41.
Adelia berdansa dengan Isefel untuk sementara sampai Isefel menghentikan langkahnya saat dia melihat seorang wanita dengan gaun hitam mendekatinya dan meriakkan namanya.
"Ya! Isefel kau benar-benar keterlaluan!"
Itu membuat Adelia terkejut, tapi Isefel telah menariknya ke belakang punggungnya. Adelia memperhatikan wajah wanita itu sepertinya tidak asing.
Apakah pemilik asli memiliki ingatan tentang wanita ini?
Namun, Adelia tidak dapat menemukan apa-apa. Wanita itu terlihat kesal saat berkata, "Jadi selama ini kau bersembunyi disini? Aku datang ke tempatmu dan mereka selalu mengatakan bahwa aku sedang dalam perjalanan bisnis. Perjalanan bisnis macam apa yang membuatmu tidak kembali selama bertahun-tahun dan ...." Wanita itu tiba-tiba berhenti saat melihat Adelia, matanya melebar dan berkedip dua kali seolah dia tidak bisa percaya dengan apa yang baru saja dia lihat.
"Oh atasga!" Wanita itu menutupi mulutnya dengan dua tangannya, menatap Adelia dan Isefel secara bergantian. "Apakah ini benar-benar ...."
"Tuan."
Ucapan wanita itu terpotong dengan kedatangan orang suruhan Isefel.
Isefel mengabaikan wanita itu dan bertanya, "Kalian sudah menemukan mereka?"
Pria itu mengangguk. "Ya, mereka ada di bagian timur."
Isefel mengangguk dan merangkul pundak Adelia sebelum mendorongnya perlahan, menyuruhnya pergi. "Kau bisa melakukannya, bersenang-senanglah."
Adelia masih ingin tahu siapa wanita itu dan wanita itu sepertinya juga merasakan hal yang sama.
"Ah, tunggu kau benar-benar ...." Wanita itu mencoba untuk mendekati Adelia.
"Kita akan berbicara di tempat lain."
Isefel selangkah lebih cepat dan menarik lengan wanita itu, membawanya pergi meski wanita itu menolak.
Adelia tidak bisa melakukan apa-apa. Meskipun wanita itu sepertinya mengenalnya dan dia juga penasaran tentang siapa wanita itu, tapi dia lebih ingin pergi ke tempat teman-temannya berada.
Orang suruhan Isefel menunjukkan jalannya dan dia mulai melihat Kai dan Tom juga Jerry dari kejauhan. Karena dia sudah melihat mereka, Adelia mengucapkan terima kasih dan membiarkan orang itu pergi.
Adelia merapikan dirinya dan menatap bayangannya di kaca jendela, saat dia merasa semuanya baik-baik saja. Adelia menarik napas dalam dan menghembuskannya, dia benar-benar tidak tahu kenapa dia bisa segugup ini. Namun, saat dia sudah siap, Adelia melihat Darian dan Teo datang menghampiri Kai dan yang lain.
Alis Adelia mengernyit, "Kenapa anak itu ada di sini? Bukankah Kai bilang dia tidak akan datang, apa ada sesuatu yang mengubah pikirannya?" Adelia bertanya-tanya.
Adelia memperhatikan interaksi mereka dan beberapa saat kemudian saat dia akan menghampiri mereka, Adelia melihat Dahlia datang menghampiri mereka dan dia kembali menaikkan alisnya. "Oh, inikah alasan anak ini datang, mereka benar-benar berjodoh."
Menunggu sedikit lama, Adelia merasa dirinya lebih tenang dan tidak gugup, sebaiknya dia muncul sekarang sebelum mereka membubarkan diri karena sepertinya Kai akan membawa Tom dan Jerry pergi untuk memberi ruang pada Darian dan Dahlia.
Namun, lagi-lagi langkahnya harus terhenti karena dia tidak sengaja menabrak seseorang yang lewat di depannya.
Orang itu tinggi, Adelia tidak langsung bisa melihat wajahnya, tapi Adelia melihat baju orang itu kotor karena gelas anggur yang dia pegang bergoyang dan jatuh hingga pecah.

KAMU SEDANG MEMBACA
[ TAMAT ] Pria Cantik Itu Istriku. [Novel Life]
RomanceKisah Adelia bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis yang memiliki masa depan mengerikan karena harus dijodohkan dengan orang yang sangat dia cintai, tapi pihak lain tidak mencintainya dan membiarkannya mati di dalam kebaran. Adelia tidak ingin hal i...