"MARK!!" Seorang wanita berteriak setelah melihat jam di hanphone"Jangan berteriak Honey~"
"Ini masih pagi~!" Mark memeluk pinggang seseorang di sebelahnya yang sekarang terduduk, sedangkan dia masih tiduran dengan mata terpejam"INI JAM 11!!"
Mark terbelalak dan langsung mendudukan tubuhnya,"APA!"
"AKU SUDAH BILANG PASANG ALARM JAM 9 PAGI!""Kenapa berteriak?" Kata Seseorang itu dengan nada sedih
"Maaf, maaf Honey,, aku kaget dan panik,,"
"Mark?"
"Aku harus bergegas, aku harus pulang, aku takut Haechan akan datang kerumah, dia pasti sudah menelponku!" Mark menyibak selimut yang menutupi pinggangnya
"Mark?!" Orang itu menghentikan Mark yang akan turun dari ranjang
"Maaf Koeun sayang,, aku sudah berjanji padanya,, jadi jangan cemburu oke? Dia adikku" Katanya dengan mengelus tangan wanita yang mencekalnya
Mark menatap wanita polos tanpa busana yang hanya tertutup selimut sebatas pinggang di ranjang itu, wanita yang menghangatkan malamnya semalam atau malam - malam sebelumnya,
Mark melihat telponya berada di genggaman Koeun,
"OH SHIT!!" Mark mengumpat dan merebut ponselnya memakai semua bajunya dengan cepat
Membuka room chat dari sang kekasih sambil beranjak pergi
🐻Haechanie. ☀️
19.30
Apa kamu akan lembur?19.32
Iya sayang
Jadi besok tidak ada yang menganggu kencan kita19.35
Baiklah,
Semangat sayangnya Chanie 😘😘Hari ini
10.50
Marklee...
Jangan lupaka kecan kita,, 🤗10.54
Sayang....
Apa masih tidur?1 missed call 10.59
"Sial!!" Umpatnya lagi dengan tergesah memakai semua bajunya
"Apa aku membuat kesalahan?"
Mark menanggapi sambil mengambil konci mobilnya di meja nakas,
"Tidak sayang, aku hanya melupakan janji dengan adikku "Sekarang sudah jam 11.10
Mark harus mendatangi kekasihnya,,
"Aku pulang" Mark berkata lalu mencium kening wanitanya sebentar dan pergi, bahkan terlihat sedikit berlari
"Aku membenci adiknya yang selalu jadi prioritas!" Gumamnya marah
♤.LELAKI MANIS.♤
"Pantai mana?" Renjun bertanya setelah mereka memasuki mobil Renjun
"Gangneung" jawab Haechan, pilihan yang tepat untuk musim yang mulai dingin, pesisir timur kota Seoul itu cukup hangat,
"Sudah hubungi Noona?"
Haechan cuma mengangguk"Baiklah... ayo melaju...." sorak Renjun, namun tidak dengan Haechan
"Tidur aja, gue bakal bangunin kalo udah sampai" lanjutnya, sepertinya sahabatnya ini butuh istirahat sebentar
KAMU SEDANG MEMBACA
LELAKI MANIS
Fanfiction⚠️⚠️🔞⚠️⚠️ Tolong! WARNING nya udah jelas! ‐---------‐-------------------- Hidup penuh drama melelahkan Setidaknya itu yang bisa diungkapkan dalam kehidupan LELAKI MANIS Lee Haechan, Dipermainkan oleh takdir Hingga membuatnya berulang kali ingin men...