Pagi - pagi sekali, seorang pria cantik sudah terduduk diatas closet. Nafasnya sedikit terengah setelah mengeluarkan isi didalam perutnya.
Sedangkan satu orang pria yang lain baru saja masuk kedalam kamar mandi, tidurnya sedikit terganggu karena suara dari seorang yang ia cintai.
"Kenapa hm? "
Taeyong menggeleng pelan, dia tahu jika pria dihadapannya ini belum mengetahui apapun tentang keadaan dirinya.
Mengusak rambut pria cantik dihadapannya lalu mengelap keringat dingin yang membasahi wajah cantik Taeyong.
"Jangan sakit ya? " Ujar pria yang tak lain adalah Jaehyun. Taeyong menganggukan kepalanya, "aku punya hadiah untukmu. "
"Hadiah apa? " Tanya Jaehyun penasaran.
Sedangkan Taeyong hanya tersenyum, merentangkan kedua tangannya tanda meminta gendong pada pria tampan dihadapannya.
Jaehyun terkekeh mendekat ke arah Taeyong yang tengah merentangkan tangannya lalu menyelipkan kedua tangannya pada ketiak milik Taeyong. Mengangkat pria yang lebih mungil darinya itu namun dengan berat yang agak sedikit bertambah?
Entahlah Jaehyun merasa jika berat Taeyong sedikit bertambah dari terakhir ia menggendong pria cantik itu.
Membawa Taeyong dalam gendongan ala koala lalu mencuri sebuah kecupan pada bibir tipis itu. Sedangkan Taeyong sudah tertawa kecil dan melingkarkan tangannya pada leher Jaehyun.
Berjalan masuk kedalam kamar lalu mendudukkan dirinya pinggir ranjang dengan Taeyong yang kini berada dalam pangkuannya.
Tangan Taeyong terulur mencoba menggapai laci nakas yang berada tepat disamping ranjangnya lalu mengeluarkan sebuah amplop berwarna putih. Memberikannya pada Jaehyun yang dibalas tatapan heran dari pria tampan itu.
"Apa ini? " Tanya Jaehyun, ia ingat jika amplop ini pernah ia temui kemarin pagi saat dirinya mendapat telepon dari sekertaris barunya dan berakhir tidak jadi membuka isi didalamnya.
Sedangkan Taeyong tidak menjawab apapun, tangannya setia terulur didepan pria itu hingga akhirnya Jaehyun mengambilnya dari tangan Taeyong.
Dengan penasaran Jaehyun mengeluarkan semua isi yang ada dalam amplop itu. Tidak banyak, hanya ada 2, testpack dan juga hasil pemeriksaan usg Taeyong yang dia ambil saat pergi kerumah sakit kemarin bersama Jaejoong.
Jaehyun termenung memandang dua buah benda yang ada dalam tangannya, otaknya masih mencoba mencerna maksud dari benda yang diberikan oleh Taeyong untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY [ JAEYONG ]
Fanfiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ] "Daddy apakah Taeyong ssaem akan menjadi Mommy Malk? " Tanya bocah berumur 4 tahun. "Kau mau jika Taeyong ssaem jadi Mommymu? " Balas sang ayah, membuat bocah berumur 4 tahun itu mengangguk bersemangat. "Baiklah! Besok...