Bell pulang sekolah berbunyi nyaring, Jaehyun berdiri bersandar pada mobilnya menunggu sang anak dan juga kekasihnya. Hingga manik matanya menangkap satu sosok pria manis yang tengah berjalan dengan kedua tangan yang bertautan pada dua bocah kecil yang merupakan anaknya dan juga anak dari sahabatnya.
Ketiganya mendekat ke arah Jaehyun, bersamaan dengan munculnya kedua orang tua dari Haechan.
Mark menarik tangan Taeyong untuk mendekat ke arah Jaehyun sedangkan Haechan sudah melepaskan tangannya dan berlari mearah ibunya.
"Hei, kalian sibuk? Bagaimana jika dengan makan siang bersama? " Tanya Johnny menatap Taeyong dan juga Jaehyun bergantian.
Jaehyun melirik Taeyong lalu kembali menatap Johnny, "kau yang bayar! Ayo Tae. " Ujar Jaehyun lalu langsung menarik Taeyong dan juga Mark masuk kedalam mobilnya meninggalkan Johnny yang merengut kesal sedangkan sang istri tertawa kecil melihat kelakuan dua sahabat itu.
"Kau mau makan apa? " Tanya Jaehyun pada Taeyong saat diperjalan. Taeyong mengetukkan jari telunjuknya pada dagu mencoba membuat ekspresi seperti sedang berpikir.
"Restoran ayam goreng saja Jae, aku ingin ayam goreng! " Ucapnya saat satu makanan terpikirkan didalam otak cantiknya.
"Tampan, kau ingin mam ayam goreng kan? " Tanya Taeyong sambil mengubah posisi duduknya menyamping hingga dirinya dapat menatap wajah sang anak.
"Eum, Malk mau Mom! " Balasnya mengangguk heboh dikursi belakang.
Jaehyun melirik anaknya lewat kaca, lalu tersenyum, "baiklah ayo kita habiskan uang Johnny! " Pekiknya tak kalah senang. Kapan lagikan sahabatnya itu mau repot - repot mentraktir. Bahkan saat sedang berkumpul saja dia yang selalu memanfaatkan keadaan agar Jaehyun lah yang mentraktir dirinya dan teman-temannya. Dasar teman tak tahu diri.
Tak berselang lama, mobil Jaehyun dan juga Johnny sampai di restoran ayam goreng yang Tae inginkan. Kedua keluarga itu turun dari mobil mereka masing-masing lalu memasuki kawasan restoran yang tak terlalu ramai.
Mengambil tempat dipinggir jendela kaca tang menghadap langsung ke taman bermain, membuat kedua bocah kecil itu tersenyum gembira.
"Mae, nanti sehabis mam Echan ingin ketaman belmain! " Ujar Bocah gembul mengadu kepada Ten.
Haechan jika sudah melihat taman bermain dengan beraneka jenis oermainan pasti tidak dapat dipisahkan. Bocah kelewat aktif itu selalu mempunyai energi lebih hanya untuk sekedar bermain ke Taman yang ia inginkan.
Ten tersentum lalu mengangguk, "Mark mau ikut? " Tanya Ten mengalihkan lerhatiannya pada Mark yang duduk dengan tenang diantar dirinya dan juga Taeyong.
Mark menatap Taeyong dan Jaehyun bergantian mencoba meminta izin dengan pupy eyesnya, membuat Taeyong dan juga Jaehyun tertawa gemas.
"Kau ingin pergi? Tapi Mom and Dad tidak bisa kami ada urusan penting. " Ujar Jaehyun pada Mark membuat puppy eyes dari bocah beralis burung camar itu menjadi redup.
"Kalau begitu Mark biar aku yang bawa. Dia pasti ingin bermain juga, " Ujar Johnny saat melihat Mark yang berubah murung.
Jaehyun menatap Mark yang menunduk, bisa dipastikan jika seperti ini berarti memang Mark sedang merajuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY [ JAEYONG ]
Fanfiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ] "Daddy apakah Taeyong ssaem akan menjadi Mommy Malk? " Tanya bocah berumur 4 tahun. "Kau mau jika Taeyong ssaem jadi Mommymu? " Balas sang ayah, membuat bocah berumur 4 tahun itu mengangguk bersemangat. "Baiklah! Besok...