"Hallo Selamat siang J.C Group? Saya Lee Haechan dari Resolution consultant yang akan menangani masalah pajak perusahaan bisa saya bicara dengan yang berwenang?"
"Oh baik pak Lee, saya akan sambungkan kepada bagian accounting, tunggu sebentar"
"Baik, terimakasih,"
~Tuuuttt....
"Hallo?"
"Hallo selamat siang saya Lee Haechan dari Resolution Consultant, saya consultant Pajak yang akan menangani J.C Group-"
"Astaga... Bapak Lee menelpon diwaktu yang pas!"
"He?" Sempat bingung, karena suara di ujung sana seperti baru saja dapat bonus dadakan, Haechan jadi kangen uang bonus!
"Bapak bisa kesini sekarang! Direktur baru saja membahas soal ini! Saya mohon! Saya akan langsung melaporkan kepada beliau bahwa Resolution sudah menyanggupi! Astaga.... pak? Dengan Bapak siapa?"
"Lee Haechan, apa sangat darurat?"
"Setidaknya Bapak Lee sudah menampakan wajah di depan Direktur jadi kita semua aman! Tolong bantu saya,,"
"Oh baiklah, saya akan kesana segera, sekitar satu jam mungkin," Haechan menjawab dengan melirik lengan kirinya,
"Syukurlah,, Saya Jihyo, nanti bilang sama resepsionis mau ketemu saya,, saya beneran nuggu ya pak..."
"Iya baik bu Jihyo"
Haechan mematikan teleponnya dan bersiap,"Yeri.. bilagin boss, gue mau ke J.C!" Haechan pamit
"Gece loh...."
"Gak tau, katanya Direktur nya udah marah - marah!"
"Yaudah! Hati - hati ya Chanie!" Yeri berkata tapi Haechan sudah melenggang pergi dan menuju tangga untuk turun, keluar kantor dan menstop taxi.
♤.LELAKI MANIS.♤
Satu jam menempuh perjalanan Haechan sampai di gedung J.C Group
Setelah membayar taxi dia berjalan menuju meja receptionist disana
"Hwaah...." tanpa sadar Haechan berdecak kagum
"Aish!! Kenapa gue jadi norak!!" Gumamnya menyandarkan pikiranya dan menuju meja receptionist di sana,
"Permisi?"
"Saya Lee Haechan, dari Resolution consultant ingin bertemu dengan Ibu Jihyo " Haechan melanjutkan setelah mendapat perhatian dari wanita yang berjaga di sana,"Ouh iya, Sebentar ya tuan, saya akan menghubungi beliau,,"
"Iya, terimakasih,"
Sambil menunggu Haechan mengedarkan pandangana, melanjutkan kekagungmanya,
"Tuan? Ibu Jihyo akan segera turun, mohon untuk menunggu sebentar,, bisa isi data sebelah sini?"
"Ouh ya baik, terimakasih ya"
Kata Haechan sopan dan menulis di buku yang di tunjukkan tadi,Tak lama dari itu,
"Nona Lia? Mana pak Lee Haechan?!"
Merasa namanya di panggil Haechan menoleh dan mendapati wanita dengan setelan kantor rapih dengan rambut potongan pendek, dan masih muda,
"Saya Lee Haechan, Ibu Jihyo?" Tanya Haechan
"Bapak Lee Haechan? Serius?!"
"Iya saya Lee Haechan dari Resolution Consultant " kata Haechan lagi dengan menyodorkan tangganya
"Astaga masih muda?! Saya Park Jihyo, Mari Tuan Lee?" Jihyo tadi menanggapi Haechan dan menerima uluran tangannya,
Setelah di beri pengenal, Haechan dan Jihyo berjalan lebih masuk menuju lift,"Aduh maaf ya,, saya pikir Tuan Lee sudah berumur, jadi dari tadi panggilnya Bapak - bapak ajah,"
"Iya gak masalah bu... em maksud saya nona Jihyo " Jihyo hanya menanggapi dengan seyum
"Ouh ya, nanti kita ketemu Pak Direktur dulu, soalnya kita harus absen muka dulu ke beliau" Jihyo menjelaskan dengan masuk kelift dan menekan angka 12,
"Beliau orangnya perfecsionis gitu, terus semua tu harus sesuai sama planing yang udah di tentuin! Disiplin gitu deh!""Biasanya atasan memang gitu nona Jihyo, karena Boss saya juga gitu,"
"Iya juga sih,," tak lama pintu lift terbuka
Dan mereka keluar menuju meja"Joy! Pak Boss ada?"
"Ada nona Jihyo, ada perlu apa?"
"Saya mau ketemu dong Joy, bilang saya udah bawa consultan pajaknya,"
"Oh begitu! Oke benar ya nona Jihyo saya bilang dulu ke pak Direktur!" Wanita yang di panggil Joy itu terlihat buru - buru dan meniggalkan mejanya
Haechan melihat arah nona Jihyo yang terlihat senyum bahagia,
'Wah... perusahaan besar tekanan juga besar! Liat kariyawannya jadi pada aneh,' Haechan bicara didalam hati sambil melihat wanita di sebelahnya yang masih setia dengan senyum tak jelasnya
"Nona Jihyo langsung masuk aja," kata wanita yang bernama Joy setelah kembali
Tok
Tok
Tok"Permisi Pak?" Jihyo sedikit membuka pintu ruangan itu
"Iya masuk..."
Setelah di ijinkan Jihyo dan Haechan memasuki ruangan tersebut
"Duduk dulu Nona Jihyo, sebentar saya selesaikan ini" kata lelaki muda yang duduk di balik meja bertuliskan Direktur Jung Jaehyun tanpa melihat kearah mereka yang datang'Masih muda Direktur nya' kata Haechan dalam hati
Tak lama, lelaki itu berdiri tapi hanya diam
'Lelaki manis?' Jaehyun memekik dalam hati, susah payah dia menahan ekspresinya agar tetap biasa saja,
Sedangkan dimata Haechan, dia was was sekarang, tatapan sang Direktur sangat tajam padanya
'Kayaknya bakal sulit ,gue ngerasa lagi ngelamar kerja,,' hatinya bergumam
"Pak,, ini tuan Lee Haechan dari Resolution consultant yang akan menangani pajak kita," jelas Jihyo
"Saya Lee Haechan" sambil mengulurkan tangannya
"Jung Jaehyun, senang bertemu dengan anda," Jaehyun menjawab dan menerima uluran tangan Haechan
"Silahkan duduk Tuan Lee,," Jaehyun mempersilahkan dan mereka mulai membahas apa saja permasalahanya,
Dan selama itu Jaehyun hanya menatap lelaki yang ia cari ini,Jaehyun memang menyimpan kartu nama temanya tapi, bodohnya kartu nama itu ikut terbuang saat assisten rumah yang bersih - bersih, ikut membersihkan semua sampah yang ada di kamarnya,, yang dia ingat kartu nama itu di taruh pada salah satu meja di kamarnya tapi sang assisten mengatakan tak ada apapun di sana,,
Jaehyun sangat frustasi saat itu, dia bahkan mencari ke club,
Saat dia kembali ke club dimana mereka bertemu, dia juga tak pernah muncul, hingga tiba - tiba Lelaki itu datang kekantornya'Sepertinya Tuhan mendengar doaku'
KAMU SEDANG MEMBACA
LELAKI MANIS
Fanfiction⚠️⚠️🔞⚠️⚠️ Tolong! WARNING nya udah jelas! ‐---------‐-------------------- Hidup penuh drama melelahkan Setidaknya itu yang bisa diungkapkan dalam kehidupan LELAKI MANIS Lee Haechan, Dipermainkan oleh takdir Hingga membuatnya berulang kali ingin men...