Butuh 30 menit untuk Yena mempersiapkan semuanya terlebih pada penampilannya sendiri lantaran wajahnya yang semakin hari memang semakin terlihat pucat. Keadaannya yang masih berada dalam kondisi belum sepenuhnya sehat walau terlihat baik-baik saja tapi tetap saja raut wajah tentu tak mampu menipu.
Sudah lama Yena tak pernah menggunakan riasan, berada di rumah sakit dalam waktu yang cukup lama tentu tak membutuhkan riasan apapun yang mengharuskannya untuk memakainya tapi karena hari ini adalah hari yang istimewa jadi Yena jelas mencoba sebisa mungkin untuk menggunakan riasan pada wajahnya walau hanya tipis dan terlihat natural, ya setidaknya wajahnya tak lagi terlihat pucat layaknya orang yang tengah sakit.
Sebenarnya Baekhyun tak memaksa untuk istrinya itu memakai riasan, tapi karena tak ingin berdebat panjang maka Baekhyun pun memilih nurut dan tak memperpanjang masalah.
Tak berselang lama pun Yena keluar dari arah kamar mandi ruang rawatnya itu dengan sedikit merapikan kembali gaun panjang yang kini tengah di pakainya hingga ke ujung kakinya yang jenjang.
Baekhyun tak pernah salah dalam memilih pakaian. Ia sengaja membelikan dress panjang itu untuk Yena sebagai hadiah ulang tahunnya yang telah terlewat.
Dan benar saja kini pun dengan ketidaksadarannya Baekhyun justru melongo kagum menatap sang istri yang kini benar-benar teramat cantik. Rambut panjangnya yang telah dipotong hingga sebahu menjadikan aura kecantikan alami dari seorang Byun Yena kembali menguar bagai gadis cantik yang belum menikah. Tak pernah berubah dan Baekhyun sebagai suaminya tentu teramat bangga.
"Bagaimana penampilanku?" Tanya Yena yang sedikit merasa kurang percaya diri lantaran motif gaun yang di pakainya teramat ramai pikirnya.
Karena tak juga mendapatkan jawaban dari suaminya itu maka Yena yang sejak tadi memang masih berfokus pada gaunnya kini ia pun mendongak menatap lekat ke arah Baekhyun yang justru terdiam terpaku dengan raut wajahnya yang menatap ke arahnya.
Kesal karena tak ditanggapi Yena pun langsung berjalan mendekat dan berdiri tepat di hadapan Baekhyun dengan melipat tangannya.
"Byun.. Baek-hyun." Panggilnya dengan penuh penekanan.
Mendengar namanya terpanggil dengan jelas maka saat itulah pria Byun itu pun kemudian tersadar dan mengerjapkan matanya karena merasa terkejut lantaran sang istri kini telah berdiri di hadapannya tanpa dirinya sadari.
Membalas tatapan Yena kemudian lalu terkekeh setelahnya, "ah kau sudah siap rupanya."
"Apa yang sedang kau lamunkan?" Tanya Yena memicingkan matanya merasa curiga.
"Dirimu.. kau sungguh cantik menggunakan gaun ini." Puji Baekhyun dengan jujur.
"Benarkah? Tapi bukankah ini terlalu panjang dan juga terlalu ra--"
Cup!
Baekhyun langsung mengecup bibir Yena dengan tiba-tiba, gemas akan tingkah istrinya itu yang sejak tadi sudah membuatnya terpana dan juga banyak bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU 3 [TAMAT]
Fanfictionif love is beautiful, take me to see that beauty like what you promised me before. -