LELAKI MANIS . 1

6.8K 316 4
                                    

"Gak bisa Renjun...."
"Kalo Mark tau gue minum sampai mabok dia bisa marah besar..."

"Astaga anak ini! Ya jangan sampe maboklah!"
"Lagi Mark gak dikorea sekarang! lagi keluar negeri!"
"Ayolah Chan... lu gak pernah keluar malem sejak lu pacaran sama si Mark  itu....! Jadi ayo hibur diri sedikit!"

Mark dan Haechan sudah mulai berpacaran sejak kuliah, hampir 3 tahun semasa kuliah dan sekarang 2 tahun saat mulai bekerja,
Renjun gak habis pikir dengan sahabatnya,, kenapa dia sangat menurut dengan pacarnya itu,
Renjun dan Haechan adalah sahabat sejak masa kuliah
Meski mereka bekerja di tempat berbeda sekarang, Renjun bekerja debagai accountant pajak di Seoul dan Haechan sebagai consultant Pajak di salah satu kantor consulting terkenal.
Dengan kesibukan masing - masing di tambah dengan Haechan dan hubungan toxic nya! Mereka sangat sering melewatkan waktu bertemu.

"Mau turun gak?" Tawar Renjun

"Gak, gue minum ajah!"

"Jangan mabok!" Kata Renjun dan dia pergi ke lantai dansa disana,

♤.LELAKI MANIS.♤

"Gak turun Jae?"

"Lu ajah!"

"Gue tinggal sendiri gak masalah?"

"Ck!
"Please ya Yuta! Lu, Johnny, Lucas kalo udah disini juga pada mencar ninggalin gue!"

"Lah? Kita kesini ngapain coba?"
"Ngusir penat! Nyari seneng-seneng!"

"Ya ya ya...."
"Lu kalo mau cabut sana! Jangan banyak ngomong!"

Di tempat yang sama di sudut berbeda!
Pria berwajah tampan dengan aura dingin yang lebih mendominasi, menghilangkan penatnya di akhir minggu, bersama dengan teman - temannya, ralat? Apa mereka bisa di bilang teman jika meninggalkan teman lainya sendiri? Meneguk minuman yang bisa memabukkan, perlu di pertanyakan bukan?

"Ck!" Decaknya malas terdengar ketika seorang wanita minim pakain berjalan dan duduk di sampingnya,

"Aku~ suka liatin kamu dan temen - temen kamu setiap kesini,"
"Tapi, kamu selalu ditinggal sendiri"
"Mau aku temani?" Katanya mendayu bermaksud menggoda, bahkan tanpa canggung wanita itu menyandarkan tubuhnya pada lengan Jaehyun dan dengan sengaja mengesekkan dadanya,

"Apa lu tidak dingin?" Kata Jaehyun  menatap wanita itu datar

"Eum~ apa kamu mau menghangatkan?" Godanya dan semankin mengesekkan dadanya

"Yakin bisa?" Jaehyun berbalik bertanya
Bukanya menjawab wanita itu malah mengarahkan tangan Jaehyun ke pahanya yang jelas terekspos dan dengan lancang tangan wanita itu mengarah pada area selatanya, bahkan wajahnya mendekat

Jaehyun lelaki normal hormon, di perlakukan sedemikian binal oleh seseorang membuat daerah selatanya merespon,
Jaehyun menyambar bibir wanita itu dengan kasar

"Bagaimana?~" wanita itu bertanya

"Kita cari kamar sekarang" Jaehyun menjawab dengan tergesah menarik wanita yang sudah berani membangkitkan singa tidurnya, dia tidak akan bangun jika tidak di bangunkan bukan?
Berjalan terburu dengan merengkuh wanita itu,

Bruuggkk!!

"Shit!" Jaehyun mengumpat saat ada yang menabraknya

Huweeekkk...

"YAKk!!"
Kesal! Kesal setengah mati, saat dirimu di kuasai hasrat! Tapi seseorang menghancurkanya!

Jaehyun melepas rengkuhan wanita disampingnya dan mencrengkam seseorang yang sekarang bergelayut pada jaketnya

"Kau-"
Ucapan Jaehyun terhenti ketika melihat seseorang yang sudah berani - beraninya mengacaukan hasratnya

'Manis' batinya

Jaehyun menelisik Lelaki Manis di depanya,
Mata yang sayu hampir tertutup, pipi merah akibat mabuk, dan yang terakhir, bibir cherry yang bergumam, bergerak mengucapkan kata yang tak dia mengerti

Jaehyun bahkan lupa dengan hasratnya yang tadi mengebu,

'Apa dia benar laki - laki? Kenapa manis sekali? Bahkan mendekati cantik?'

"Ya~!!!" Itu Renjun yang berjalan cepat dari lantai dansa saat menyadari sahabatnya membuat masalah
"Lee Haechan!"
"Dasar bodoh!" Katanya sambil mengambil alih Haechan dari tangan lelaki yang lebih tinggi

"Maaf"
"Maaf sungguh maafkan teman ku..."
"Aku tidak bisa mengawasinya,,"
"Maaf tuan sungguh" Renjun berkali - kali meminta maaf dengan membungkuk  disetiap kata maaf nya

"Yak! Dasar beruang bodoh sudah ku katakan jangan mabuk!!"
"Astaga Chan!! Seulgi Noona akan membunuhku!!"
Renjun mengomel dangan memapah sahabatnya itu pergi dan mungkin keluar dari Club itu,

Jangan lupakan Jaehyun yang masih diam mematung menatap kepargian dua orang itu sampai benar - benar hilang di balik kerumunan,
Bahkan dia menepis beberapa kali wanita di sampingnya,
Dia sudah tidak berniat denganya,

'Gue harus cari tau dia' batinya dengan senyum manisnya, jika salah satu temanya melihat ini, mereka akan memasukkan kejadian senyumnya dalam sejarah,

LELAKI MANISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang