Sudah dua bulan sejak putra kedua dari pasangan Jaehyun dan juga Taeyong lahir ke dunia, sejak itu pula kehidupan keduanya berubah 180 derajat dari biasanya.
Jika biasanya Jaehyun maupun Taeyong bisa tidur lelap dari malam hingga pagi, kini keduanya malah harus bersiap jika anak mereka terbangun dan menangis ditengah malam. Taeyong yang berubah menjadi super sibuk mengurus bayi juga keperluan jaehyun dan juga mark saat keduanya harus berangkat berkerja dan kesekolah.
Jaehyun yang juga siap siaga membantu suami kecilnya untuk menjaga bayi mereka atau sekedar menuruti perintah Taeyong untuk membuatkan susu atau bergantian menjaga jika Taeyong ingin melakukan hal yang lainnya.
Meskipun sangat melelahkan, namun keduanya senang. Rumah mereka yang tadinya hanya berisikan ocehan kecil dari mark kini bertambah ramai dengan tangisan bayi yang terdengar nyaring dirumah mewah milik keluarga Jung itu.
Seperti kegiatan dipagi hari ini. Jaehyun yang tengah terduduk manis dengan tangan yang menggendong putra keduanya, tak lupa si kecil Mark yang berada disisi sebelah kirinya menatap sang adik yang tengah menutup kedua matanya.
Kegiatan mereka hari ini adalah mengantar baby Jeno untuk imunisasi pertamanya. Jaehyun sengaja mengosongkan jadwalnya hingga siang nanti agar dirinya bisa menemani Taeyong pergi kerumah sakit.
"Daddy, dedek bayi belat tidak?" Tanya si sulung. Ia penasaran, karena daddynya itu suka sekali menggendong adiknya.
"Tidak, Hyung mau coba gendong dedek bayi?"
"Boleh?"
"Tentu saja. Coba Hyung duduk yang benar." Ujar Jaehyun membenarkan posisi duduk Mark hingga anak itu duduk dengan tegak.
"Cah, hati-hati ya sayang." sambil meletakan Jeno kedalam pangkuan Mark. Mark yang disuguhi langsung memeluk adiknya dalam pangkuannya. Sekiranya Jeno sudah nyaman dalam pangkuan Hyungnya. Jaehyun melepaskan tangannya dari badan Jeno.
Jaehyun terkekeh melihat tubuh Mark yang terlihat sedikit menegang dan sangat berhati-hati dalam memangku adiknya. Sedangkan Jeno malah terlihat nyaman dan menenggelamkan wajahnya pada perut milik Hyungnya.
"Tidak beratkan?"
Mark mengangguk, maniknya kembali menatap wajah sang adik yang tenang dibawahnya.
"Ehhh, Siapa ini yang lagi gendong dedeknya." Ucap seseorang membuat Jaehyun dan juga Mark mendongak.
"Mommy, Lihat!"
"Pintar sekali si anaknya Mom," ucapnya mengecup sebelah pipi Mark membuat si kecil semakin melebarkan senyumannya karena mendapatkan pujian dari Mommynya.
"Coba adeknya kasih Daddy dulu nak, Mark harus pakai jaket."
"Jae ambil anaknya."
Titah Taeyong yang langsung dituruti oleh Jaehyun.
Setelah semuanya siap, akhirnya keluarga Jung langsung bergegas pergi kerumah sakit.
Karna semalam Jaehyun sudah membuat janji dengan dokter, jadi mereka tak perlu berlama-lama untuk menunggu nomor antrian.
Didalam ruangan bernuansa putih itu. Dokter dengan sigap menangani Baby Jeno. Mulai dari memeriksa kesehatan anak bungsu keluarga Jung, menimbang berat badannya lalu terakhir memberikan suntik imunisasi dimana bayi mungil itu harus mendapatkannya.
Jika kalian berpikir Baby Jeno akan menangis kencang saat disuntik, itu tidak benar. Yang terjadi adalah Jeno hanya menggeliat kecil saat jarum suntik itu dikeluarkan dari kulitnya lalu mulai terlelap kembali dalam gendongan hangat milik Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY [ JAEYONG ]
Fanfiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ] "Daddy apakah Taeyong ssaem akan menjadi Mommy Malk? " Tanya bocah berumur 4 tahun. "Kau mau jika Taeyong ssaem jadi Mommymu? " Balas sang ayah, membuat bocah berumur 4 tahun itu mengangguk bersemangat. "Baiklah! Besok...