Part 48

276 42 6
                                    

Tidak ada cinta yang lebih indah daripada cinta sejati. Hidup berdampingan dengan orang terkasih yang sangat mencintaimu itu juga adalah hal terindah yang Tuhan berikan sebagai hadiah anugerah dari-Nya.

Yena mungkin dulu tak pernah percaya arti dari sebuah cinta sejati, tapi sekarang wanita itu paling paham tentang segala hal yang ia dulu hanya menganggapnya ilusi dan juga fiksi.

Saling mencintai dan menyayangi pada 2 hati yang berbeda itu tidak mudah. Menjadikan untuk 1 cinta yang sama, 1 tujuan yang sama dan bahkan 1 pemikiran yang sama itu semua butuh perjuangan bahkan pengorbanan. Yena atau pun Baekhyun mereka sudah cukup merasakan banyak hal menderita yang pernah mereka alami bersama selama ini.

Perselingkuhan, pertengkaran bahkan persaingan, semuanya, mereka berdua telah melalui banyak kesulitan dan juga perjuangan. Namun berpisah.. mungkin pernah tapi hanya lisan bukan diwujudkan.

- 1 tahun sebelumnya -

"Mungkin kita harus menunggu lebih lama lagi. Ayo.. kita harus biarkan Yena istirahat." Ucap Lay mengajak Kyungsoo seraya memberi isyarat pada pria D.O itu bahwasannya rekan kerja seangkatannya itu juga adalah seorang pasien. Pemulihan dan pengobatan yang di jalani pria berwajah datar itu jelas juga menjadi tanggung jawab Lay sebagai rekan meski hanya membantu memantaunya saja bukan merawat sebagai dokternya.

Namun baru saja akan melangkah menjauh sepasang mata jeli Kyungsoo langsung menangkap pergerakan kecil yang terjadi pada jemari tangan Yena yang bergerak perlahan.

"Yena." Panggilnya panik yang kemudian kembali ke dekat ranjang Yena guna berharap wanita itu segera membuka matanya.

Lay yang mendengar dan melihat Kyungsoo panik pun kini ikut mendekat ke arah Yena.

"Wae?"

"Yena.. dia barusan menggerakkan tangannya." Ucap Kyungsoo memberitahu.

Lay pun segera saat itu juga langsung memeriksa Yena memastikan wanita itu dalam keadaan baik-baik saja.

"Yena.. kau bisa mendengarku? Jika iya, bisa kau gerakan lagi jemarimu?" Tanya Lay menuntun Yena, mencoba benar-benar memastikan wanita itu sudah dalam keadaan sadar dan hanya perlu membuka matanya untuk bisa memastikan segalanya memang telah membaik.

Hingga tak berselang lama pun jemari tangan Yena benar-benar bergerak dengan perlahan bahwa wanita itu sungguh mendengar apa yang dikatakan Lay beberapa saat lalu.

Kyungsoo yang melihat itu pun kini hanya bisa menangis terharu tak mampu mengeluarkan kata-kata apapun lagi. Masih tidak percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya sekarang.


~~~~


Semenjak Yena telah siuman Baekhyun hanya bisa sesekali menemaninya di rumah sakit dan itupun mungkin bisa dikatakan hanya hitungan jari. Ini bukan karena Baekhyun tidak perhatian melainkan ini karena permintaan sang istri sendiri yang memintanya untuk kembali bekerja lantaran sudah banyak memakan waktu terbuang dari pekerjaan Baekhyun sendiri yang memilih mengurus Yena di rumah sakit tanpa mempedulikan yang lain.

Semuanya berjalan lancar bahkan saat Yena menghabiskan waktu kesendiriannya di ruang rawatnya ia justru lebih banyak tersenyum sekarang, bahkan gerakannya kini lebih bebas daripada sebelumnya.

Tok.. tok..

Setelah mengetuk pintu dan membukanya Kyungsoo pun masuk dengan ulasan senyum yang mengembang melihat sahabatnya itu sekarang.

YOU 3 [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang