Part 39

222 37 0
                                    


"Eomma!!" Teriak Junhee bersamaan Eun ha dan juga Eun hi di belakangnya yang juga ikut berlarian mengarah pada Yena yang kini pun nampak menahan tangis haru kala matanya menangkap arah anak-anaknya yang menyambutnya begitu antusias ketika dirinya pulang kembali ke rumah.

Yena akui rencana yang Baekhyun berikan saat ini sungguh sebuah kejutan tak terduga baginya yang bahkan Yena sendiri tak pernah menyangka jika suaminya itu akan melakukan hal ini semua untuknya.

Memeluk ketiga putra putrinya itu erat Yena jelas tak bisa lagi menahan deraian air matanya yang sejak tadi tertahan berusaha untuk tersenyum. Yena merindukan anak-anaknya dan itu amat sangat. Bahkan untuk mengungkapkannya pun sulit untuk Yena gambarkan yang pasti perasaannya saat ini sungguhlah sangat bahagia.

Tak hanya Yena, Baekhyun yang masih berdiri di samping istrinya itu pun kini memandang haru untuk sebuah pemandangan indah di hadapannya ketika putra putrinya kini pada akhirnya bertemu lagi dengan ibu mereka.

"Eomma.. bogoshiposso." Ucap Junhee di tengah isak tangisnya yang masih memeluk erat leher ibunya itu kuat. Itupun sama halnya dengan putri kembarnya Eun ha dan juga Eun hi mereka juga memeluk erat sama Yena mengikuti kakaknya.

Yena yang masih berada dalam mode tangisannya yang menggebu ia pun harus berusaha untuk meredamnya sejenak demi anak-anaknya yang telah lama merindukannya.

"Eomma juga sangat merindukan kalian, eum?!" Balasnya dengan berusaha untuk tetap tenang agar tak membuat ketiga anaknya itu semakin khawatir akan dirinya.



~~~~


Baekhyun yang tengah menemani Junhee untuk belajar di dalam kamarnya pun kini ia hanya bisa memandang sang putra dengan raut bingungnya karena putranya itu tampak murung dan menjadi pendiam setelah ibunya itu pulang.

"Ada apa? Apa terjadi sesuatu di sekolah?" Tanya Baekhyun cemas namun tetap dengan nada tenangnya berusaha untuk memahami situasi.

Junhee menggelengkan kepalanya sebagai jawaban membuat Baekhyun pun tentu di buat bingung akan sikap yang kini tengah putranya itu tunjukkan dan juga rasakan.

"Katakan pada appa.. apa yang membuatmu tampak murung seperti ini, hem?" Tanya Baekhyun dengan menatap Junhee itu teduh.

"Appa.."

"Hem?"

"Apakah penyakit eomma benar-benar tidak bisa di sembuhkan?" Tanya Junhee seraya mendongakkan kepalanya menatap ayahnya itu meminta penjelasan karena demi Tuhan setelah ia mengetahui benar kondisi ibunya itu yang tengah sakit parah dan di rawat di rumah sakit hingga memakan waktu yang lama tentu membuat Junhee menjadi tak tenang.

Ibu yang selama ini selalu ada di mana Junhee membutuhkannya, ibu yang selama ini selalu mengerti jika dirinya mendapatkan masalah ataupun tidak, segalanya sosok ibunya itu selalu ada untuknya di setiap waktu sekalipun Junhee tahu benar ibunya itu pun juga membagi kasih sayangnya dan perhatiannya pada adik kembarnya.

Tapi ibunya itu tak pernah sekalipun melupakannya, ibunya selalu membagi rata akan segala curahan kasih sayangnya pada semua anak-anaknya jadi ketika sosok ibu perlahan menghilang maka Junhee jelas menjadi seolah korban pertama yang teramat merasakan betapa kesepiannya ia karena ibunya yang sedang sakit.

Tapi ibunya itu tak pernah sekalipun melupakannya, ibunya selalu membagi rata akan segala curahan kasih sayangnya pada semua anak-anaknya jadi ketika sosok ibu perlahan menghilang maka Junhee jelas menjadi seolah korban pertama yang teramat merasa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YOU 3 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang