LELAKI MANIS

LELAKI MANIS 26

"NOONA!!"

Renjun berlari dilorong rumah sakit menghampiri Seulgi, dia tak sendiri, ada Mark yang juga ikut berlari,

"Noona bagaiman dengan Chanie?" Mark langsung bertanya saat sampai tepat di depan Seulgi

PLAAK!!

"Jangan pernah muncul dihadapan ku!!"

Mark terkejut,
Dia memegang pipi kirinya yang perih, Renjun juga, dia menutup mulut dengan kedua tanganya

"Noona? Kenapa menampar Mark?" Renjun bertanya heran

"Jika aku tidak melihat kebaikanmu selama ini! Aku ingin sekali membunuhmu!" Seulgi menjawab tanpa melihat Renjun yang bertanya

"Noona maafkan aku.. aku bisa jel-"

"Berhenti terlihat baik didepanku!" Seulgi berkata dengan menahan amarahnya
"Karena menurutku kau lelaki brengsek mulai saat ini!"

"Noona-"

"Diam!!" Seulgi sedikit berteriak, dan menoleh kesekitar, dia ingat ini rumah sakit,
"Aku tidak akan pernah mengijinkan adikku bersama lelaki sepertimu!"
"Pergi dan jangan kembali!"
Lalu Seulgi melangkah masuk kamar inap Haechan

"Renjun ingin masuk atau diam disitu?!" Seulgi berhenti tepat setelah membuka pintu, aura Seulgi sangat dingin,

Renjun tidak pernah melihat Noona dari sahabatnya sedingin ini, seulgi adalah kakak yang hangat, apalagi dengan Mark,

Renjun tau betul,
Mark adalah Salah satu orang yang Seulgi andala kan selain dirinya saat masa keterpurukan Haechan

Meninggalkan Mark diluar sendirian Renjun masuk mengikuti Seulgi,

"Haechanie..."
Renjun melihat kondisi sahabatnya yang terbaring

"Haechan sudah sadar tadi pagi," Seulgi menghelanafas sebentar
"Dia tidak sengaja tertabrak mobil, kakinya patah, dan kepalanya mengalami benturan keras!"
"Semua biaya di tanggung oleh penabrak,"
Renjun hanya diam tapi matanya memanas

"Renjun pasti bingung melihat tadi kan?"
Renjut mengangguk

"Saat Haechan sadar, dia menangis-
Noona pikir ada yang sakit, lalu kita langsung memanggil dokter,
Tapi dokter bilang masa kritisnya sudah lewat, dan itu pertanda baik,
Tapi dia tetap menangis, "
Seulgi menatap adiknya yang sedang terbaring tentang dalam tidurnya

"Setelah itu, kata yang dia ucapkan hanyalah Mark!"
"Noona pikir mungkin dia merindukan Mark, tapi kata selanjutnya adalah brengsek!"

"Noona benar - benar tidak memahami situasinya, kenapa dia bilang Mark brengsek lalu menangis kembali,"
"Noona hanya bisa menenangkan nya, sampai dia menceritakan semuanya!"

"Apa yang terjadi Noona?"

"Mark! Dia memiliki kekasih lain selain Haechan!"
"Dan kekasihnya sedang mengandung!"
Renjun terkejut
"Lebih parah lagi, Haechan dikenalkan sebagai adik!"

"Apa-apaan lelaki itu!" Renjun diujung batasnya

Dia segera keluar ruangan Haechan

♤.LELAKI MANIS.♤

"Demi Tuhan! Gue gak pernah nyangka!"

Brugk!
Brugk!
Brugk!

"Itu bukanya kekasih Haechan?"
"Eih!! itu lelaki yang bersama Haechan waktu itu!"
Jaehyun langsung turun dari mobil setelah memarkirkanya, dia berlari menuju sudut parkiran dimana dia melihat kejadian tadi