2

50.6K 4.7K 594
                                    

Saat ini sedang jam makan siang, dan mark langsung mengambil bekal yang sudah disiapkan oleh ayahnya.

Mark membuka bekal yang ada dihadapannya dengan senyum yang tidak pernah luntur dari wajahnya.

"Woah, kau membawa bekal? " Tanya seorang anak kecil yang duduk disamping mark.

"Heum, daddy malk yang membuatnya," Ujar Mark bersemangat. "Lucas mau mencoba bekal milik Malk tidak? " Tawar Mark kepada anak kecil yang dipanggil Lucas.

Lucas langsung mengangguk dengan cepat.

Mark yang melihat segera mengambil roti selai yang ada didalam tempat makannya, dan menyerahkannya kepada Lucas. Namun sebelum Lucas mengambil roti yang diberikan oleh Mark. Ada sebuah tangan yang dengan cepat mengambil roti itu lalu memakannya dengan rakus.

Belum sempat anak itu menelannya, roti yang sudah ia kunyah langsung ia buang dengan tidak elitnya.

"Huek, tidak enak. " Ujar anak itu.

"Ya! Itu rotiku kenapa kau ambil! " Protes Lucas yang sudah beranjak dari duduknya.

Anak yang ada dihadapan Lucas tersenyum miring, "cih. Roti itu tidak enak! Tidak pantas untuk dimakan, " Ujarnya.

Lucas yang sudah mulai emosi hendak memukul anak dihadapannya, namun tangannya ditahan oleh seseorang.

Lucas menengok tangannya lalu menatap seseorang yang menahan pergelangan tangannya.

Mark menggeleng lemah, Mark tidak mau temannya saling memukul. Karena kata Daddy nya itu tindakan yang tidak terpuji.

"Tidak apa Lucas, Malk masih punya bebelapa loti untuk Lucas dan Malk makan. " Ujar Mark.

Lucas yang mendengar perkataan temannya hanya mengangguk lirih, lalu duduk kembali ditempatnya.

Anak yang tadi menganggu Mark dan Lucas mendecih.

"Dasar anak haram, tidak punya ibu! Kasihan sekali kau. " Ujar orang itu.

Lucas yang tidak terima langsung menyerang anak itu dengan sekuat tenaga, hingga terjadilah perkelahian kecil antar Lucas dan anak yang tak lain bernama Bambam itu. Hingga sebuah suara menghentikan kegiatan mereka.

" Lucas Bambam hentikan! " Ujar orang tersebut.

Akhirnya mau tak mau, Lucas dan Bambam menghentikan perkelahian mereka.

"Kenapa kalian bertengkar hm? " Tanya orang itu.

Lucas dan Bambam saling melirik, "Lucas yang memulainya ssaem. Tiba - tiba saja dia memukul ku. " Tuduh Bambam sambil menunjuk - nunjuk Lucas.

Lucas melotot tak percaya. Lalu menggeleng keras, "Tidak Taeyong Ssaem. Bambam yang memulainya. Dia merebut bekal milik mark lalu mengatainya anak haram karena tidak mempunyai ibu! "

Taeyong menghela nafas lelah, lalu menatap Mark yang hanya diam sambil menundukan kepalanya.

"Benar Mark?. "

Mark mendongakkan kepalanya lalu mengangguk.

Taeyong kembali menatap Lucas dan Bambam lalu memegang bahu kedua anak itu.

"Bambam tidak boleh seperti itu ya. Jangan nakal kepada teman oke? Meskipun Mark tidak mempunyai Ibu, Bambam tidak boleh mengatainya dengan anak haram. Mengerti? " Jelas Taeyong kepada Bambam.

Bambam mengangguk lirih, "Lucas juga tidak boleh kasar kepada temannya ya? " Ujarnya kepada Lucas.

"Nah sekarang berjabat tangan! " Suruh Taeyong yang langsung dituruti oleh kedua bocah kecil itu.

MOMMY [ JAEYONG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang