3

50.5K 4.5K 364
                                    

Selamat membaca! ❤
Semoga suka!!
-
-
-
-
-

Setelah selesai membawa Mark memakan es krim, Doyoung langsung bergegas menuju kantor Jaehyun.

Ya laki - laki itu sudah meneror Doyoung untuk cepat membawa Mark pulang, karena takut Mark akan kelelahan.

Melangkah panjang, Doyoung menggandeng tangan Mark menuju ruangan Jaehyun. Tak lupa mampir ke meja Suaminya yang terletak didepan ruangan Jaehyun.

"Uncle Taeil! " Seru mark bersemangat saat melihat Taeil yang sibuk dengan komputernya.

Taeil yang merasa dipanggil langsung mendongak, mendapati sang istri yang sedang tersenyum tipis dengan tangan yang menggenggam tangan mungil milik ponakannya.

"Hai hyung, " Sapa Doyoung.

Taeil tersenyum tipis melangkah keluar dari mejanya menuju Doyoung, lalu mengecup sekilas pucuk kepala sang istri.

"Hai juga. Kau sudah makan? " Tanya Taeil.

Doyoung mengangguk lirih sebagai balasan. Lalu manik Taeil beralih kepada Mark yang masih setia menggenggam tangan sang Istri.

"Hei Mark, apa kabarmu hm? " Tanya Taeil sambil menyamakan tingginya dengan bocah berumur 4 tahun itu.

"Malk baik Uncle" Balasnya.

"Baiklah, kalau begitu Mark masuk ya. Daddy sudah menunggu. " Giring Taeil membawa Mark masuk keruangan sang Ayah.

Mark melangkah memasuki ruangan sang Daddy, tak lupa menunutup pintu kembali. Mark berlari menuju Daddy nya yang tengah sibuk dengan pekerjaannya.

"Daddy! " Seru bocah itu.

Jaehyun yang tadinya tengah asik berkukutat dengan kertas - kertas dokumen segera mengalihkan perhatiannya pada sosok yang memanggilnya.

"Hey jagoan Daddy, " Ujar Jaehyun, menarik sang anak untuk duduk diatas pangkuannya.

Mengecupi seluruh permukaan wajah sang anak dengan gemas. Sedangkan yang diperlakukan seperti itu hanya tertawa, karena tingkah sang Daddy.

"Bagaimana sekolahmu? Menyenangkan? " Tanya Jaehyun.

Mark mengangguk heboh, "sangat menyenangkan Dad. Malk mendapatkan teman balu, lalu Malk membagi bekal Malk dengan teman Malk, " Ujar bocah itu kelewat senang.

Melihat anaknya begitu senang saat menceritakan sekolahnya membuat Jaehyun tersenyum. Dia pikir sekolah akan membuat sang anak kesulitan, tapi ternyata tidak.

Jaehyun juga yakin, Mark itu anak yang pandai dan mudah bergaul jadi tidak mungkin dia tidak mendapatkan teman bukan?

"Terus tadi Mark pergi kemana saja dengan Aunty Doy? " Tanya Jaehyun penasaran.

"Malk pelgi mam es klim Dad, dengan Aunty Doy dan juga bu gulu di sekolah malk. "

"Benarkah? Pasti Mark menyogok aunty Doy dengan es krim ya? " Tuduh Jaehyun.

Bukannya menjawab pertanyaan Daddynya Mark hany tersenyum memperlihatkan gigi - gigi kecilnya.

Gemas akan tingkah sang anak, Jaehyun kembali menghujami seluruh wajah tampan anaknya dengan kecupan. Dan dibalas kekekah geli dari Mark.

"Mau bertemu Grandma tidak? " Tanya Jaehyun selepas kegiatannya menjahili anaknya.

"Malk mau Daddy! "

"Kalau begitu ayo kita pergi! " Ujar Jaehyun semangat. Menurunkan Mark dari pangkuannya lalu bangkit dari duduknya.

Menyampirkan jasnya ditangan kanannya dan juga tas bergambar spiderman milik Mark, sedangkan tangan satunya menggandeng tangan Mark.

MOMMY [ JAEYONG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang