LELAKI MANIS . 24

1.3K 132 4
                                    

I don't know why?
Guys,,
Really im sorry,
Akhir - akhir ini vey tu sibuk banget!
Pas cek draf,
Vey ke abisan stok!
Sorry ~

Maaf kalo typo...
Ini buru - buru
Klo fill nya gak nyampe,, maaf juga~

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

"Yuta?"

"Bro?!"

"Gimana?"

"Dia didalem, lagi di operasi, gue gak tau gimana dia"

"Ck! Lu ceroboh banget sih?"

"Sumpah gue juga kaget pas itu bocah nyebrang gitu ajah,"
"Thank you ya malem - malem udah mau kesini,"

"Iya, it's oke, udah temuin identitas?"

♤.LELAKI MANIS.♤

"Hallo Renjun? Haechan dengan mu?"

Tidak noona, kenapa?

"Dia belum pulang,, ini sudah larut,, noona sudah bertanya pada Mark tapi dia tidak disana,,"

Aku akan coba hubungi dia noona, noona tenang saja

"Nomor ponselnya tidak aktif,,"

Kebiasaan!! baiklah noona, aku akan mencoba menghubunggi teman - teman kantornya,

"Renjun? apa kau mengenal Jaehyun?"

Jaehyun? tidak

"Akhir - akhir ini sepertinya dia dekat dengan Jaehyun"
"Katanya mereka teman, noona pikir Renjun juga mengenalnya"

Tidak noona tapi aku akan mencarinya,

"Tolong ya Renjun "

Iya Noona, nanti kalo ketemu ijinka aku menghajarnya ya?

"Lakukan! Anak nakal itu memang perlu diberi pelajaran!!!"

♤.LELAKI MANIS.♤

"Pasien mengalami patah tulang kaki, dan benturan kepala yang serius,"
"Operasi keduanya lancar, semoga pasien dapat melewati masa kritis pasca Operasi,
Saya permisi dulu"
Dokter menjelaskan dengan serius membuat Yuta makin tegang, dia takut anak orang meninggal gara - gara ketabrak mobilnya,

"Bro"
Yuta melangkah ke bangku tunggu didepan ruang operasi, disana temannya tertidur

"Bro!!"

"Jaehyun!"

"Jaehyun bangun bro!!"
Jaehyun mengeliat dari tidurnya yang terlihat kurang nyaman

"Eemmm..."

"Bocah yang gue tabrak udah dipindahin ke ruang isntalasi khusus"
"Ayo gue mau cari identitas dia dulu di tas yang dipake"

"Emang dimana tas nya?"

"Dimobil gue,,"

♤.LELAKI MANIS.♤

"Sayang~
Kenapa?~
Siapa yang telfon?"
"Kok panik?"

"Haechan belom pulang! Noona nya telfon!"
"Aku harus cari dia kamu tuggu disini "

"Mark!"

"Aku mohon Koeun, aku harus cari dia,, perasaan aku gak enak"

Koeun menatap Mark aneh, lalu Noona nya? Bukanya Mark tidak punya Noona?
Mencurigakan

"Jujur Mark? Sebenernya siapa dia?"
"Kenapa setelah kejadian tadi kamu jadi keliatan resah?" Koeun bertanya dengan tatapan curiga

"Koeun,,, gak sekarang oke,,, sekarang aku harus cari dia!" Mark mencoba menenangkan,

"Dia bukan adik kamu kan? Kamu nutupin sesuatu dari aku kan?"
"Tadi saat ketemu dengan kita,Haechan terlihat aneh!"
"Apa kamu selingku Mark?"

"Tidak!" Sanggahnya

"Jangan bohong!" Koeun sedikit menjerit
"Aku tau! Ini pasti alasan kamu gak nikahin aku secepatnya!"
"Karena Haechan - Haechan itu!" Koeun mulai terisak
"Dia pasti selingkuhan kamu! Jadi kamu berat untuk menikahiku! Apa bagusnya laki - laki itu" teriaknya di akhir kata
"Dia laki - laki Mark! Kamu tidak punya masa depan dengan nya!"
Koeun emosi, dia berkata keras didepan Mark, wanita yang selalu bersikap lembut didepan Mark itu berubah, kehamilanya benar - benar membuat emosi nya naik turun

"Bukan" jawab mark dinggin
"Bukan dia, tapi kamu!" Lanjutnya
Mark frustasi
"Dan ya! Alasan aku tidak segera menikahi mu adalah dia!" Mark mendekat
"Dia cinta gue! Dan akan akan selamanya pemilik cinta gue!" Mengatakan dengan sedikit desisan

Koeun melangkah mundur dengan menutup mulut nya tak percaya,

"Jadi? Selama ini-"

"Iya! Gue lakuin ini karena Daddy mau! Dan mengancam untuk menyakiti nya, dan secara kebetulan kamu datang!"
"Waktu yang pas bukan?"
Kali ini Koeun benar- benar asing dengan sosok di depanya,
Mark yang selalu menunjukkan sikap manis, lembut, dan baik di wajahnya, kini berubah seperti pesaiko seram, di tambah smirk nya yang seram,,

"M- Mark ka- kamu sakit!!"

LELAKI MANISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang