LELAKI MANIS

LELAKI MANIS . 19

"Direktur? Tuan Haechan sudah datang"

"Ouh, baiklah,biarkan dia masuk"

"Baik Direktur "

Tok
Tok

"Hyung? Eh.. Direktur"

"Haechan-sii, Silahkan masuk,"
"Tunggu sebentar ya"

Haechan masuk dan duduk di sofa dalam ruang tersebut,
Mengeluarkan ponselnya dan hanya men-scroll sosmetnya,
Dia sudah menghubungi Mark tapi sepertinya sibuk karena belom ada balasan,

"Direktur?"
Jaehyun hanya menanggapi dengan gumamnya

"Apa masih lama?"

"Sebentar lagi tak apa? Ini sangat penting dan nanggung?" Jawab Jaehyun tanpa melihat kearah Haechan, mata dan tangan tetap fokus pada layar komputer disana dan beberapa berkasnya,

Haechan lelah,
Dia mulai menangani client baru, dan ingat bahwa kantornya dan perusahaan JC Group memakan waktu satu jam, tapi ini hari sibuk kantor, bus yang dia tumpangi tadi sangat padat,
Bayangkan Haechan berdiri selama satu jam lebih dengan berdesakan,

Setelah puluhan menit di lewati, Jaehyun selesai juga dengan berkas dan laporan nya, dia mematikan perangakat komputernya dan merapihkan berkasnya,
Melirik jam mahal di tanganya,

"Astaga!" Jaehyun tersadar jika Haechan masih di sana, dia benar - benar lupa,
"Ah.. pantas saja, tidur?" Ucapnya saat mendekati Haechan yang tertidur dengan posisi duduk bersandar pada sofa,
Jaehyun mendekati Haechan dan duduk disebelahnya
Menatap lekat wajah manis lelaki yang selalu memenuhi otaknya

"Kenapa manis sekali?" Gumamnya membelai pipi Haechan
"Apa gue harus nyerah?"
"Tapi bukanya gue belom mulai?"
"Haechanie? Lu orang pertama yang bikin gue jatuh sejatuh jatuhnya,"
"Gue bahkan sedang berpikir gimana cara rebut lu dari Mark - Mark itu" gumamnya

Jaehyun mengeluarkan ponselnya dan mengambil gambar Haechan yang sedang tertidur,
Mungkin saat ini ponsel Jaehyun berisi foto Haechan yang tertidur

♤.LELAKI MANIS.♤

"Hyung... lain kali bangunkan saja, aku jadi merasa tidak enak,,"

"Tak apa,, kau keliatan lelah, dan maaf, tadi aku juga lupa kalau kau menungguku,,"

"Wah... hyung membuatku kelelahan?"

'Tidak.... aku lebih suka kau kelelahan di bawah ku🌚' hati dan otak Jaehyun saat ini

"Maafkan aku, " kata singkat dari Jaehyun untuk menanggapi

Mereka sedang berada di lift turun untuk ke basement tempat mobil Jaehyun terparkir

"Ayo kita makan daging!" Kata Haechan penuh semangat
"Eih?" Dia ingat sesuatu
"Hyung? Apa tak apa tidak makan di restaurant mahal?"
Jaehyun tersenyum ramah,

'Tampan' gumam Haechan

"Tak apa Haechan-sii... yang penting makan berdua dengan mu,"

"Aish, hyung kan Direktur pasti tak pernah makan di restoran murah,,"

Mereka memasuki mobil Jaehyun,

"Jadi kemana kita?"

"Aku akan tunjukkan jalanya"

♤.LELAKI MANIS.♤

Jika ada yang jual mesin penghenti waktu, Jaehyun akan membelinya sekarang
Jam menunjukkan pukul sembilan malam,
Dan setelah makan tadi mereka memutuskan untuk mampir sebentar di sebuah taman dengan memakan ubi hangat,
Jaehyun tak habis pikir dengan anak ini, dia makan daging banyak tadi dansekarang ubi? Apa cuaca mendukung nafsu makannya?

"Haechan? Bukan kan kau pernah bilang jika kau tak boleh makan terlalu banyak?"

"Um?"
"Aku pernah menggatakannya?" Haechan berpikir apa dia pernah mengatakan hal itu pada Jaehyun

"Kekasihmu melarang mu makan banyak, nanti jadi babi?"

"Ouh, "

"Kenapa?" Tanya Jaehyun ketika melihat respon Haechan sendu

"Tak apa, biarkan saja!"

"Apa kalian sedang dalam masalah?"

Haechan mengangguk "Mungkin?"

Anak ini, dia mengatakan hal itu tapi mulutnya tetap mengunyah,

"Kau sangat mencintai kekasihmu itu ya?" Bodoh Jung Jaehyun kau mengajukan pertanyaan yang jawabnya pasti akan mnyakiti mu,
Haechan menurunkan ubi dari mulutnya dan menatap Jaehyun

"Sangat!" Ucapnya
"Sangat sangat mencintai manusia itu!"
Tunggu?! Kenapa matanya malah memancarkan kesakitan?

"Saking cintanya, aku ingin menghilang saja!" Lanjutnya,

Dan kata itu sukses membuat Jaehyun membulatkan tekat nya,

MEREBUT HAECHAN.