LELAKI MANIS . 16

1.3K 141 17
                                    

"Terimakasih Hyung..." Haechan mengucapkan terimakasih karena Jaehyun yang sudah mau mengantarnya pulang

"Kamu? Tinggal sendiri?"

"Tidak saya bersama Noona saya, Hyung mau mampir?" Haechan menawari Jaehyun karena sepertinya Jaehyun ingin sekali mampir,

"Boleh?"

"Boleh, saya tau Hyung sepertinya sangat ingin mampir,,,"

Sangat terbaca memang,

Jaehyun ikut turun dan mengikuti langkah Haechan,

Haechan mengeluarkan kunci rumahnya dan membuka pintu,
Mempersilahkan Jaehyun masuk,

"Bagus!!" Suara Seulgi mengagetkan Haechan, dia datang dari arah dapur meraih telinga Haechan dan menariknya keras, "tidak pulang larut tapi pulang pagi!"

"Aa... aaa...." Haechan mengikuti arah tarikan pada telinganya

"Siapa yang mengajarimu!!" Omelnya

"Yaa... Noona Noona kita ada tamu!" Haechan mencoba menghentikan amukan sang kakak

Seulgi terdiam, tatapanya beralih pada sosok asing yang menatap mereka di ambang pintu, dia langsung melepas tanganya dari kuping Haechan

"Ah,, maaf,  saya mohon maaf atas kejadian barusan," Seulgi menunduk hormat, sangat canggung dan malu

"Mari silahkan masuk, saya sedang memasak untuk sarapan,"
Ucapnya ramah pada Jaehyun
"Kau!" Dia beralih pada Haechan
"Buakan tamunya minuman!"

♤.LELAKI MANIS.♤

"Senangnya... akhirnya Mark membawa kekasihnya kerumah,," seorang wanita paruh baya cantik disana,

"Iya,, sangat cantik.... selera Mark memang sama dengan Daddy,,"

Saat ini Mark dan Koeun sedang berada di rumah besar Keluarga Mark, menyantap sarapan

"Daddy sudah puaskan? Mark sudah membawa pacar seperti yang Daddy mau,," Mark berkata penuh penekanan

"Yah... setidaknya nak Koeun lebih menjanjikan dari pada -"

"Daddy please!" Mark menyela, jangan sampai nama Haechan keluar disini,

"Em,, tapi Tante? Kemana adik Mark?" Koeun berucap,

"Ouh, adik Mark?"

"Adik Mark di Seoul,, apa kalian sudah bertemu,?"

"Belum Dad, tapi aku akan memperkenalkan mereka nanti,"

"Ouh.... anak itu membuat ku rindu!!" Keluh sang ibu

"Sayang~ habis kan sarapan mu  kita harus kembali ke Seoul,," Mark mengingatkan

Setelah acara sarapan selesai Koeun dan Mark bersiap untuk kembalai keseol dengan mobilnya,,

"Hati Mark, jangan mengebut! Katakan pada adikmu untuk pulang juga" ibu Mark berpesan saan Koeun sudah memasuki mobil

"Yes Mom,, aku akan sampaikan padanya, " kata Mark memeluk sang ibu dan beralih ke Daddy nya
"Ingat janji mu Dad,, jangan ganggu Haechan dan Kakak nya,"

"Daddy tidak yakin! Jika kau benar menikahi Koeun dan memberiku cucu, maka Daddy jamin perusahaanku akan kau pegang, dan Jeno membantu, serta anak yatim piatu itu aman!"

Mark mengepalkan tanganya,
Ayahnya sangat licik!
Bagaimana bisa dia lahir di keluarga seperti ini,
Pantas saja adiknya kabur!

Mark pergi meninggalkan rumahnya dengan rasa kesal,
Koeun ingin bertanya,
Tapi dia takut dengan aura yang Mark keluarkan,

♤.LELAKI MANIS.♤

"Auhh... Jaehyun terimakasih sudah menampung Haechan semalaman,, anak ini memang ceroboh!" Seulgi berkata lembut pada Jaehyun
"Astaga!! Untung Mark pergi kerumah orang tuanya! Jika tidak!"
"Kau akan di seret pulang!" Seulgi menatap Haechan tak percaya
Seulgi menghela nafas panjang
"Baiklah, sepertinya, aku harus segera ke Restaurant, dan Kau di hukum sampai closing!" Katanya pada sang adik

"Noona~"

"Jangan ber-aegyo! Itu tidak akan mempan!"
"Kau memang harus di hukum!"

Di mata Jaehyun, Haechan jauh mengemaskan sekarang, rasanya ingin menyekapnya di dalam kamar dan tak membiarkan dia pulang bahkan keluar kamarnya,

.
.

Benar kata Seulgi Haechan benar - benar dihukum,
Di restaurant Haechan melakukan semuanya, kecuali masak,

"Noona~.... aku janji tidak akan ceroboh lagi~ Noona~"
Haechan merayu Seulgi dengan aegyo andalanya, mengoyangkan tangan kiri sang kakak yang berdiri di meja kasir

"Berhenti, liat customer ku bisa kabur melihat mu...." Seulgi berkata dengan mengetik transaksi pembayaran
Berbeda dengan Seulgi yang sebal dengan tingkah sang adik
Customer yang sedang melakukan pembayaran malah tersenyum dengan tingkah Haechan

Cling

"Renjun datang...."

"Injun-na....." Haechan berteriak dan berlari kearah sahabat

"Bawa gue pergi please???" Lanjutnya

"Dihukum Noona?" Yanya Renjun,
Haechan mengangguk lucu dengan muka memelas

"Renjun! Jangan coba - coba!" Seulgi mengintrupsi

"Ampun Noona, tidak akan!" Jawab Renjun

Haechan memasang muka sebal dengan sahabatnya ini

"Maafkan aku Haechan-na,, Noona mu lebih bahaya saat marah!" Kata Renjun dengan berbisik

Haechan sadar jika Noonanya memang akan berubah jadi monster jika marah,

"Noona Renjun lapar..." Renjun mendekat kearah Seulgi dan meninggalkan Haechan yang sudah memasang wajah pasrahanya,
Dia akan benar - benar tejebak sampai closing....

■■■■■■■■■■

ingat gue pernah bilang apa dichapter 9?

Tp menurut gue mark tetep ajah bagasat!

Siapa adek Mark???

Apa Haechan udah kenal?

LELAKI MANISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang