LELAKI MANIS . 2

4.4K 287 2
                                    

Pagi menyapa sebuah kamar, dari celah jendela cahaya matahari mengintip masuk mengganggu tidur sosok manis di atas kasur nyamanya,

"Eeuhh~"
Lenguhan tertahan bukti bahwa mahluk itu terganggu

Tuit
Tuit
Tuit

"Akhhgg~"
Geramnya saat merasa pipinya di sentuh,

Tunggu?! Di sentuh?

Mata bulatnya langsung membuka mata saat sadar jika sesuatu aneh dirasa!

"Selamat pagi pangeran mabuk!!" Sapa seseorang yang sangat dia kenal! Renjun.

"Bukan pagi! Ini siang!" Saut seseorang lain

"NOONA!!" Haechan bangun terduduk saking terkejutnya!

"Aku akan melaporkanmu pada Mark!" Jawab wanita yang di panggil Noona

"Renjun~...." Meminta bantuan pada sosok yang tidak lain sahabatnya, namun naas sang sahabat malah meninggalkanya, ya sosok pangeran mabuk itu Haechan.

"Aku akan menyiapkan makan" jawabnya sambil berlalu keluar kamar

"Anak nakal ini!!"  Sang noona mendekatinya ke arah ranjang dan memukul lengan sang adik
"Kau tau noona sangat hawatir! Mark menelponku dan bilang bahwa nomormu tidak dapat di hubungi!!"
"Aku hampir melapor polisi karena mencarimu! Sampai Renjun menelpon dan bilang kalau kau Hangover dan di bawa ke apartment nya!!"

"Sakit Noona~" keluhnya karena sang kakak tetap memukulnya

"Rasakan! Aku sudah memberitau Mark kalau kau di tempat Renjun!"
"Perlu aku ingatkan jika kekasih kolot mu itu tidak suka melihatmu di luar batas!!"
"Aku yakin dia akan memarahimu setelah pulang dari LA!!"

"Noona~" rengeknya
"Mark pasti akan membunuh ku!!"

"Kau! Haechanie... kau bukan anak kecil lagi!!" Geram sang kakak
"Seharusnya kau tau batasan mu!"
"Kau tau kan jika kau tidak terlalu kuat dengan alkohol! Jika ingin minum, secukupnya saja!!" Kesal sang kakak dia bahkan sudah lelah untuk memukul sang adik!
"Kau terlihat mengulangi kesalahan mu,,"

"Noona sungguh aku tak bermaksud Hangover semalam!!"
"A - aku hanya minum sekitar 3 atau 4 gelas,,!"

"Kau yakin Lee Haechan?!"

"Aku yakin, tapi aku tidak yakin jenis minumaya di beberapa gelas terakhir!" Cicitnya yang sukses mendapatkan pukulan lagi dari sang kakak!

"Apa tidak lapar?" Selah Renjun datang menghentikan pertengkaran mereka

"Renjun!! Kau juga dalam masalah!" Seulgi menatap sahabat sang adik dengan tajam

"Heh? Kenapa jadi aku Noona?"

"Kau yang mengajaknya pergi kan?"

"Ck! Noona! Tapi aku sudah mengingatakan!"

"Tapi seharusnya kalian .....

Astaga ini tidak akan berakhir
Haechan bangun dari ranjang dengan menahan  pusing di kepala,
Meninggalkan sahabat dan kakaknya, masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi,
Karena cacing di perutnya sudah membuat demo besar - besaran,

Masalah Mark? Dia akan mengurusnya saat perutnya terisi.
Semoga lelaki kolot yang mengaku mencintainya tidak akan benar - benar membunuhnya nanti.

♤.LELAKI MANIS.♤

Disebuah rumah mewah
Seorang lelaki pucat dengan wajah dingin terlihat melamun, memikirkan kejadian semalam,

Bukan, bukan masalah dia yang menunda hasratnya,
Dia bahkan tidak menyelesaikan hasratnya yang menguap begitu saja!

Semalam dia malah menyusul arah perginya dua lelaki yang sempat membuatnya mematung itu, setelah di buat sadar oleh wanita yang mengodanya dia pergi mengejar dan meninggalkan wanita jalang yang mengodanya begitu saja, mengabaikan teriakan kesal dan marah dari sang wanita itu, bahkan Jaehyun tidak tau namanya

Sampai di parkiran dia menemukan dua lelaki yang dia cari, di mana salah satunya kekusahhan membawa temanya yang mabuk,
Senyum indah terukir diwajahnya ketika melihat lelaki yang mabuk bertingkah,
Dan membuat dia mau tidak mau membantu,

"Ah! omo!"
"Tuan? Anda?"
Teman yang sadar melihat kearah Jaehyun kaget dan melirik baju kaos nya yang terkena muntahan,

"Tuan, sungguh... aku minta maaf atas kecerobohan teman ku,,-"

"Ah- ini yah" Jaehyun tersenyum canggung dengan melihat bekas muntahan dikaosnya yang hanya di lap asal dengan tisu tadi,
"boleh aku membantu? Sepertinya kau kesusahan,"

"Ah~ iya, beruang ini sangat menyusahkan jika mabuk!" Jawab nya canggung

"Euh~injuna~ lu.. jadi tinggi sekarang~" lelaki manis itu bergumam ketika Jaehyun mencoba memapahnya dia bahkan melepaskan tangan yang di pegang temanya
"Tapi- injuna~ lu oprasi plastik ya~? Kenapa jadi makin tampan~" meraih wajah Jaehyun dengan kedua tanganya

"Yak!! HAECHAN-NA! " teman yang tadi di panggil injun menarik temanya, padahal Jaehyun menikmatinya

"Eh~? Ini injun-na?! HeHe~ injuna ada dua??"
"Yang satu lebih tampan! Yang satu pendek!" Dia melihat kearah Jaehyun dan ijun
"Tapi lu lebih mirip injun!" Katanya ke arah injun

"Gue emang Renjun bodoh!"

Astaga! Jaehyun jadi gemas!! Lelaki manis ini sangat lucu... boleh bawa kerumah saja?

Setelah sampai ke mobil
"Ah, tuan terimakasih telah membantu ku,"

"Saya Jaehyun, Jung Jaehyun, " dia memperkenalkan diri

"Ah, saya Renjun dan beruang mabuk ini Haechan,"
"Aku akan memberi kartu namaku," Renjun mengeluarkan kartu nama dan menyerahkan pada Jaehyun
"Tolong hubungi aku jika kau ingin minta ganti rugi, untuk-" mengarah ke kaos yang ia kenakan,

"Ouh, yah," jawabnya gugup
"Akan ku pastikan pangeran mabuk ini bertanggung jawab!" Tegasnya
Jaehyun mengangguk

Dan siang ini, dia masih melihat ke arah kartu nama di atas meja depanya itu, mengambil dan membacanya

"Huang Renjun, Accountant Pajak," sambil tersenyum,,
"Dan si manis Haechan"
Tak tau apa yang ada di otak pintarnya,

Sekedar info, Jung Jaehyun adalah lelaki ambisius!

LELAKI MANISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang