7

42.5K 3.9K 154
                                    

Selamat membaca! ❤

Semoga suka!!
-
-
-
-
-


Sinar matahari masuk melewati celah jendela kamar bernuansa biru muda bertemakan langit biru yang masih gelap,  dikarenakan sang empu yang masih belum membukakan matanya.

Sedangkan seorang pria dewasa tengah berjalan untuk membuka tirai jendela agar sinar matahari dapat masuk sepenuhnya kedalam ruangan yang masih sepi itu.

Jaehyun mengedarkan pandangannya. Menatap sang anak yang tengah terlelap dengan selimut dan bantal yang sudah tergelatak dengan tidak eloknya dibawah kasur.

Menggeleng pelan, Jaehyun melangkahkan kakinya mendekati ranjang Mark yang berada ditengah ruangan. Lalu merangkak mendekati Mark yang masih setia dialam mimpinya.

Dengan gemas Jaehyun menyiumi seluruh permukaan wajah Mark lalu mengguncang tubuh sang anak dengan lembut agar Mark mau membuka matannya.

"Eung, Daddy! Malk masih mengantuk, " Ujar Mark masih dengan mata terpenjam menggerakan badannya membelakangi Jaehyun.

Jaehyun terkikik geli, " Hey jagoan! Kau harus sekolah atau kau akan terlambat nanti. " Balas Jaehyun masih terus menyiumi pipi tembam milik Mark.

"5 menit lagi Daddy pweases! " Rengek Mark, karna sungguh matanya terasa sangat berat untuk terbuka. Setidaknnya ia membutuhkan sedikit waktu lagi untuk memejamkan matanya. Iya hanya sedikit.

Dengan gemas akhirnya Jaehyun mengalah karena merasa kasihan pada Mark. Sepertinya dia kelelahan karena bermain kemarin makannya dia masih belum mau membuka matanya saat ini.

"Baiklah prince, 5 menit lagi okay? Daddy akan menyiapkan kebutuhan sekolahmu. Dan saat Daddy kembali pastikan mata indahmu sudah terbuka. Mengerti? " Jelas Jaehyun yang hanya dibalas anggukan dari Mark.

Jaehyun menuruni kasur Mark lalu berjalan kearah kamar mandi yang ada didalam kamar Mark lalu menyalakan air hangat untuk Mark.

Setelahnya ia menyiapkan seragam dan turun untuk menyiapkan bekal sekolah Mark. Dirasa sudah selesai semuanya. Jaehyun melirik jam tangannya.

Ya Jaehyun sudah rapih saat ini. Ia hanya tinggal memandikan Mark lalu mengantar putra kesayangannya itu kesekolah dan ia langsung pergi kekantor.

Jaehyun bergegas naik kekamar sang anak, membuka pintu perlahan lalu masuk kedalam dan mendapati Mark yang sudah bangun dari tidurya.

"Good boys! " Ujar Jaehyun mengusak surai Mark.

"Daddy Malk haus" Rengek Mark saat merasakan tenggorokannya kering. Dengan segera Jaehyun mengambilkan air yang berada di atas nakas samping tempat tidur Mark lalu memberikannya pada bocah manis itu.

Setelah merasa cukup Mark memberikan gelas yang sudah kosong kepada Jaehyun.

"Ayo mandi. Nanti kau terlambat" Ujar Jaehyun menggendong Mark ke arah kamar mandi. Memandikan sang anak lalu memakaikan seragam sekolah milik Mark.

"Mark nanti ikut Daddy yah? " Ajak Jaehyun.

"Kemana Dad? "

"Bertemu calon Mommy Mark. Mark mau tidak? " Tanya Jaehyun. Iya, Bukankah semalam Jaehyun dan Taeyong berjanji akan bertemu untuk makan siang?.

Ah Jaehyun sudah tidak sabar mempertemukan Taeyong dengan Mark. Jaehyun berharap semoga Taeyong mau menerima Mark dan begitupun sebaliknya.

Dengan mata berbinar Mark menatap Jaehyun yang sedang menyetir disampingnya, " Mark akan mempunyai Mommy, Dad? " Tanya bocah itu.

MOMMY [ JAEYONG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang