Bonus Chapter-4

23.3K 1.9K 64
                                    

Hari minggu adalah hari yang paling ditunggu oleh semua orang yang ada dimuka bumi ini. Entah itu untuk sekedar beristirahat dari lelahnya, berkumpul bersama keluarga ataupun melepas penat dengan cara berlibur bersama teman.

Sama halnya dengan Jaehyun yang lebih memilih untuk tetap tinggal dirumah, menghabiskan waktunya bersama dengan orang terkasih juga buah hati mereka.

Namun kenyataannya, kedua insan itu masih asik begelung didalam selimut dengan saling mendekap tubuh satu sama lain. Taeyong yang asik mendusal pada dada bidang suaminya juga Jaehyun yang asik mengecupi puncak kepala si mungil.

Semenjak kehadiran anak kedua mereka, Jaehyun juga Taeyong menjadi jarang menghabiskan waktu berdua. Terlebih anak keduanya- Jeno, sedang ada difase aktif bermain dan berlarian kesana kemari yang membuatnya harus mendapatkan perhatian ekstra agar tetap aman saat  bermain.

"Hey, apa mau seperti ini terus?"

"Sssh sebentar lagi" katanya sambil mengeratkan pelukannya.

Jaehyun hanya tertawa, Suaminya sedang clingy sejak semalam. 

"Ya sudah, seperti ini saja. Hangat" balasnya, menggesekan wajahnya pada rambut Taeyong. Menghirup wangi sampo yang menguar dari sana.

Lama dengan posisi itu, Tangan Jaehyun mulai berani menulusuri bagian-bagian dari tubuh Taeyong. Tangannya merambat kearah bawah lalu meremas bongkahan kenyal milik Taeyong membuat pria manis itu memekik dan menepis tangan jahil suaminya.

"Ishh," kesalnya membalikkan badan memunggungi Jaehyun.

"Apasi sayang, ayo bangun ah. Kasian anak-anak belum ada sarapan." katanya mendekat dan mulai mengecupi wajahnya.

"Katanya mau gini aja. "

"Iya akunya mau, tapikan kasian anak-anak sayang. Kita lanjut nanti ya, hm?" 

"Hm, cium" rengek Taeyong.

Jaehyun tertawa, tapi setelahnya menuruti permintaan suaminya.

Tadinya hanya kecupan-kecupan kecil, hingga akhirnya tangan Taeyong mulai meremat rambut hitam Jaehyun dan memperdalam ciuman mereka.

"Ayo bangun,"Kata Jaehyun melingkarkan tangan Taeyong pada lehernya lalu tangannya melingkar pada pinggang Taeyong, membantu suami kecilnya itu bangun.

###

"Kamu panggil anak-anak sana, biar aku yang siapin sarapan" kata Taeyong yang tentunya dibalas anggukan oleh Jaehyun.

Karena Jeno sudah cukup besar untuk bisa tidur sendiri jadi keduanya memutuskan untuk menaruh satu kasur ukuran kecil dikamar Mark. Meskipun mereka sudah menyiapkan kamar untuk jeno sendiri tapi keduanya masih ragu untuk meninggalkannya tidur sendirian.

Katanya takut terjadi apa-apa saat malam tapi Jaehyun dan Taeyong tidak tahu. Sedangkan jika bersama Mark, setidaknya bocah yang usianya lebih besar 4 tahun itu tahu harus melakukan apa jika sewaktu-waktu adiknya menangis atau apapun itu.

"Hai boys" sapa Jaehyun saat masuk kedalam kamar anaknya.

"Daddy/Dy!! "

Seru Mark dan Jeno yang sedang asik bermain berdua disamping kasur milik Mark.

"Lagi apa sayangnya Daddy? " Tanya Jaehyun sambil mengecupi satu persatu putranya.

"Malk main dino kalo dedek main mobil. " Katanya sambil memamerkan beberapa jenis mainan dinosaurus yang disusun setengah lingkaran menghadap dirinya.

Sedangkan Jeno sudah asik melajukan mobil kecil merah miliknya dengan mulut yang mengerucut mengeluarkan suara-suara aneh yang lucu.

"Mainnya udahan ya, kita sarapan. "

MOMMY [ JAEYONG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang