Spesial Chapter3

11K 484 11
                                    

Siang hari itu, seorang pemuda jalan masuk ke arena rumah megah yang ada di salah satu komplek perumahan mewah di arena kota.

Tangannya bawa satu tas yang diamanahi oleh Bunanya buat dikasih ke orang rumah yang mau dia kunjungin hari itu.

Nggak pakai ketuk pintu atau membunyikan bel, pemuda itu langsung masuk kedalam rumah tersebut seperti yang sudah biasa dia lakukan.

Waktu udah masuk kedalam rumah, dia lihat sosok yang sangat dia kenal, lagi duduk disofa ruang keluarga sambil nonton acara televisi.

"Mam! " Sapa pemuda itu.

"Eh, Jie. Kamu sendirian? " Kata orang yang disapa.

Denger itu yang dipanggil Jie cuma ngangguk, terus ngasih tas yang dititipin Bunanya buat lelaki cantik yang ada didepannya.

"Buna titip ini, katanya tadi habis coba resep yang Mami kasih jadi suruh Mami cobain juga. " Kata si pemuda.

"Wah iya kemarin Buna kamu cerita katanya mau bikin hari ini, ya sudah kamu pasti mau ketemu Chenle juga kan ? " Kata laki-laki yang dipanggil Mami.

Iya dia Haechan, suami dari kakak Ayahnya yaitu Mark dan Mami dari Chenle, sepupunya. Sedangkan yang dipanggil Jie adalah Jisung, anak dari Jeno dan juga Jaemin.

Jisung sering kali berkunjung ke kediaman Haechan, karena dia dan Chenle yang satu kampus juga Jisung itu sering kali menjemput atau mengantar anak tunggal dari keluarga Omnya itu buat ke kampus atau sekedar pergi bermain.

Karena jarak usia mereka yang cuma terpaut satu tahun bikin mereka jadi deket dan nggak canggung satu sama lain, bahkan Jisung sendiri nggak pernah pakai embel-embel "kak" Tiap kali manggil Chenle yang notaben nya lebih tua dari dia. Dan yang dipanggil pun nggak masalah kalau adek yang usianya lebih muda 5 bulan dibawahnya itu ngga manggil dia pakai sebutan itu.

"Haha Iya Mam, dari kemarin ngeluh terus katanya lagi suntuk sama tugas kuliah jadi mau aku ajak jalan-jalan anaknya, nggak apa-apa kan? "

"Ya nggak apa-apa, liat dia kaya gitu Mami malah jadi ikutan pusing liatnya, ya sudah kamu ke kamarnya aja ya Mami tinggal mau naruh titipan Buna-mu." Katanya yang abis itu pergi ninggalin dia sendiri di ruang keluarga itu.

Setelah dapet izin dari Haechan, Jisung langsung pergi ke lantai atas dimana kamar sepupunya itu berada.

Sesampainya di kamar, Jisung dibuat geleng-geleng sebab sepupunya itu lagi asik tiduran sambil mainin iPad nya diatas kasur yang udah berantakan.

"Hey! " Panggilnya bikin pemuda yang lagi asik itu langsung ngalihin pandangannya ke arah pemuda yang baru aja masuk.

"Kamu beneran dateng? " Ucap Chenle yang tadinya lagi tiduran jadi duduk dan ngelempar senyum manis ke Jisung.

Pasalnya, Jisung tadi sempat bilang jika dia masih banyak urusan. Jisung itu menjabat jadi ketua organisasi dikampus mereka, jadi Chenle nggak heran kalau jisung itu sangat sibuk terlepas dari kegiatan pembelajaran dikampusnya. 

Jisung jalan ngedeket ke arah ranjang milik Chenle, kemudian ngangguk sebagai jawaban dari pertanyaan sepupunya itu, "Ayo! "

"Yey!. Aku ganti baju dulu! Kamu jangan kemana-mana oke! "Katanya sehabis itu langsung pergi ke lemari yang ada dikamar itu dan ambil baju yang kiranya mau dia pakai buat jalan.

Nggak nunggu waktu yang lama, Chenle keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang udah rapih. Badan kecilnya sedikit tenggelem karena pakai sweater yang sedikit kebesaran di badannya.

" Udah? "

Yang ditanya ngangguk terus jalan ngedeket ke arah lemari kecil disamping kasur buat ambil kaca mata item miliknya.

MOMMY [ JAEYONG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang