LELAKI MANIS 28

1.3K 143 3
                                    









"Mark!!!"

"Apa yang terjadi???"

Koeun menghampiri Mark saat melihat dia pulang dengan penuh luka di wajahnya, bahkan dia berjalan tertatih dengan memegang perutnya,,

"Aku tak apa?"
"Apa kau sudah makan??"
Jawab Mark

"Aku menunggumu"
"Maafkan hiks- aku Mark,,," Kouen mulai menangis
"Aku hiks- tak ber hiks- maksud berbicara hiks- kasar padamu"

"Iya, Maafkan aku juga, Tolong jangan menangis,, aegi akan sedih juga"
"Sekarang makanlah,, dia juga lapar"
Kata Mark dengan mengelus perut Koeun sebentar,

"Tapi kamu juga belum makan,,"

"Aku akan makan nanti setelah mandi" lalu Mark berjalan pergi ke kamar

Mark mandi dengan rasa sakit ditubuhnya dan perih dibagian wajahnya,

Satu titik yang rasanya remuk.

Bukan perut bekas bogeman Renjun, tapi hatinya,,

Kata Renjun kembali terulang di otaknya

"BRENGSEK SIALAN!!"

"AKU MEMPERCAYAKAN HAECHAN PADAMU!!"

"TAK HANYA AKU TAPI SEULGI NOONA JUGA"

"SI BRENGSEK INI!!"

"JIKA SUDAH BOSAN DENGAN NYA KATAKAN SAJA!!"

"TAK PERLU BERBUAT HAL BRENGSEK!!"

"Iinjuna-"

"BERHENTI MENYEBUT NAMAKU!!"

"ITU TAK BERPENGARUH!!"

"KATAKAN APA BENAR ADA GADIS YANG KAU HAMILI??"

"Injuna,, aku punya-"

"GUE BILANG JANGAN MEMBERI ALASA!! TINGGAL KATAKAN IYA ATAU TIDAK!!"

"Iya,"

"DASAR BRENGSEK!!" Pukulan kembali Mark dapatkan di wajahnya

"Aku terpaksa melakulkanya!!"

"APA MAKSUDMU TERPAKSA MELAKUKANYA??"

"OUH?! AKU MENGERTI!!"

"KAU MELAKUKAN ITU PADA WANITA KARENA DIA BISA HAMIL!!"

"SEDANGKAN HAECHAN TIDAK??"

"KAU BUTUH KETURUNAN??"

"CIH!!"

"DASAR BRENGSEK!!" Kali ini perut yang Mark dapatkan

"PERGI DARI KEHIDUPAN HAECHAN SELAMANYA!!"

"KALAU GUE SAMPAI TAU LU MASIH NAMPAK DIMATA GUE"

"DETIK ITU JUGA GUE AKAN ABISIN LU!!"

"Renjun gue mohon jang-"

"JANGAN APA BRENGSEK??!" Renjun mencengkram kerah baju Mark

"Gue sangat mencintai Haechan"

"BRENGSEK!! MENCINTAI TAPI SELINGKUH!!" Renjun menghempas cengkramanya dan mendorong Mark hingga tersungkur

"DEMI TUHAN! GUE GAK PERNAH NYANGKA!"

Kata Renjun dan kejafian itu terus berputar,
Keputusan bodohnya,
Membut orang yang ia cintai kesakitan,

"Haechanie~ maafkan aku~ maafkan aku ... aku mohon Haechanie~"

LELAKI MANISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang