"Tunggu Noona!" Renjun berseru dan berlari kearah nyaNamun
"Renjun!" Seulgi sudah membuka pintu kamar Haechan namun ditarik menjauh dari sana
"Ssstttzzz Noona!"
"Kenapa sih?" Kesal Seulgi
"Janji Noona tidak teriak!"
"Memangnya kenapa sih?" Seulgi kembali berjalan ke arah kamar Haechan
"Omo?!" Dia menutup mulutnya terkejutBagaimana tidak,
Saat ini Seulgi melihat adiknya yang sedang tertidur nyaman(sepertinya) di dalam dekapan seorang lelaki, Jaehyun?
Tidak bisa di biarkan menurutnya,
Saat Seulgi ingin melangkah lebih masuk, tubuhnya di tarik lagi oleh Renjun keluar kamar bahkan menutup pintunya,"Noona...."
"Dengarkan aku" katanya saat mereka berhasil menjauh
"Tadi Haechan bertemu dengan Mark ditaman sa-""Kenapa kau biarkan mereka bertemu!" Serbu Seulgi
"Noona! Dengarkan dan jangan memotong!" Kesal Renjun
Seulgi menatap Renjun jengah dan duduk di kursi meja makan yang kebetulan dekat dengan posisi mereka berdiri menjauh tadi
"Tadi, Haechan meminta untuk jalan - jalan ke taman depan dekat komplek,"
Renjun ikut duduk di kursi sebelah Seulgi yang kosong
"Lalu setelah sampai, aku tinggal sebentar karena dia ingin es cream depan taman,"
"Entah bagaimana ceritanya saat aku kembali disana sudah ada Mark dan wanita yang ternyata selingkuhannya!" Seulgi terkejut dan menahan marahnya
"Demi Tuhan Noona! Aku sangat ingin membunuh Mark tadi kalo wanita itu tidak memohon untuk tidak menyakiti Mark!"
"Aku bahkan sangat ingin mencaci wanita itu jika tidak ingat dia hamil!""Apa wanita itu benar hamil?" Seulgi bertanya dengan nada sendu
"Ya, jika di lihat dari perutnya yang buncit!"
Tanpa sadar Seulgi meremas tanganya sendiri,
Demi Tuhan Seulgi merasa kecolongan sekarang, bagaimana bisa, dia mempercayakan adik kesayangan nya pada seorang brengsek seperti Mark,"Lalu? Kenapa bisa ada Jaehyun disini?" Tanya Seulgi setelah sadar nama Jaehyun tidak ada dalam cerita Renjun barusan
"Ouh, dia menelponku dan bertanya apa aku sedang bersama Haechan,"
"Aku jawab jika kita sedang di taman, tak lama kemudian dia datang saat aku juga sudah selesai membeli es cream nya,"
"Oh! Dia juga yang membawa Haechan pulang!"
"Karena saat aku berbalik ingin membawa Haechan kembali, mereka sudah tidak ada"
"Dan saat aku pulang, aku mengintip mereka di kamar yang terlihat seperti Jaehyun menenangkan kan Haechan"
Renjun tidak menceritakan jika mereka bahkan berpelukan diatas ranjang,
Karena jika dilihat dari posisi Renjun yang mengintip, posisinya sedikit ambigu,
Dan Seulgi akan mengamuk jika melihatnya,♤.LELAKI MANIS.♤
"Apa hobimu duduk seperti ini di depan unit orang lain?" Sarkas Renjun pada sosok yang sama yang kemarin berada di depan pintu rumahnya
Lelaki itu langsung berdiri dan memberikan senyum terbaiknya pada Renjun
Renjun merotasikan matanya dan beralih pada pintu disebelah lelaki itu untuk membuka konci nya sebelum sebuah plastik berukuran sedang menghalangi pandanganya, tepat berada didepan mukanya!
Renjun mendengus, oh... ayolah...
Dia hanya ingin ketemu kasur empuknya di dalam..."Aku membelikan mu makan," katanya setelah menurunkan plastik itu dari depan muka Renjun dan jangan lupa senyum yang masih setia mengembang
Renjun memberikan gestur membuang nafas berat disertai dengusan
"Sudah dingin tapi kita bisa memanaskanya di microwave "Ouh yang benar saja sejak kapan kata 'kita' itu melebeli mereka
"Jaemin-sii? Apa lu seakrab itu sama sama gue?" Renjun bertanya dengan bersidekap dada, sungguh Renjun tak menyangka bertemu dengan orang yang semenyebalkan dia
"Tidak, maka dari itu ayo jadi akrab" jawabnya santai dengan senyum makin lebar
"Tapi gue gak mau!" Jawab nya dan kembali menghadap pintu untuk masuk
"Renjun!" Jaemin mencekal tanganya yang sudah membuka pintu dan akan melangkah masuk
"Aku mohon, ijinkan aku akrab dengan mu?"
Renjun terkejut saat melihat Jaemin memohon dengan tatapan seperti putus asa,'Ada apa?
Kenapa dia terlihat sangat sedih?
Seperti di tolak saat mengungkapkan cinta?'============================
Gimana nih?
Kapal nya mau di layarin gak?
Jaehyun udah mulai berani,
Jaemin juga,Sebenernya,
Gue suka karakter Jaemin disini,
Ada gaksih, cowok yang selama 3tahun tetep sayang sama satu orang,
Bahkan mereka udah sempet kepisah 2tahun,
Tapi rasa cintanya masih sama?
Jaemin tu!
Karakter dia disini gitu,
Cinta gila yang buat dia gila,Kalo Jaehyun mah,
Tipe cowok yang gas ken!
Ambisius!
Apa yang ia mau akan dia usahakan dimiliki,
Lah kebetulan takdir kayak berpihak sama dia mulu dari awal,
Kalo kata Jaehyun mah,
Haechan tu emang takdirnya dia,,
Tinggal bikin dia jadi hak paten Jaehyun doang!
KAMU SEDANG MEMBACA
LELAKI MANIS
Fanfiction⚠️⚠️🔞⚠️⚠️ Tolong! WARNING nya udah jelas! ‐---------‐-------------------- Hidup penuh drama melelahkan Setidaknya itu yang bisa diungkapkan dalam kehidupan LELAKI MANIS Lee Haechan, Dipermainkan oleh takdir Hingga membuatnya berulang kali ingin men...