LELAKI MANIS . 7

1.7K 173 21
                                    

Haechan di buat terkagum lagi,
Kantor J.C Group memang luar bisa,
Di lantai bawah kantor ini ada sebuah cafe, J.C Cafe, dan Haechan baru menyadarinya,
Sebuah kantor idaman,

"Haechan- sii? Kau ingin memesan apa?

"Maaf Direktur, saya pasti terlihat aneh?"

"Tak apa, apa yang ingin kau pesan?" Jaehyun mengulang pertanyaannya

Haechan melihat sebentar buku menu,
'Harganya tidak terlalu mahal?'
"Strawberry milkshake,"

"Itu saja?" Tanya Jaehyun
Jaehyun menebak lelaki manis(nya) ini sangat suka dengan makanan, dilihat dari dia melihat buku menu di mana matanya berbinar tapi kenapa hannya memesan minuman saja

Haechan sedikit mencondonkan tubuhnya
"Sebenarnya saya ingin red velvet sleds-nya, tapi saya takut ke-kennyang-an," bisiknya

"Memangnya apa sarapanmu tadi pagi?"

"Segelas susu dan pancake, " jawabnya

"Itu sudah berlalu beberapa jam yang lalu, pasti ada ruang kosong untuknya,"

"Mark bilang jangan banyak makan nanti jadi babi!" Jawabnya dengan kerucutan bibir di akhir,

"Mark? Siapa?"

"Kekasih kolot ku,," jawabnya

Ah,, sudah punya kekasih? Sialnya Jaehyun

"Tak ada kekasihmu disini, pesan saja satu!" Jaehyun menambah menu yang Haechan mau dan menyerahkanya pada pelayan, sungguh kesal! Lelaki ini bahkan melakukan larangan sang kekasih meski dia tidak ada di sini,

Mood Jaehyun sempat turun karena Haechan ternyata sudah memiliki kekasih,
Tapi mood nya kembali naik ketika melihat lelaki di depanya ini makan,
'Oh tuhan,, dia sangat mengemaskan!!'

Bahagianya seorang Jung Jaehyun, sarapan yang terlampau telat itu sangat nikmat dengan kehadiran Haechan, dia jadi berpikir alangkah lengkap dan indahnya jika sarapan makan siang dan makan malamnya di temani oleh Haechan,

"Direktur? Anda bilang lapar? Kenapa sekarang hanya diam?" Haechan bertanya karena melihat lelaki tampan itu hanya diam setelah menyuapkan beberapa potong kue ke mulutnya,

Bukanya menjawab Jaehyun memberikan tisu kepada Haechan
"Makanlah secara perlahan, kau bisa memesan lagi jika kurang?"

Sungguh malu rasanya Haechan, image nya anjlog ke lutut! Dia lupa jika sedang bersama orang lain, yang notabenya adalah client
"Tak apa Haechan-sii, saya malah lebih suka jika kita lebih santai, kau bakan bisa memanggilku Jaehyun jika kau mau,,"

"Eiih... tidak bisa seperti itu Direktur! Anda adalah client saya,,"

"Tapi saya tidak keberatan, sungguh? Kau tau, panggilan Direktur terlihat tua didengar,"

"Benar sih, sebelum saya melihat anda, saya pikir anda adalah bapak - bapak berumur 50 tahun?!"

Jaehyun terkekeh
"Baiklah, bisa kah kita santai mulai sekarang?"

Mereka diam, Haechan terlihat menimang
"Saya akan memanggil mu Haechan saja? Dan panggil saya Hyung?"

"Eehh... mana bisa di situasi kerja saya memanggil anda begitu?"

"Baiklah, panggil nama saja, Jaehyun? Bagaimana?"

"Baiklah, Jaehyun-sii?"

"Terlihat lebih baik," ucap Jaehyun dan mereka melanjutkan kegiatan makannya,

Sepertinya Direktur Jung tidak semenakutkan pikiranya selama ini,

Makan siang kali ini, bisa merubah cara sapaan mereka yang sangat kaku kalo kata Jaehyun

♤.LELAKI MANIS. ♤


"Mark bisa kah kau menginap?"

"Tidak bisa honey... aku harus menjemput adikku, dia pasti menungguku sekarang,"

"Kapan kamu kenalkan aku padanya?"

"Kita akan cari waktu okey?"

♤.LELAKI MANIS. ♤

"Bukankah ini terlalu jauh?" Mark menjemput Haechan di salah satu halte bus yang sudah Haechan beritau melalui telpon,

"Apa aku merepotkan mu?" Haechan bertanya saat mereka sudah didalam mobil,

"Tentu tidak sayang~...aku sangat merindukan mu,, bagaimana mungkin kamu membuatku repot sayang?" Mark menjawab dengan melihat Haechan sebentar
"Bagaimana harimu? Apa sulit?" Lanjutnya lalu fokus pada jalan di depannya

"Karena terlalu banyak properti, jadi akan sedikit sulit,"
"Mark? Apa kantor sedang tidak baik?"

"Tidak, " jawab Mark singkat karena dia sedang mengemudi

"Tapi kau sibuk sekali akhir - akhir ini," katanya dengan nada sedih

"Ouh, kami sedang mempersiapkan untuk tender pembangunan hotel besar,, jadi sedikit sibuk,,"
"Ayolah sayang,,, setelah proyek ini, semuanya akan normal kembali,, aku akan mengajakmu kencan? Bagaimana?"

"Janji?!" Pekiknya

"Tentu saja!"

"Asa! Aku akan membuat daftar kencan!" Kata Haechan antusias

"Tentu! Buatlah semua yang harus kita lakukan saat kencan nanti!"

Haechan tak berhenti tersenyum,
Kekasihnya itu sangat ahli dalam membuat moodnya membaik...

Akh... betapa Haechan sangat mencintai lelaki kolotnya...

Vey mau tidur dulu ya,,
Capek banget perasaan,
Mau spoil DOKTER JUNG disini,
Besok kan publis tu udah ada yang sadar perasaannya,,

LELAKI MANISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang