Tidak hanya Chanyeol ataupun Hana, Sehun bahkan Kai dan juga Saera pun semua orang kini tengah berlari di sepanjang koridor guna menuju ruang tunggu operasi yang mana ternyata sudah ada Byunho, kakak dari Baekhyun di sana.
"Hyung.." panggil Chanyeol dan Sehun bersamaan yang mana Byunho pun langsung menoleh ke arah Chanyeol Sehun bahkan juga semua orang yang datang ke sana bersama-sama.
"Bagaimana kondisinya?" Tanya Saera menggebu teramat khawatir.
Byunho pun menghela nafasnya berat dengan menggelengkan kepalanya kemudian, "aku datang setelah mendapat telepon dari temanku. Dia seorang dokter yang bekerja di sini. Jadi aku tidak tahu pasti bagaimana kondisinya. Dia sedang di operasi sekarang." Jawab Byunho sendu.
"Paman dan bibi.. apa mereka tahu?" Tanya Saera lagi.
"Ya, mereka sedang dalam perjalanan pulang dari Jepang sekarang.." Ucapnya lagi.
Semua orang pun kini hanya bisa terdiam bahkan berdoa, berharap semuanya akan baik-baik saja. Bagaimanapun juga berita tentang peledakan yang terjadi pada perusahaan milik keluarga Byun sudah menjadi berita paling dicari dan mungkin semua orang pun telah mengetahuinya.
"Yena.." lirih Hana teringat akan sosok sahabatnya itu sekarang maka semua orang pun tentu langsung menatap ke arah Hana seketika.
"Ah matne.. Yena eonni. Kita harus menemuinya sekarang eonni." Ucap Saera guna bertindak cepat pada Hana yang mana masih terlihat terkejut sekarang.
Byunho yang sempat mendengar hal itu pun langsung mengernyitkan keningnya tak mengerti, "menemuinya? Apa maksudnya?" Tanyanya penuh curiga.
Kai yang mengerti pun langsung melangkah mendekat, "aku akan jelaskan nanti hyung.." ucapnya.
~~~
Prang!!
Gelas kaca berisi air mineral itu pun kini telah pecah berhamburan di atas lantai keramik tepat samping ranjang Yena kala kedua mata bahkan kedua telinganya melihat dan mendengar semua berita yang kini tengah tersiar di televisi.
Pemberitaan tentang terjadinya ledakan pada sebuah perusahaan ternama dan Yena bukan orang bodoh yang tidak tahu perusahaan mana yang dimaksudkan itu karena itu memanglah milik keluarga suaminya, keluarga Byun dan Baekhyun adalah putranya yang bertanggung jawab lalu jika ledakan itu benar terjadi, maka..
"Kau menyukai permainanku?"
Saat itu juga Yena pun menolehkan kepalanya menatap tajam ke arah pria yang kini tengah menatapnya dengan seringai senyum penuh liciknya di sudut bibirnya kemudian.
"Apa yang sudah kau lakukan pada suamiku, br*ngs*k?!!" Marah Yena langsuang menguar begitu saja.
Yena sudah tak mampu lagi jika harus menahan segala amarahnya lebih lama, demi apapun ini sudah sangatlah di luar batas.
"KAU SUDAH GILA OPPA!!! KAU MEMBUNUH SUAMIKU!! KAU PEMBUNUH!!" teriak Yena kemudian bersamaan dengan segala barang yang wanita itu lemparkan ke arah Xiumin apapun itu.
Pria Kim itu justru hanya berjalan pelan mendekat dengan terus menghindari segala benda yang melayang ke arahnya bahkan kekehan remehnya semakin terdengar jelas di telinga Yena bahwa Xiumin menyukai hal semacam ini dan telah direncanakannya sejak lama.
"Ah kau benar.. seharusnya aku membunuh suamimu itu saja sejak awal ya?! Kenapa aku tidak berpikir seperti itu?"
"Mwo?"
Xiumin pun berdecih kemudian dengan kedua tangannya yang ia masukkan ke dalam saku celana kain yang dipakainya menatap ke arah Yena dengan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU 3 [TAMAT]
Fanfictionif love is beautiful, take me to see that beauty like what you promised me before. -