Baekhyun melangkahkan sepasang kaki jenjangnya ke dalam kantornya yang telah lama tak dirinya kunjungi. Mengambil cuti panjang bukanlah sesuatu yang mudah, jika itu untuk liburan dalam artian bersenang-senang bahkan itu jauh lebih baik tapi sayangnya Baekhyun mengambil cuti untuk mengurus istrinya dan merawatnya. Jelas itu tanggung jawab yang amat sangat di prioritaskan.
Semua karyawan pun membungkuk memberi hormat kepada Baekhyun ketika mereka berpapasan. Menyambut senang dengan penuh suka cita bahkan ketika Baekhyun sampai di lantai ruangannya pun sekretarisnya itu pun langsung memberi hormat dengan mengulas senyum senang.
"Selamat datang kembali tuan Byun." Ucapnya yang mana tentu di balas Baekhyun dengan sapaan ramaahnya.
"Terima kasih, masuklah ke ruanganku nanti setelah 15 menit." Titahnya yang langsung diangguki oleh sang sekretaris.
Baekhyun pun membuka pelan ruang kerja miliknya itu dengan sangat berhati-hati. Perlu 30 menit dirinya berniat datang untuk masuk bekerja kembali setelah sebelumnya harus berdebat panjang terlebih dulu dengan Yena. Istrinya itu terus saja menyuruhnya untuk masuk kerja lantaran mengatakan bahwa ia telah baik-baik saja dan meminta Baekhyun untuk tidak terlalu mengkhawatirkannya.
Menghela nafasnya kasar dan mulai menjalani apa yang telah ia putuskan maka di sini Baekhyun sekarang kembali bekerja seperti biasanya. Duduk di atas kursi kuasanya dan mulai membuka berkas file yang telah tertata rapi di atas mejanya itu guna memeriksa laporan.
~~~
Tok.. tok..
Yena pun menolehkan kepalanya menatap arah pintu ruangannya yang terketuk hingga kini Kyungsoo datang dengan masih menggunakan jubah putih dokternya.
"Aku pikir kau sudah selesai bekerja sejak 1 jam lalu." Ucap Yena tanpa melepas pandangannya dari penampilan sahabatnya itu yang masih terlihat sangat rapi padahal ia pun tahu Kyungsoo sejak semalaman dan seharusnya pagi ini pria Do itu pulang untuk beristirahat bukannya masih di sini menemuinya seperti ini.
"Kau mulai memperhatikan jadwalku ternyata." Sindirnya tepat sasaran.
"Ekhem!! Memangnya kenapa? Kau tidak suka jika aku tahu? Kau itu terlalu bekerja keras Kyungsoo."
"Ck.. aku bekerja keras untuk menghasilkan uang. Memangnya apa yang salah? Lagipula aku merasa nyaman dengan jubah dokterku ini." Sarkas Kyungsoo tak mau kalah.
Yena pun berdecak sebal setelahnya dan mulai mengalihkan pandang mencoba untuk menghibur dirinya sendiri agar tidak terpancing emosi membuat keduanya pun justru menciptakan keheningan yang panjang diantara mereka hingga tak ada yang mulai berniat berbicara.
Sampai pada akhirnya pun Kyungsoo lah yang lebih dulu membuka suara guna menciptakan suasana yang nyaman untuk keduanya.
"Bagaimana perasaanmu sekarang?"
"Tentang apa?"
"Segalanya.. bukankah 1 bulan ini kau sudah merasa jauh lebih baik?" Ucapan Kyungsoo tentu Yena sangat paham jadi dirinya pun hanya bisa mengulas senyum berdecihnya seolah meremehkan sesuatu.
"Kau benar.. aku memang merasa lebih tenang selama 1 bulan ini tapi itu bukan berarti aku lengah. Aku mengenal Xiumin oppa dengan sangat baik, pria itu tidak akan pernah menyerah jika belum mendapatkan apa yang ia inginkan. Aku tahu benar akan hal itu." Ungkap Yena.
Kyungsoo menjadi teringat kembali akan 1 bulan lalu kala dirinya mendapatkan banyak luka lebam akibat pukulan Xiumin yang sangat luar biasa bahkan luka jahitan di bagian perutnya pun belum benar-benar mengering sekarang. Jika sampai Yena mengetahui hal ini maka wanita itu pasti takkan setenang ini sekarang sebab itulah Kyungsoo sangat merahasiakannya hingga sampai saat ini.
"Sebaiknya kita lupakan sejenak tentang Xiumin, bagaimana jika kita makan siang bersama saja nanti, kau mau?"
"Aku ingin.. tapi sayangnya Baekhyun dan Junhee akan datang kemari untuk makan siang bersama, jika kau mau kau bisa ikut bergabung nanti. Otthe?" Tawar Yena sambil tersenyum.
"Tidak.. aku mengajakmu makan siang bersama karena ku pikir Baekhyun tidak bisa datang, jika dia sudah berjanji padamu untuk makan siang bersama itu bagus dan aku tentu tak ingin merusak waktu kalian. Lain kali saja, hem?"
"Kau yakin tidak masalah?" Tanya Yena sendu merasa bersalah.
Kyungsoo pun tersenyum dan menggenggam tangan Yena hangat, "tentu saja aku tidak masalah.. masalah ada banyak waktu. Hal terpenting yang perlu kau prioritaskan adalah keluarga terutama suami dan juga anak-anakmu. Jangan khawatirkan aku, hem?" Ucap Kyungsoo memberi pengertian yang mana tentu langsung membuat Yena pun menganggukkan kepalanya kemudian dengan pelan menjawab.
🍃
Chanyeol mengakui benar jika Hana, istrinya itu adalah wanita paling banyak melakukan segalanya dengan cara yang rumit bahkan sekalipun bisa diselesaikan dengan mudah tapi bagi Hana semuanya haruslah sempurna tak terkecuali apapun.
Seperti sekarang, disaat semuanya bagi Chanyeol sudah sangat yang paling terbaik tapi itu belumlah sempurna untuk Hana dan sebab itulah istrinya masih saja terus berganti pakaian yang menurut pandangannya belum sesuai hatinya.
"Harus berapa lama lagi aku menunggumu sayang? Ini sudah hampir siang.. kita ini mau ke rumah sakit bukan ke pesta." Keluh Chanyeol dengan mempautkan bibirnya sudah sedari tadi menahan kesal.
"Aku harus tampil terbaik Chanyeol. Aku tidak suka di bilang tua.. kau tahu tetangga baru kita itu selalu mengatakan padaku jika aku terlihat seperti wanita berusia 40 tahunan padahal usiaku dibawah itu..sangat menyebalkan." Curhatnya.
Lagi, inilah alasan Chanyeol untuk tidak berdebat dengan Hana jika itu tentang penampilannya. Semua berawal dari pembicaraan tetangga barunya yang tepat di samping rumahnya.
Kembali menghela nafasnya dan memejamkan mata kemudian sambil menyandarkan lagi tubuhnya di sofa panjang kamarnya itu menunggu Hana sebelum pada akhirnya sebuah getaran ponselnya di dalam saku celana kainnya langsung membuat Chanyeol pun mengambilnya dan mengeceknya kemudian.
"Oh? Yeoboseyo?"
"...."
"MWO?!! ledakan?!!" Teriak Chanyeol yang mana membuat Hana yang masih tengah bercermin itu pun kini seketika membalikkan tubuhnya menatap kearah suaminya itu penuh tanda tanya.
"Baekhyun.." gumam Chanyeol menatap Hana seolah memberi jawaban dari apa yang istrinya itu tanyakan lewat tatapan matanya saat ini.
Tbc..
Selamat jalan untuk Park Chanyeol yg hari ini sudah mulai brgkat menjalankan tugas kenegaraannya. 😊
Brharap dia baik-baik saja & selalu diberi kesahatan slama menjalani pelatihannya..
Rapper kesayangan kita 💞💕
Selamat bertugas PARK CHANYEOL
See u next..
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU 3 [TAMAT]
Fanfictionif love is beautiful, take me to see that beauty like what you promised me before. -