Content 18+ tolong bijak jika kalian kurang dari angka itu, skip ya...
Disinila Lee Haechan, lelaki manis yang sedang mendapatkan ceramah petuah omelan yang membuat telinganya bengkak,
Setelah Mark sang kekasihnya sampai siang tadi dikorea, Haechan langsung menuju apartment sang kekasih saat pulang kerja, meski dia sudah mendapatkan ceramah petuah yang berisi omelan dari sambungan telepon waktu itu, Mark masih belum puas jika belum secara 'langsung',
"Aku bahkan belum ada sehari pergi Chan, tapi kau sudah membuat masalah?"
"Maafkan aku" lirihnya, dia sudah tidak bisa apa - apa jika kekasihnya ini sudah mengomel
"Kau harus dihukum baby~!" Dengan senyum smirk nya
"Mark~ jangan~ aku mohon~.... besok ada meeting pagi dengan Boss" seakan tuli
Mark menarik Haechan ke kamar nya tanpa memperdulikan alasan Haechan,"Itu resiko mu sayang..." Mark menjawab dengan membanting sang kekasih ke arah kasur nya
"Mark... aku siap dihukum tapi tidak sekarang,, memangnya kamu tidak lelah, kau baru saja landing siang tadi," Haechan mencoba memberi alasan dan solusi
"Tidak sayang... hukuman mu sudah di tunda selama seminggu!!" Lelaki kelahiran Canada itu semakin maju dengan tatapan yang siap menerkam
"Tapi Mark-"
Telat! Mark sudah membungkam bibir si manis dengan bibirnya, mengungkung sang kekasih di bawahnya,
Mengerakkan bibirnya lembut tapi menuntut,
Jika sudah seperti ini, menolak pun percuma, sebab Mark tau titik - titik dimana Haechan akan menyerah pasrah,"Jika melangar aturan, harus mendapat hukuman bukan?" Bisik Mark tepat di depan bibir lelakinya setelah melepas ciumanya,
"Umm" Haechan mengangguk pasrah dengan tatapan sayu
"Ready ke inti karena ini hukuman" Mark memberi tau
Membuka kemeja dan celana formal sang kekasih, lalu juga dengan bujunya sendiri, Mark benar - benar langsung pada inti"Tunggu Mark!" Cegah Haechan saat melihat Mark sudah menaikkan kedua kakinya pada bahu milik Mark bahkan kepemilikan Mark sudah tepat di depan rumahnya
Mark memicing?
"Setidaknya ada pelu- AKKKHG!!""Telat beb.... dia sudah rindu!" Kata Mark
"Akh! Ma Maarkk! I- ini saa- kitt! Bodoh!" Rancau Haechan saat Mark tetap bergerak
Mark tau,, memasuki Haechan tanpa persiapan?! Itu sangat menyakitkan! Begitu pula dia yang memaksa masuk dan bergesek langsung dengan lubang Haechan yang kering, membuat frustasi! Dan perih
"Akkkh MARK!!" Demi apapun Haechan merasa ia seperti pertama kali melakukan sex, tidak ada kenikmatan sama sekali!! Sakit dan perih,
Melihat itu Mark tak tega, dia berhenti begerak, tanganya beralih menggenggam milik Haechan yang di depanya, membuat gerakan naik turun dengan konstan,,"Aahhh~ Maaark ~"
"Yes Beb..."
"Aaahhh..... ciiuum akuu~"
Mark menuruti,
Dia tetap mengerakkan tanganya di bawah sana, tapi tidak dengan pinggulnya dan sesuatu yang masih didalam,"Aahh... ah ahh Maaarrk~" desahnya saat ciuman mereka terlepas
"Yes beb~"
"Aku mau keluar~"
"Lakukan..."
"Ahh~ Maark ~ ahhhkk....." Haechan sampai pada klimaks nya
Itu yang Mark tunggu, tangan Mark menampung cairan Haechan,
Lalu Mark menarik kepunyaanya dan melumuri dengan cairan Haechan, begitu pula hole di depanya,
Dan memasuklan benda Mark kembali,"Aaahhhh ini jauh lebih baik" kata Haechan
"Yaah~ uuh...Haechaniiie ~"
Mark bergerak didalam sana dengan lebih rileks begitu pula Haechan, Mark sengaja tidak mengenai titik Haechan, agar permainan mereka panjang"Uummm~"
"Ja-di mas-sih uh~ ing-in melang-gar at- ah~ aturan beb~?" Mark bertanya di sela pergerakannya,
Haechan menggelang "tidak~"
"Le-biiihh dalaa-mm~ Maark ~" pintanya"Memo-hon beb~"
"Ahhh~ Maaarrkk... leb-bihh dalam~ dan le-bih cepat~ Chanie mohooonn~"
"As you wish beb~"
♤. LELAKI MANIS.♤
"Noona,, Haechan akan menginap malam ini,, dia tertidur setelah makan malam tadi," Mark sedang berbicara dengan Seulgi kakak Haechan lewat sambungan telpon
"Baiklah Mark, anak itu selalu saja setelah makan tidur,, dia seperti beruang!"
"Tak apa noona,, besok saya akan mengantarnya berangkat kerja dari sini"
"Iya Mark, terimakasih sudah menjaganya, jangan terlalu keras padanya Mark,"
"Tidak Noona,, saya sangat mencintainya!"
"Bagus kalo bgitu! Jangan buat dia tidak bisa jalan Mark!"
'Anda telat noona'
"Tidak mungkin Noona saya akan menjaganya dengan baik,,""Aku percaya pada mu, kalo begitu sudah dulu ya,, selamat malam Mark "
"Iya Noona, selamat beristirahat"
Tut.
Mark menatap kekasihnya yang saat ini tidur bergulung di atas kasurnya,
Kegiatan hukuman itu berlangsung 2 jam karena Mark masih lelah akibat perjalanan nya, dia mendekat dan mencium kening sang kekasih,"Love you Haechanie" bisiknya
Ddrrrrtttzz
DtrttzzPonsel di tanganya bergetar, dia beranjak dari sana dan keluar kamar, tenang dia memakai bedroop, setelah menutup pintu dia baru mengangkatnya
"Ya?"
"......."
"Tentu,, kau sudah makan?"
"......."
"Aku akan memasak ramyun"
"......."
♤.♤.♤
Aaaaaaa!! Really sorry guys....
Ini first time buat adegan itu 🔞⚠️🌚
Sorry kalo fill nya gak dapet!Sumpah apaan ini ya.....
Ini gak pake sensor lagi gue!
Bangsat banget otak gue!!Btw gue bikin ini sebelom puasa!!
Dan kalian bacar jangan pas puasa!!
Alias siang bolong!
KAMU SEDANG MEMBACA
LELAKI MANIS
Fanfiction⚠️⚠️🔞⚠️⚠️ Tolong! WARNING nya udah jelas! ‐---------‐-------------------- Hidup penuh drama melelahkan Setidaknya itu yang bisa diungkapkan dalam kehidupan LELAKI MANIS Lee Haechan, Dipermainkan oleh takdir Hingga membuatnya berulang kali ingin men...