Selamat membaca! ❤
Semoga suka!!
-
-
-
-
-Hari ini Jaehyun mengantarkan Taeyong kembali ke apartemennya, karena tidak mungkin kan ia membiarkan Taeyong sendirian diapartemennya dan lagi jaehyun juga harus menjemput Mark untuk pulang.
Mobil milik Jaehyun berhenti didepan apartemen milik Taeyong. Mereka sudah saling memberi pasword unit apartemen mereka masing-masing dan tak lupa nomor ponsel tentu saja.
"Aku masuk dulu ya. Kau hati - hati dijalan, " Ujar Taeyong sebelum turun dari mobil Jaehyun.
Jaehyun mengangguk, menarik tangan Taeyong lalu mengecupnya. "Jika ada apa - apa hubungi aku ya? " Pinta Jaehyun.
"Iya, ya sudah aku turun dulu. Bye Jaehyun" Pamit Taeyong lalu turun dari mobil lalu berdiri disamping mobil Jaehyun berniat menunggu laki - laki itu meninggalkan dirinya.
Jaehyun menurunkan kaca mobil saat Taeyong hanya berdiri didepan pintu mobilnya tanpa bergerak untuk masuk kedalam apartemennya.
"Masuklah, aku akan menunggu hingga kau sudah tidak terlihat lagi. " Ujar Jaehyun. Taeyong mengangguk lalu membalikkan badannya masuk kedalam.
Setelah manik mata Jaehyun sudah tidak melihat Taeyong lagi, dirinya bergegas pergi kerumah orang tuanya untuk menjemput Mark.
Butuh waktu 20 menit untuk sampai ke mansion keuarga Jung. Karena memang dari apartemen Taeyong ke rumah orang tuannya sedikit cukup Jauh.
Setelah memarkirkan mobilnya didepan pintu masuk mansion, Jaehyun turun dari mobilnya. Melangkah masuk kedalam mansion orang tuannya dan disambut oleh beberapa pelayan disana.
"Aku pulang! " Teriak Jaehyun.
Matanya menangkap sosok lelaki canik yang tengah duduk dikursi dan seorang anak kecil yang tengah bermain diatas karpet tebal.
Keduanya masih belum menyadari jika jaehyun datang. Hingga akhirnya Jaehyun berdehem sedikit membuat ibu dan juga anaknya menoleh ke arah dirinya.
"Daddy! " Teriak Mark langsung beranjak dari duduknya, berlari ke arah pelukan sang Daddy yang sudah merentangkan tangannya.
Dan hap!
Mark sudah berada dalam gendongan manis Jaehyun dan tak lupa kecupan ringan di seluruh permukaan wajahnya.
Sedangkan sang ibu hanya tersenyum memperhatikan tingkah laku keduannya yang sangat menggemaskan menurutnya.
Jaehyun berjalan mendekati Ibunya, tak lupa mencium kening sang ibu lalu bertanya " Dimana Appa? "
"Sedang menerima telepon, sebentar lagi akan turun, " Balasnya, Jaehyun hanya mengangguk. Lalu beralih menatap sang anak yang berada dalam pangkuannya.
"Hey jagoan. Kau senang bermain dengan Grandma dan Grandpa tidak? " Tanya Jaehyun kepada Mark.
Mark tersenyum lalu mengangguk,
"Malk senang Daddy, tadi Malk pergi ke taman dengan Glandma dan Glandpa. Lalu Malk beltemu dengan Echan juga dengan Aunty Ten dan juga Uncle John, " Celoteh Mark yang dengan semangat menceritakan tentang kejadian ditaman tempat dia berkunjung dengan kakek dan neneknya.
Jaehyun tersenyum mendengar anak kesayangannya yang sangat bersemangat menceritakan semua hal yang ia alami di taman.
Namun tiba - tiba wajah Mark berubah menjadi murung hingga membuat alis Jaehyun mengkerut bertautan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMMY [ JAEYONG ]
Fanfiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA! ] "Daddy apakah Taeyong ssaem akan menjadi Mommy Malk? " Tanya bocah berumur 4 tahun. "Kau mau jika Taeyong ssaem jadi Mommymu? " Balas sang ayah, membuat bocah berumur 4 tahun itu mengangguk bersemangat. "Baiklah! Besok...