itu, tapi wartawan yang datang untuk mencari berita dan mengumpulkan foto orang-orang berpengaruh beserta para ahli waris mereka dan menanti kuda hitam yang mungkin muncul di dalam lingkaran mereka.

Tentu saja, salah satu kuda hitam yang cukup mengejutkan mereka adalah Arathorn yang secara resmi memperkenalkan Kai ke publik sebagai anak kandung, pewaris sah dari saham yang dia miliki di Alibabo grup. Wajah Kai sudah menghiasi majalah bisnis dan banyak orang mulai membicarakannya, tapi mobilitas mereka terhadap Kai masih sangatlah rendah. Meski disebut sebagai kuda hitam, Kai sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Veil, dia tidak berpengalaman dan tidak pernah hidup dalam lingkaran bisnis sebelumnya, bahkan tidak memiliki prestasi apapun. Belum lagi kisah kelamnya yang dikeruk oleh para wartawan yang haus dengan rasa ingin tahu dan uang. Mereka membeberkan semuanya, tentang Kai yang pernah hidup di panti asuhan sampai menjadi ketua geng kriminal dan sekarang sebagai seorang bos sebuah Bar, juga sudah tersebar.

Namun, apa itu mempengaruhi Kai? Kai bahkan sama sekali tidak peduli dengan semua berita yang beredar tentangnya.

"Kenapa aku harus peduli, orang itu akan mengurus semuanya."

Kai menggoyangkan gelas berisi anggur di tangannya saat berbicara dengan teman-temannya.

"Ya, itu tanggung jawabnya sebagai seorang ayah. Jujur saja, itu pasti karma karena dia telah membuangmu dulu. Bagaimanapun juga kau ini anak kandungnya." Tom meminum minumannya.

"Ngomong-ngomong bagaimana kau bisa disini. Apa kau sebenarnya juga salah satu generasi kedua yang kaya?" Jerry bertanya.

Tom menaikkan alisnya. "Aku? aku hanya barang bawaan Kai, bukankah kau juga sama?" Dia menatap bingung, baginya untuk bisa hadir di pesta orang-orang penting adalah kesempatan langka, jadi saat Kai menawarinya untuk datang, dia datang tanpa keluhan bahkan rela membuang adiknya Tim ke dalam kamar. Susah payah melarikan diri dari adiknya yang nakal.

Jerry tersenyum. "Aku, aku ikut bersama orang tuaku. Biasanya aku tidak pernah datang ke acara seperti ini, tapi saat aku mendengar kalian akan datang, aku pikir ini tidak akan membosankan jadi aku datang."

Tom menatap tidak percaya, apa sebenarnya semua temannya ini adalah orang-orang kaya dan tuan muda tersembunyi.

"Bisnis apa yang dijalankan orang tuamu?"

Jerry, "Tas kulit buaya dan peternakannya. Keluarga kami bekerja sama dengan salah satu brand terkenal di Negara P."

Bisnisnya cukup menakutkan, berapa banyak buaya yang mereka miliki? Tom tidak ingin bertanya lagi dan mengalihkan pembicaraan yang lain.

"Apa kalian sudah mendapat kabar dari Leo?"

Kai menggeleng, "Aku mencoba menelpon nomor yang dia berikan padaku tapi dia tidak menerima panggilannya."

Jerry, "Leo anak yang misterius, apa kalian benar-benar percaya bahwa dia anak jalanan yang tinggal di jalan?"

Tom menggelengkan kepala. "Siapa yang akan percaya omong kosong itu, aku yakin dia hanya berpura-pura, dengan kulit sebagus itu dia tidak mungkin tinggal di jalanan, mungkin saja dia juga seorang tuan muda yang menyembunyikan identitasnya."

Kai, "Mungkin, dan mungkin dia akan muncul di sini malam ini. Membuat kita semua terkejut. Sama seperti Jerry yang mengejutkan kita dengan bisnis keluarganya."

Ya, sebenarnya bisnis kulit buaya dan perternakan mereka jelas bukan bisnis yang biasa. Tom mengangguk setuju sebelum melihat dua orang yang terlihat akrab, Teo dan Darian.

[ TAMAT ] Pria Cantik Itu Istriku. [Novel Life]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang